Meski Tak Ada Jaminan Keselamatan, INH Terus Berkomitmen Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Meski Tak Ada Jaminan Keselamatan, INH Terus Berkomitmen Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Gaza

NewsINH, Gaza – Ditengah ketidakpastian dan situasi yang makin mencekam. Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Bantuan pangan yang didistribusikan oleh INH ini merupakan donasi dari masyarakat Indonesia yang dititipkan melalui lembaga yang didirikan oleh Muhammad Husein.

“Alhamdulillah, meski kondisinya sangat mencekam dan penuh ketidak pastian relawan lokal kami di Jalur Gaza, terus berupaya untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji,” kata Ibnu Hafidz manager program INH, Senin (11/12/2023).

Ibnu mengatakan, bantuan pangan yang didistribusikan berupa makanan siap saji sebanyak 1000 porsi dan didistribusikan di kamp pengusian yang berada di kawasan Khan Younis wilayah Gaza Selatan.

“Ini merupakan yang kesekian kalinya kami mendistribusikan secara langsung di wilayah kantong pengungsian di Jalur Gaza, tidak mudah dalam kondisi saat ini untuk bisa mendistribusikan bantuan ke wilayah Gaza terutama bantuan pangan karena minimnya stok bahan pangan di jalur gaza,” jelasnya.

Ibnu menambahkan, saat ini ancaman kelaparan akibat peperangan yang tak berkesudahan ini terus mengancam jutaan warga Palestina di Jalur Gaza, bahkan beberapa lembaga internasional termasuk PBB yang melakukan riset dan penelitian diwilayah tersebut menyatakan sembilan dari sepuluh warga Gaza menahan lapar akibat gagalnya operasi kemanusiaan diwilayah tersebut.

 

“Bencana kelaparan dan krisis kemanusiaan di Gaza itu nyata, pihak penjajah Israel sepertinya dengan sengaja membuat warga Palestina mati kelaparan,” imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Husein Founder INH menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua lembaga dan para donatur yang telah menitipkan donasinya kepada INH. Menurutnya, meski saat ini dirinya tengah berada di Indonesia bukan berarti penyaluran dan penggalangan dana dalam program Darurat Kemanusiaan Gaza-Palestina 2023 berhenti.

“Insya Allah kami akan terus berkomitmen untuk yang terbaik buat saudara-saudara kita yang ada di Jalur Gaza, sebagai bukti kami terus melakukan penyaluran program baik dalam bentuk makanan siap saji maupun sayur-sayuran di pengungsian yang ada di Khan Younis,” jelasnya.

Husein menambahkan, kondisi jalur Gaza saat ini bener-benar sangat memprihatinkan serangan militer zionis Israel sangat brutal setelah pihak Israel memaksa warga Gaza untuk mengosongkan wilayah utara dan menuju ke selatan.

“Di bulan Desember bantuan logistik, sayur-sayuran dan bantuan makanan siap saji yang setiap harinya dibagikan masih kita salurkan, meski resikonya sangat besar sekali dimana wilayah selatan Gaza juga diancaman bombordir. Kami memohon doa semoga diberikan keselamatan tim INH di Gaza,” harapnya.

Kepada para muhsinin agar bersabar, INH pasti akan menyalurkan semua donasi yang telah dikumpulkan. Akan tetapi, pihaknya juga terus mempertimbangkan keamanan para relawan yang berada digarda terdepan.

“Sebenarnya bantuan yang dibutuhkan saat ini adalah pintu perbatasan raffa dibuka secara permanen. PR kita kedepan jauh lebih besar, rehabilitasi Gaza akan banyak membutuhkan bantuan, sekarang banyak doa agar serangan di Gaza segera berakhir sehingga bisa segera mengeksekusi program secara tepat,” pungkasnya. (***)