NewsINH, Bethlehem – Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan pendudukan Israel kembali pecah di Bethlehem, Tepi Barat. Sejumlah warga Palestina mengalami pingsan akibat menghirup gas air mata yang ditembakan oleh pasukan Zionis tersebut.
Dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Rabu (21/12/2022), bentrokan itu berlangsung di desa Husan di sebelah barat kota Bethlehem, sejumlah warga Palestina dilaporkan mengalami lemas-lemas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan ke arah mereka oleh pasukan Israel selama bentrokan itu berlangsung.
Sejumlah sumber lokal mengatakan kepada koresponden Wafa bahwa bentrokan pecah di pintu masuk timur desa, di mana pasukan menembakkan granat kejut dan tabung gas air mata ke arah penduduk desa, menyebabkan sejumlah orang mati lemas.
“Mereka semua yang menjadi korban akibat bentrokan itu dirawat di tempat kejadian,” kata saksi mata itu.
Sementara itu, dilokasi yang berbeda sejumlah warga Palestina di Tepi Barat berkumpul untuk mengutuk kejahatan Israel terhadap tahanan Palestina dan pembunuhan tahanan Naser Abu Hmaid di penjara-penjara Israel setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker sebagai akibat dari kebijakan kelalaian medis yang berkelanjutan di penjara-penjara Israel.
Perlakukan dan kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina hingga saat ini masih berlangsung. Tak hanya di wilayah Tepi Barat, jutaan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza juga mengalami penderitaan dan penindasan yang sama, dimana jutaan rakyat itu tak keluasa melakukan aktivitas pepergian keluar negeri untuk berinteraksi dengan dunia international lantaran kawasan itu di blokade sejak tahun 2007 silam.
Sumber: Wafa
#Donasi Palestina