Warga Palestina di Tepi Barat Ditembak Mati Polisi Israel

NewsINH, Tepi Barat – Tragedi penembakan dan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina oleh polisi Israel di wilayah Tepi Barat Palestina nampaknya menjadi hal yang lumrah dan terus terjadi. Terkadang tak jelas motif dan alasan apa yang dilakukan oleh warga Palestina sehingga mereka harus terbunuh senjata api para serdadu zionis.

Informasi terbaru, Senin (15/8/2022) Polisi Israel mengatakan telah menembak mati seorang warga Palestina. Menurutnya, orang Palestina itu mencoba menusuk seorang petugas dalam penyerbuan di Tepi Barat.

“Pasukan Israel sedang menggeledah sebuah rumah di Kota Kafr Arab untuk cari senjata. Tiba-tiba Muhammad Al-Shaham menyerang polisi dengan pisau,” kata sumber kepolisian Israel.

Polisi meresponnya dengan menembak Al-Shaham yang kemudian meninggal dunia karena luka tembaknya.

Ibrahim ayah dari korban kebengisan polisi Israel menceritakan, putranya tidak bersenjata dan menyebut pembunuhan itu sebagai eksekusi.

“Petugas Israel masuk ke dalam rumah kami dan tiba-tiba mereka mengeluarkan senjata dan mereka menembak putra saya di kepalanya,” kata Ibrahim.

Sementara itu, Pejabat senior Palestina Hussein Al Sheik mendorong penyelidikan kasus penembakan ini ke lembaga hukum internasional.

Israel kerap menggelar penyerbuan ke Tepi Barat untuk menangkap orang-orang yang mereka tuduh sebagai anggota milisi bersenjata atau untuk menyita senjata.

Kematian Al Shaham terjadi satu hari setelah seorang pria Palestina melukai delapan orang dalam sebuah bus yang membawa jemaah Yahudi yang hendak ke Kota Tua Yerusalem.

 

Sumber: Republika

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!