Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza Ditengah Perundingan Gencatan Senjata

Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza Ditengah Perundingan Gencatan Senjata

NewsINH, Gaza – Ribuan warga Palestina mengungsi ke segala arah untuk menghindari perluasan serangan darat Israel di Kota Gaza yang dilanda perang, dan tidak tahu di mana tempat yang aman dari serangan Israel, kata PBB. Meningkatnya pemboman Israel belakanga terjadi saat perundingan gencatan senjata dengan Hamas.

“Banyak yang mengungsi akibat tembakan dan pemboman, dan sangat sedikit yang bisa mengamankan harta benda mereka,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Selasa (9/7/2024) kemarin, menurut kantor berita The Associated Press.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menggambarkan pengungsian massal terbaru akibat perintah evakuasi militer Israel sebagai “kekacauan yang berbahaya”. Mereka yang melarikan diri harus melakukan perjalanan melalui daerah di mana pertempuran sedang terjadi – atau ke daerah di mana perintah evakuasi Israel telah dikeluarkan, kata Dujarric.

Ia menambahkan bahwa warga sipil harus dilindungi. “Mereka yang berangkat harus mempunyai waktu yang cukup untuk melakukannya, serta jalur yang aman dan tempat yang aman untuk pergi,” ujarnya.

Para pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan dimana perundingan ini akan berlangsung, namun telah ada kesepakatan mengenai agenda-agenda yang lebih kecil dalam perundingan gencatan senjata tersebut.

Mereka mengatakan bahwa mereka bersedia melakukan upaya besar untuk mencapai kesepakatan karena ada peluang nyata untuk mencapai terobosan, meskipun hal itu memerlukan waktu. Masih ada permasalahan yang sulit di kedua belah pihak – dan perlu diingat bahwa pada hari Ahad lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis daftar beberapa hal yang tidak dapat dinegosiasikan dalam pembicaraan ini.

Yang paling atas dalam daftar tersebut adalah Netanyahu yang mengatakan bahwa sampai semua tujuan perang tercapai – sampai ada kemenangan mutlak atas Hamas – perang harus terus berlanjut, bahkan jika ada jeda dalam pertempuran yang bisa dipastikan sebagai hasilnya. dari pembicaraan ini.

Padai Senin, Hamas merilis beberapa pernyataan – di antaranya mengatakan bahwa aksi militer dan agresi yang berkelanjutan di Jalur Gaza akan menggagalkan perundingan ini dan bahwa para perunding harus melakukan intervensi.

Delegasi Israel dijadwalkan tiba di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Rabu, kemudian mereka akan kembali ke ibu kota Mesir, Kairo, pada hari Kamis untuk melanjutkan perundingan, sementara masih ada permasalahan yang sulit antara kedua belah pihak.

 

Sumber: republika

Serentak di 9 Negara, INH Salurkan Ratusan Hewan Qurban pada Idul Adha 2024

Serentak di 9 Negara, INH Salurkan Ratusan Hewan Qurban pada Idul Adha 2024

NewsINH, Bogor – Dalam rangka memperkuat ibadah dan menyemarakkan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan qurban secara serentak di seblian negara. Hewan Qurban ini merupakan hasil penggalangan yang dilakukan lembaga tersebut selama satu setengah bulan sebelum pelaksanaan idul qurban.

“Alhamdululillah pada tahun ini INH, melakukan pemotongan hewan qurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program qurban tahun ini yaitu tebar 1000 hewan qurban,” kata Luqmanul Hakim Presiden INH, Rabu(19/6/2024).

Ia menjelaskan, ke sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan qurban pada tahun ini diantaranya: Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.

“Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung kita atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal.Untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, 5 sapi per individu, 3 kambing dan 62 domba.

Untuk Indonesia, sebanyak 12 sapi dan 32 kambing disalurkan untuk setiap wilayah pedalaman yang mewakili dari berbagai provinsi, seperti Sumut, Riau, Aceh, Lampung, Kalbar, Sulbar, Sultra, NTT, Ambon dan sejumlah wilayah lainya.Untuk Kenya, terdaftar 32 kambing, 2 domba, 2 sapi dan 14 orang untuk dua sapi patungan. Untuk Suriah terdaftar 4 domba dan 1 kambing.

Kemudian qurban di Yaman, terdaftar 17 kambing dan 19 domba, serta 21 orang untuk tiga sapi gabungan. Untuk Sudan Selatan terdaftar 74 kambing dan 15 domba, 2 sapi per individu serta 49 orang untuk 7 sapi patungan. Untuk Uganda, terdaftar 6 kambing dan 7 orang untuk 1 sapi patungan. Sementara untuk Nigeria, terdaftar 7 kambing.

Luqman menambahkan, qurban ini merupakan amanah dari para sohibul qurban yang menitipkan penyaluran niat baiknya melalui lembaga INH.

“Alhamdulillah pada momentum Idul Adha tahun ini total qurban yang kita kumpulkan berjumlah 462 ekor dari 9 negara, Palestina masih menjadi primadona para donatur untuk berqurban. semoga pada tahun depan jumlah yang kami himpun bisa lebih banyak lagi, terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai lembaga kami untuk menyalurkan qurban,” jelasnya.

Ia mengatakan, qurban ini merupakan hal yang selalu dinanti-nanti warga dari negara penerima qurban yang setiap tahun sudah ada dalam cakupan ruang kerja INH.

“Qurban ini tentu saja sangat mereka nantikan, karena di zaman sudah maju seperti ini, masih banyak yang hidupnya di bawah kemiskinan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, tentu ini memberi rasa bahagia untuk mereka-mereka yang kesulitan memakan daging,” imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Program INH Ibnu Hafidz menyatakan apresiasinya kepada sohibul qurban yang telah menitipkan qurban tahun ini kepada INH. Ia menerangkan, INH selalu memberikan laporan bukti kepada para pemilik qurban akan hewan yang mereka sembelih di negara penerima qurban.

“Terima kasih semoga berkenan dengan pelayanan dari kami, dan kami mohon maaf jika ada kendala atau kekurangan selama berinteraksi untuk melaksanakan ibadah qurban,” ujarnya seraya menambahkan, di sebagian negara penyembelihan qurban bisa dilakukan dalam beberapa hari berdasarkan dengan jumlah qurban yang tersedia.

Ibnu juga menambahkan beberpa NGO seperti Baznas, Cinta Quran Foundation dan Rumah Wakaf juga menitipkan sebagian qurban mereka melalui INH.(***)

INH Sumbang Kendaraan Kemanusiaan ke Pemkab Bogor

INH Sumbang Kendaraan Kemanusiaan ke Pemkab Bogor

NewsINH, Bogor – Sejak 2018, lembaga kemanusiaan Internationa Networking for Humanitarian (INH) aktif menerjunkan relawan dan bantuan kemanusiaan untuk bencana nasional di seluruh Indonesia.

Mulai dari bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Lombok, serta beberapa daerah terdampak bencana di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan sebagainya.

Bantuan untuk kebencanaan di tanah air menjadi salah satu prioritas gerak INH selain dengan bantuan kemanusiaan untuk belasan negara yang sudah dibantu INH dengan berbagai program yang berbeda.

Untuk meningkatkan peran dalam misi kemanusiaan dan penanganan bencana di tanah air, INH mengirimkan dua buah kendaraan kemanusiaan yakni Food Truck dan Logistic Truck kepada Pemda Bogor, sebagai pengabdian untuk rakyat terdekat di wilayah dimana kantor INH berdiri di bilangan Cileungsi, Bogor.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang berlangsung di Stadion Pakansari bertepatan dengan kegiatan akbar Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542, pada Sabtu (8/6/24).

“Alhamdulillah bertepatan dengan puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 kita berupaya memeriahkan dan memberikan kontribusi kepada Pemkab Bogor berupa bantuan dua mobil truk yang terdiri dari Food Truck dan Logistic Truck yang diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan apabila terjadi bencana di Kabupaten Bogor,” tutur Ketua INH Lukmanul Hakim.

Sementara itu, Asmawa Tosepu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran INH yang telah berkontribusi positif dengan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendukung penanganan bencana di Kabupaten Bogor.

“Ini bukti nyata dari tema Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yakni babarengan, akur dan makmur, kerjasama dan dukungan ini adalah salah satu implementasi bahwa dalam penanganan bencana harus dilakukan secara babarengan dengan semua pihak termasuk INH,” ujar Asmawa. (***)

INH Sepakati Kerjasama dengan Kedubes Palestina di Mesir untuk Kirim Tiga Jenis Bantuan

INH Sepakati Kerjasama dengan Kedubes Palestina di Mesir untuk Kirim Tiga Jenis Bantuan

NewsINH, Cairo – Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Palestina di Mesir, saat ini ada lebih dari 100ribu warga Palestina yang mengungsi ke Mesir dengan berbagai jenis kebutuhan berbeda. Sebagian besar adalah korban luka agresi yang butuh perawatan medis lebih lanjut, sebagian lainnya adalah mahasiswa serta keluarga yang mengungsi.

Hal itu disampaikan Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Mesir, Diyab Louh di Kairo. Senin (20/5/2024).

Pertemuan ini menjajaki upaya INH untuk menguatkan bantuan kepada rakyat Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza yang menjadi korban agresi Israel ke Jalur Gaza memasuki hari ke 226 ini. Serangan terus terjadi dan bahkan meningkat membuat warga mencari cara untuk menyelematkan diri termasuk mengungsi ke negara tetangga seperti Mesir.

“Banyak yang tidak memperhatikan ini, padahal kondisi mereka yang mengungsi ke Mesir ini juga luar biasa sulit. Bahkan mereka ada yang mengatakan setelah mengungsi di Mesir ternyata lebih sulit daripada tinggal di Gaza. Ini sangat dimaklumi karena Mesir bukan negara mereka dan banyak kebutuhan yang tidak bisa mengandalkan siapapun, dan mereka yang mengungsi telah kehilangan rumah dan harta mereka,” ujar Muhammad Husein paska pertemuan tersebut.

Karenanya, INH bersama Dubes Diyab menyepakati untuk tahap awal akan mengadakan bantuan untuk tiga jenis kebutuhan tersebut dengan jumlah bantuan menyasar 500 paket per keluarga. Bantuan akan diberikan untuk tiga penerima manfaat; bantuan kesehatan untuk korban luka, bantuan untuk mahasiswa Gaza dan bantuan untuk para pengungsi keluarga.

 

Untuk penyaluran awal INH akan memberikan bantuan tunai untuk akses kesehatan ke 40 korban luka Gaza di satu rumah sakit di Mesir. Serta untuk kebutuhan pengungsi, saat ini datanya sedang disiapkan pihak Kedubes dan penyaluran akan dilakukan di halaman kedutaan besar Palestina di Mesir.

“Ini adalah upaya yang sangat penting tidak hanya sebagai misi kemanusiaan tapi juga memberikan pesan bahwa kami warga Indonesia yang menyalurkan amanah melalui INH akan terus membantu warga Palestina baik di dalam maupun di luar Gaza,” tegas Muhammad Husein.

Hal ini juga menjadi jawaban bagi Kedubes Palestina di Mesir yang mengeluhkan dengan banyaknya kebutuhan warga yang mengungsi ke Mesir dan mereka tidak bisa membantu seluruh permintaan warga. Diyab mengatakan pihak kedutaan tidak bisa memberi bantuan banyak kapada para pengungsi mengingat sumber daya yang terbatas.

Diyab juga menyatakan apresiasinya kepada rakyat Indonesia yang aktif menyuarakan dukungan dan memberikan bantuan untuk warga Palestina hingga saat ini.

INH mengajak siapa pun untuk tidak berhenti memberikan dukungan dan bantuan untuk Palestina dimanapun mereka berada, karena kondisi agresi yang setiap hari semakin parah dan membuat semakin banyak warga terlantar dan mayoritas warga saat ini hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Presiden Direktur INH Lukmanul Hakim menyebutkan, sebelumnya INH juga sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di negeri seribu Piramid. Umumnya bantuan yang diberikan berupa bantuan uang tunai yang akan digunakan pengungsi Gaza di Mesir untuk biaya hidup, kemudian biaya pengobatan termasuk persalinan untuk ibu-ibu hamil.

“Ini bukan yang pertama kali, tetapi kami sudah beberapa kali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang mengungsi di Mesir,” jelasnya.

Bahkan kata Lukman, pihaknya juga sudah memberikan bantuan untuk biaya evakuasi beberapa warga Gaza yang akan keluar melalui perbatasan Rafah. Ini biayanya sangat besar per orang mencapai 4ribu hingga 5ribu dolar Amerika.

“Untuk evakuasi warga gaza yang ingin keluar dari dalam wilayah Gaza ini membutuhkan biaya sangat besar, oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada para donatur yang selalu suport dalam setiap kegiatan kemanusiaan kami,” pungkasnya. (*)

INH Bangun Ratusan Tenda Pengungsian di Jalur Gaza

INH Bangun Ratusan Tenda Pengungsian di Jalur Gaza

NewsINH, Gaza – Pusat Satelit PBB, INOSAT, mengeluarkan laporan baru-baru ini bahwa setidaknya 35% rumah di seluruh Jalur Gaza telah hancur sejak agresi Israel ke Jalur Gaza dimulai 7 Oktober 2023 hingga saat ini dimana agresi masih berlangsung. Persentase ini bisa terus meningkat seiring intensitas serangan terus meningkat, apalagi AS baru-baru ini menambah bantuan triliunan dollar senjata untuk membantu Israel menyerang Gaza.

Setidaknya 1,9 juta warga harus mencari perlindungan, meski tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza. Mayoritas warga mengungsi ke Gaza bagian selatan, Khan Younis dan Rafah walau kondisi di bagian wilayah itu termasuk tidak layak huni akibat tidak adanya sanitasi yang layak. Terlebih, daerah ini juga kerap menjadi sasaran serangan udara Israel berulang kali walau mereka mengklaim rakyat sipil bisa mengungsi kesana dan aman. Faktanya, tidak ada tempat yang aman di area pesisir laut yang sudah diblokade lebih dari satu dekade tersebut.

Di lokasi pengungsian pun, banyak rekaman video amatir menunjukan kondisi hidup warga yang seadanya, menambal tempat berlindung mereka dengan terpal, kain, plastik makanan, botol minuman, dan segara cara lainnya agar bisa memiliki atap untuk berlindung.

Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) terus menyalurkan berbagai kebutuhan urgen untuk rakyat Gaza sejak agresi terjadi 6 bulan lalu. Kebutuhan seperti pakaian, penghangat, selimut, kasur, makanan hangat, sayur-sayuran, bahkan voucher belanja telah disalurkan kepada rakyat Gaza korban agresi dari masyarakat Indonesia melalui tim INH di Jalur Gaza yang beroperasi secara resmi.

Pada bulan Ramadhan kali ini, INH juga membangun 200 tenda pengungsian untuk warga di Mawasi, Khan Younis, selatan Gaza. Tenda ini telah meringankan beban warga Gaza yang harus meninggalkan rumah mereka dalam kondisi hancur dan entah harus mengungsi kemana.

“Setidaknya 200 keluarga bisa merasakan bukti cinta kasih masyarakat Indonesia yang terus tiada henti menyalurkan dukungan untuk mereka di kondisi darurat seperti saat ini,” ujar Presiden Direktur  INH, Luqmanul Hakim, Senin (1/4/2024)

Menurutnya, semoga kemudian akan ada banyak tenda lagi yang dibangun, dan bisa memberikan keringanan untuk lebih banyak keluarga di Jalur Gaza. Meski hal ini tidak sebanding dengan ujian yang mereka lalui, setidaknya bantuan ini bisa melindungi mereka dari kedinginan, hujan, dan kepanasan.

“Kami akan terus mengupayakan agar bantuan secara maksimal dapat dirasakan saudara-saudara kita di Jalur Gaza, kami juga berterimakasih kepada para donatur yang tak pernah bosan menitipkan hartanya kepada lembaga kami, Insya Allah kami akan terus maksimalkan pengiriman bantuan itu,” jelasnya.

Tenda pengungsi ini nantinya akan di tempati satu tenda untuk satu keluarga, tak hanya menempati tenda INH juga rencananya akan memenuhi kehidupan dasar bagi pengungsi seperti makan, air bersih siap minum dan kebutuhan pokok lainya. (***)

Bantu Wujudkan Air Bersih, INH Bangun Sumur Kebaikan di Sudan Selatan

Bantu Wujudkan Air Bersih, INH Bangun Sumur Kebaikan di Sudan Selatan

NewsINH, Juba – Guna memenuhi kebutuhan air bersih Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) membangun sumur pomba untuk ribuan warga di Gumbo Rajab Village, Sudan Selatan.

“Alhamdulillah, hari ini kita mulai membangun sumur kebaikan untuk ribuan warga di Sudan Selatan semoga saja ini bisa membantu ribuan warga Sudan khusunya yang ada di wilayah Gumbo Rajab bisa mendapatkan air bersih,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Senin (12/2/2024).

Ibnu mengatakan, program wakaf sumur kebaikan ini merupakan salah satu program unggulan INH dalam membantu para penerima manfaat memenuhi kebutuhan air bersih. Wilayah Afrika termasuk Sudan Selatan merupakan daerah yang sulit untuk mendapatkan air bersih.

“Kami ucapkan kepada donatur yang telah menitipkan donasinya kepada INH untuk membangun wakaf sumur ini, semoga saja amal jariyahnya terus mengalir dalam kebaikan,” jelasnya.

Target penyelesaian pembangunan sumur kebaikan ini, kata Ibnu diharapkan dua minggu kedepan sumur tersebut sudah bisa dimanfaatkan dan bisa digunakan.

“Mudah-mudahan dua minggu kedepan sumur kebaikan ini bisa selesai dari target pembangunan, sehingga saat memasuki awal bulan Ramadhan mendatang warga sudah bisa memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam merealisasikan pembangunan wakaf sumur tersebut, INH menggandeng lembaga lokal Sudan Selatan yakni Imron Community Develment. (***)

 

Ribuan Warga Gaza Serbu Pembagian Air Bersih INH di Kamp Pengungisan Al Mawasi

Ribuan Warga Gaza Serbu Pembagian Air Bersih INH di Kamp Pengungisan Al Mawasi

NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza, Palestina. Kali ini, bantuan kemanusiaan yang didistribusikan langsung ke Kamp Pengungsian Al Mawasi, Khan Younis Gaza Selatan berupa ribuan liter air bersih.

“Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, dan sangat dibutuhkan saat ini oleh pengungsi disini, saat kami melakukan distribusi ribuan pengungsi sudah mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih,” kata Muhammad Yasin penganggung jawab Program INH di Gaza, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, warga Gaza yang mengungsi di kamp pengungisan tersebut jumlahnya lebih dari puluhan ribu, umumnya mereka merupakan warga Gaza Utara yang mencari perlindungan dan tempat aman di wilayah Selatan. Mereka tinggal di dalam tenda-tenda berukuran 2 x 4 meter dengan kondisi serba keterbatasan.

“Untuk jumlah pengungsi disini sangat banyak, kami berusaha sekuat tenaga untuk terus membantu saudara-saudara kita yang ada di pengungsian agar bisa hidup layak dan terpenuhi kebutuhanya,” jelas Yasin.

Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan INH Disambut Suka Cita Pengungsi Gaza

Yasin mewakili puluhan ribu warga Gaza mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan kaum dermawan di Indonesia yang telah terlibat dalam program kemanusiaan. Indonesia dimata warga Gaza merupakan negara yang memiliki komitmen dan selalu ada untuk warga Gaza.

“Terimakasih INH, terimakasih warga Indonesia kami sangat apresiasi atas kepedulian kalian terhadap warga Gaza, Palestina,” ucapnya.

Sementara itu, Ibnu Hafidz manager program INI mengatakan,  bahwa INH sebagai lembaga kemanusiaan akan berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penyaluran program kemanusiaan di wilayah Gaza. Menurutnya, bantuan kemanusiaan yang merupakan hasil donasi dari warga Indonesia terus disalurkan melalui relawan lokal INH di Jalur Gaza di kamp-kamp pengungsian yang ada diwilayah Khan Younis, Gaza Selatan.

Baca Juga : INH Kirim Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Pengungsian di Gaza

Sepanjang bulan Januari 2024 ini INH sudah melakukan beberapa kali penyaluran program bantuan pangan, seperti pembagian sayur dan buah-buhan, kemudian paket sembako, dan belum lama pihaknya juga menyalurkan ribuan kilo tepung gandum untuk para pengungsi.

“Ini merupakan penyaluran program darurat bantuan pangan, semoga situasi di Jalur Gaza bisa segera kondusif segingga penyaluran program bantuan kemanusiaan bisa semakin maksimal,” katanya.

Saat ini, kata Ibnu kondisi di Gaza masih sangat mencekam, dimana roket dan bom-bom Israel masih mengancam wilayah Gaza. Tak ada tempat yang aman bagi penduduk Gaza. Kita berharap situasi dan kondisi di Jalur Gaza bisa segera membaik dan bantuan kemanusiaan bisa terus masuk ke kantong-kantong pengungsian yang tersebar dibeberapa titik.

“Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, INH masih membuka program kemanusiaan, open donasi dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui kami,” pungkasnya. (***)

INH Kirim Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Pengusian di Gaza

INH Kirim Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Pengusian di Gaza

NewsINH, Gaza – Ditengah kondisi yang sangat sulit akibat pengawasan ketat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza oleh pihak ototiras Israel. Lembaga Kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) berhasil mendistribusiakan paket bantuan kemanusiaan hingga ke titik-titik krusial seperti kamp pengungsian yang ada di wilayah Jalur Gaza Selatan.

“Alhamdulillah dengan kerja keras dan tak pernah lelah, tim kami di lapangan bisa melakukan distribusi program bantuan kemanusiaan hingga ke kamp pengusiaan yang ada di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH, Rabu (17/1/2024).

Distribusi Bantuan Logistik Palestina Januari 2024

Menurutnya, para relawan INH yang merupakan warga lokal Gaza ini mendistribusikan paket bantuan kemanusiaan berupa buah-buahan dan sayuran langsung dibagikan kepada para korban perang yang jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa.

“Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan INH, dan kami salurkan secara bertahap mengingat situasi dan kondisi di jalur Gaza yang belum kondusif,” jelasnya.

Bantuan logistik yang disalurkan saat ini berupa sayuran dan buah-buhan yang merupakan produk lokal yang tersisa saat ini dan dibeli secara langsung dari petani-petani lokal yang ada di Jalur Gaza.

Lukman mengakui, lambatnya distribusi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza secara langsung itu lantaran sulitnya akses pengiriman baik barang-barang logistik maupun dana. Pasalnya, pihak Israel hingga hari ini masih membatasi jumlah barang dan truk pengangkut logistik yang akan masuk kedalam wilayah Gaza terutama melalui gerbang Raffa.

“INH berkomitmen untuk terus berupaya melakukan eksekusi program-program kemanusiaan di Palestina terutama di Jalur Gaza, semoga saja kondisi Gaza semakin membaik dan semua program penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza bisa berjalan secara maksimal,” tegasnya.

Saat ini, ratusan ribu warga sipil di Gaza hidup dalam keterbatasan. Mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari pihak luar. Indonesia dikenal sebagai negara paling dermawan dan selalu membantu rakyat Palestina khususnya Gaza yang hidup dalam bayang-bayang peperangan.

Sementara itu, Koordinator Relawan INH  Gaza Suhaib Abu Daqqa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saat ini masih peduli dan membantu warga Palestina di Gaza. Saat ini lebih dari 1,2 juta warga Gaza kehilangan tempat tinggal. Mereka menjadi pengungsi akibat agresi Israel yang tak kunjung henti hampir semua wilayah di Gaza tak lagi aman.

“Mereka juga membutuhkan tempat tidur dan tempat tinggal. selimut, dan mereka membutuhkan tenda, karena mereka tidak memiliki tempat berlindung.” jelasnya.

Rencananya, ia akan terus bergerak untuk menyasar kamp-kamp pengungsi yang ada di wilayah selatan Gaza dan membagikan bantuan logistik lainya baik makanan, pakaian maupun obat-obatan.

Serangan Israel ke jalur Gaza sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, tercatat 24 ribu nyawa warga sipil Gaza melayang dan 7 ribu lebih masih dinyatakan hilang. lebih dari setengah korban yang meninggal dunia adalah perempuan dan anak-anak. S erangan Israel di Jalur Gaza juga merusak infrastruktur bangunan, fasilitas umu, dan rumah warga. (***)

 

Salurkan donasi terbaikmu untuk Gaza, Palestina melaui link official kami di :
–   Kitabisa
–   Mayar

Peduli Kemanusiaan, Sahabat Relawan INH Gelar Donor Darah

Peduli Kemanusiaan, Sahabat Relawan INH Gelar Donor Darah

NewsINH, Bogor – Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah. Hal ini diungkapkan oleh Suprianto Koordinator Sahabat Relawan INH (Share-INH) dalam kegiatan aksi kemanusian berupa donor darah di kantor INH for Humanitarian, Cileungsi, Bogor, Sabtu (23/12/2023).

Menurutnya, donor darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah.

“Biasanya hal ini sering dilakukan di kalangan remaja sampai kalangan dewasa, perlunya keinginan pendonor dimulai dari usia remaja akhir agar terwujud suatu kebiasaan, dan jiwa sosial karena darah diperoleh dari sumbangan darah para donor darah sukarela maupun donor darah pengganti,” jelasnya.

Donor darah sukarela merupakan seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan tanpa mengetahui untuk siapa.

Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor.

Akan tetapi, kata Supri masih banyak masyarakat yang belum bersedia untuk menjadi pendonor. Mereka belum termotivasi karena belum mengetahui manfaat donor bagi kesehatan. Bila kebutuhan darah telah tercukupi, tidak akan terjadi pasien yang mengalami penundaan operasinya atau meminimalisasi adanya kegagalan operasi sehingga jiwa pasien menjadi tertolong dan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial di masyarakat serta memberikan pendidikan nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan etika berkehidupan sosial yang saling bantu dan menolong sesama.

“Tidak semua individu dapat menjadi pendonor karena harus memenuhi syarat-syarat maupun kriteria seperti calon donor harus berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-80 (diastole), menandatangani formulir pendaftaran, dan lulus pengujian kondisi berat badan, hemoglobin, golongan darah, dan pemeriksaan oleh dokter,” jelasnya.

Dalam kegiatan aksi donor darah yang diberi tema “Jadilah Pahlawan Kebaikan Selamatkan yang Membutuhkan” cukup banyak pendonor yang mendaftar. Akan tetapi, banyak juga yang tidak memenuhi kreteria hingga akhirnya terpaksa petugas medis tidak memberanikan diri untuk mengambil daranya.

“Alhamdulillah, peminatnya cukup lumayan banyak tetapi juga banyak masyarakat dan peserta donor yang akhirnya tidak bisa mendonorkan daranya dengan berbagai alasan dan pertimbangan,” imbunya.

Supri juga mengucapkan terimakasih kepada semua lembaga yang telah terlibat dalam suksesnya acara tersebut diantaranya Palang Merah Indonesia cabang Kota Bogor, PAMI Jakarta Raya, Jaber Zillenial dan tentunya juga kepada pihak lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) yang telah banyak memberikan kontribusi atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan tersebut. (***)

 

Miris Pengungsi Palestina Kedingian Tidur Ditenda Tanpa Alas Tikar

Miris Pengungsi Palestina Kedingian Tidur Ditenda Tanpa Alas Tikar

NewsINH, Gaza – Bercerita tentang kisah penderitaan warga Palestina khusunya di Jalur Gaza tak pernah habis. Ditengah gempuran militer zionis Israel ribuan warga Palestina yang hidup di kamp pengungsiam semakin tertekan ditengah cuaca buruk yang  kini tengah melanda wilayah tersebut.

Saat ini, cuaca di Palestina tengah memasuki musim dingin sesakali diwilayah ytersebut juga kerap dilanda hujan lebat. Nasib para pengungsi di negeri para nabi tersebut semakin mengkhawatirkan terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil dan balita.

Dikutip dari republika, Jumat (15/12/2023). Seorang pengungsi Palestina, Yasmin Mhani, mengatakan dia terbangun di malam hari dan menemukan anaknya yang berusia tujuh bulan basah kuyup. Keluarganya yang beranggotakan lima orang itu berbagi satu selimut setelah rumah mereka dihancurkan oleh serangan udara Israel.

“Rumah kami hancur, anak kami menjadi syahid dan saya tetap menghadapi semuanya. Ini adalah tempat kelima yang harus kami tuju, mengungsi dari satu tempat ke tempat lain, hanya dengan mengenakan kaus oblong, dan tidur tanpa alas tikar,” katanya sambil menggantungkan pakaian basah di luar tendanya seperti dikutip dari Aljazeera.

Sementara Aziza al-Shabrawi, salah satu pengungsi lainnya, mencoba dengan siap-siap mengeluarkan air hujan dari tenda keluarganya. Ia terus mengeluarkan air sambil menunjuk pada kedua anaknya yang hidup dalam kondisi genting.

“Putra saya sakit karena kedinginan dan putri saya bertelanjang kaki. Kita seperti pengemis,” kata pria berusia 38 tahun itu. “Tidak ada yang peduli, tidak ada yang membantu.”

Cuaca membawa lebih banyak cobaan bagi keluarga-keluarga yang mengungsi ke selatan Jalur Gaza. Angin dingin merobek tenda-tenda tipis mereka, sementara hujan membasahi pakaian dan selimut mereka.

‘’Hujan deras dan angin dingin di Gaza pada hari Rabu,(13/12/2023) kemarin telah memperburuk penderitaan keluarga-keluarga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Sekarang mereka meringkuk di tenda-tenda yang rapuh dan kebanjiran,’’ sebut laporan Aljazeera.

Di tenda kemah di Rafah, yang terletak di daerah berpasir yang dipenuhi sampah, orang-orang terlihat berusaha memulihkan diri dari malam yang mengerikan. Mereka membikin benteng pasir dengan cetakan ember untuk menutupi genangan air di dalam atau di sekitar tenda mereka.

Beberapa keluarga mempunyai tenda yang layak, namun ada pula yang hanya menggunakan plastik tipis tembus pandang. Plastik yang sesungguhnya hanya diperuntukan untuk membungkus barang.

Pakaian-pakain basah bergelantung di tenda-tenda. Banyak tenda yang tidak memiliki alas, sehingga orang-orang bermalam dengan meringkuk di atas pasir basah.

 

Sumber: Aljazeera/Republika

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!