NewsINH, Al Quds – Penduduk Palestina di lingkungan Jabal al-Mukabber di Yerusalem Timur yang diduduki menggelar aksi pemogokan umum sebagai protes terhadap gelombang penghancuran rumah oleh pemerintah kota Israel dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (31/1/2023) warga Palestina menutup jalan dengan membakar ban dan batu serta menuangkan minyak ke jalan-jalan untuk mencegah buldoser dan kendaraan tentara memasuki lingkungan untuk melakukan lebih banyak penghancuran rumah mereka.
Warga Palestina melihat, langkah yang dilakukan oleh Israel bermotivasi rasial seperti yang dikatakan oleh menteri kabinet fasis Israel, Itamar Ben Gvir mengeluarkan perintah untuk mempercepat penghancuran rumah warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki yang diduga dibangun tanpa izin.
Pihak Israel telah menghancurkan dua bangunan di wilayah tersebut dalam dua hari terakhir yang mendorong sejumlah tokoh di lingkungan tersebut untuk mengumumkan pemogokan umum hari ini yang mempengaruhi semua sektor di daerah tersebut, termasuk sekolah.
Mereka juga bermaksud untuk menghancurkan 14 rumah warga Palestina lainnya di lingkungan yang berbeda di kota yang diduduki dalam beberapa hari ke depan. Aksi penghancuran rumah-rumah penduduk Palestina kerap kali dilakukan oleh rezim Israel sebagai wujud untuk merebut tanah milik warga Palestina.