Krisis Air Bersih, Warga Gaza Terancam Berguguran

Krisis Air Bersih, Warga Gaza Terancam Berguguran

NewsINH, Gaza – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memprihatinkan Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa lebih banyak warga Palestina di Jalur Gaza akan mati karena kekurangan air bersih dan penyebaran penyakit.

“Tim kami telah mengirimkan hampir 20 ribu liter air kepada masyarakat di Gaza,” kata UNRWA dalam cuitanya di akun resminya melalui platform sosial media X, baru-baru ini. Namun, jumlah air bersih yang didistribusikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza.

Badan PBB tersebut menyoroti terbatasnya akses yang dimiliki warga Gaza untuk mendapat air bersih, karena serangan mematikan yang terus-menerus dilancarkan pasukan Israel.

“Air adalah kehidupan dan Gaza kehabisan air. Akses terhadap air bersih dan sanitasi sangat terbatas di tengah pemboman yang tiada henti,” ujar UNRWA.

UNRWA memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza, yang semakin diperburuk dengan terbatasnya pengiriman bantuan dan rusaknya infrastruktur, “menempatkan ribuan orang yang rentan pada risiko tertular penyakit.”

“Tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan (cairan) dan penyakit. Kondisinya tidak manusiawi. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup tanpa barang kebutuhan dasar apa pun,” ujar UNRWA.

Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza, UNRWA menyatakan akan melakukan apa pun untuk melanjutkan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk mendukung masyarakat di Gaza.

Setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Badan PBB itu mengadakan penyelidikan pekan lalu atas tuduhan tersebut.

UNRWA) akan berhenti beroperasi jika para donor tidak melanjutkan pendanaan, kata Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini pada Kamis, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.

Dikatakan bahwa Lazzarini mengatakan kekhawatirannya melalui diskusi telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin.

“Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menginformasikan mengenai tindakan segera yang harus diambil untuk menyelidiki dan mengklarifikasi seluruh kejadian tersebut, memastikan jika kecurigaan terbukti, semua yang bertanggung jawab akan dihukum,” sebut Kementerian itu.

Pada saat yang sama, ditekankan bahwa jika donor tidak mempertimbangkan keputusan mereka menghentikan pendanaan, semua aktivitas badan itu, termasuk dalam kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana, akan berhenti.

Vershinin menekankan bahwa kecurigaan terhadap 12 pegawai badan tersebut tidak dapat dan tidak boleh digunakan untuk menghukum seluruh struktur PBB secara kolektif, dengan menunjukkan bahwa staf badan tersebut di Gaza berjumlah 13 ribu pegawai, serta hampir 6 juta warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan dan negara-negara Arab.

Dia mencatat bahwa selama 75 tahun, UNRWA telah membantu pengungsi Palestina tidak hanya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi juga di Yordania, Lebanon, dan Suriah.

Vershinin menyoroti bahwa bantuan sebagian besar didanai melalui kontribusi sukarela dari para donor.

‘’Pendaan tersebut dibutuhkan untuk melaksanakan proyek di bidang pendidikan, kesehatan dan layanan sosial bagi 5,9 juta pengungsi,” kata dia

Serangan Israel menewaskan sedikitnya 27.365 warga Palestina dan melukai 66.630 orang lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

 

Sumber:  Republika

45 Rumah di Parung Terima Bantuan Air Bersih dari INH

45 Rumah di Parung Terima Bantuan Air Bersih dari INH

NewsINH, Bogor – Meski dikenal sebagai kota hujan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih sejak kemarau panjang berlangsung. Alhasil, banyak warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Alhamdulillah terimakasih kami ucapkan lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian atau INH yang telah membantu warga kami dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Sholeh Ketua RT 03/05 Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (15/10/2023).

Menurutnya, bantuan air bersih ini akan dimanfaatkan 45 rumah yang ada diwilayahnya. Pasalnya, sejak kemarau panjang mata air yang biasa digunakan sudah tak bisa lagi mengeluarkan air, banyak sumur-sumur warga yang mengalami kekeringan.

“Ya tentunya kami sangat bersyukur semoga INH bisa terus memberikan manfaat untuk warga,” ucapnya.

Program air bersih yang dicanangkan oleh INH hingga gini masih dibuka. Bagi donatur yang ingin bersedekah dan membantu saudara-saudara kita yang mengalami krisi air bersih bisa memberikan bantuan melalui program bencana nasional melalui link program https://inh-or-id.mayar.link/galang-dana/v2/bantu-saudara-kita-yang-terkena-musibah-bencana

INH telah menyalurkan kesejumlah titik baik di wilayah Kabupaten Bogor maupun daerah lainya yang mengalami kekurangan air bersih. Seperti diketahui air sendiri merupakan kebutukan untuma bagi manusia, baik untuk memasak, maupun keperluan lainya termasuk untuk bersuci. (***)

INH Intensifkan Distribusi Air Bersih ke Daerah Kekeringan

INH Intensifkan Distribusi Air Bersih ke Daerah Kekeringan

NewsINH, Bogor – Curah hujan yang tak kunjung terun mengakibatkan makin meluasnya wilayah yang mengalami krisis air bersih. Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, hari ini kami kembali melakukan penyaluran air bersih untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana kekeringan,” kata Suprianto Koordinator Nasional Sahabat Relawan INH (Kornas Share-INH) saat mendistribusikan bantuan air bersih untuk ratusan rumah tangga di Kampung Pangkalan 2  RT 04/02 Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, ini merupakan penyaluran distribusi program air bersih yang kedua di wilayah Tanjung Sari tepatnya masjid Al-Hikmah.

“Masyarakat bisa mengambil air secukupnya, baik dengan menggunakan galon, ember maupun wadah atau penampung lainya,” kata Surpi.

Program distribusi air ini akan terus dilakukan hingga kondisi kembali normal dimana masyrakat tak lagi kesusahan untuk mendapatkan air bersih yang akan digunakan untuk kebutuhan harian baik untuk memasak, mencuci maupun mandi.

“Mudah-mudahan para dermawan terus terketuk, tergerak dan mau membantu mensukseskan program ini, lembaga kami masih membuka open donasi untuk proggram air bersih sampai dengan kondisi dan situasi krisis air bersih kembali normal,” jelasnya.

Untuk para donatur yang ingin terlibat dalam program tersebut bisa menyalurkan donasinya melalui program siaga bencana tanah air di website atau link https://inh-or-id.mayar.link/galang-dana/v2/bantu-saudara-kita-yang-terkena-musibah-bencana 

“Kami mengucapkan semua pihak yang telah ikut bersama-sama kami dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak kekeringan, semoga apa yang telah di keluarkan dan didermakan mendapatkan pahala dan amal kebaikan dari Allah Subhanahu wata’ala..amin,” pungkasnya.

 

Tim Media

Kemarau Belum Usai, INH Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di Kabupaten Bogor

Kemarau Belum Usai, INH Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di Kabupaten Bogor

NewsINH, Bogor – Kekeringan melanda hampir diseluruh pelosok wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti halnya warga di Kecamatan Tanjung Sari. Guna meringankan beban tersebut lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH kembali menyalurkan bantuan air bersih.

“Alhamdulillah untuk kesekian kalinya kami dari INH telah mengirimkan bantuan air bersih untuk saudara-saudara kita yang terdampak kekeringan,” kata Ibnu Hafidz Manager Program, Jumat (15/9/2023).

Menurutnya, Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang terdampak kekeringan akibat hujan yang tak kunjung turun. Oleh sebab itu, penyaluran program air bersih menjadi keharusan untuk membantu sesama.

“Untuk hari ini kami menyalurkan satu mobil tangki air bersih dengan kapasitas 8000 liter air bersih di Pangkalan 2 rt04/02 desa Sukarasa, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor  tepatnya masjid Al-Hikmah,” kata Ibnu.

Dijelaskan Ibnu, kebutuhan air bersih saat ini bagi warga Tanjung Sari tentunya menjadi kebutuan utama selain digunakan minum, juga kebutuhan lainnya.

“Kegiatan bantuan air bersih ini akan dilakukan ke beberapa titik, terutama warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Program air bersih yang dicanangkan lembaganya itu, lanjut Ibnu masih berlangsung hingga musim kemarau berakhir. Bagi para donatur yang ingin terlibat dalam kegiatan tersebut bisa ikut berpartisipasi dengan cara berdonasi melalui program siaga bencana nasional seperti di dalam link https://inh-or-id.mayar.link/galang-dana/v2/bantu-saudara-kita-yang-terkena-musibah-bencana.

Sementara itu, Tita Rosliana salah seorang warga, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan air bersih dari INH. Pasalnya, sejak kemaru berlangsung wilayahnya termasuk daerah yang mengalami krisis air bersih.

“Alhamdulillah terimakasih INH, air bersih ini pastinya sangat bermanfaat sekali buat kami, ” ucapnya singkat.

 

Tim Media