NewsINH, Al Quds – Kelompok perlawanan Palestina Hamas instruksikan warga Palestina dan umat muslim di dunia untuk terus pertahankan eksistensi masjidil Aqsha di kota Tua Al Quds, Yerusalem, Palestina. Pernyataan ini diitulis untuk menanggapi terjadinya konsekuensi serius dari intrusi pemukim yang direncanakan ke dalam kompleks masjid tersebut untuk merayakan hari raya Yahudi Hanukkah.
Dikutip dari laporan Anadolu Agency, Senin (19/12/2022) Kelompok pemukim telah meminta pendukung untuk memaksa masuk ke lokasi titik api pada hari Minggu untuk merayakan liburan 8 hari.
Dalam pernyataan hari Sabtu, Hamas menyebut intrusi yang direncanakan itu sebagai “eskalasi berbahaya dan provokasi sentimen Palestina”.
“Kami menganggap pemerintah pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari serangan dan provokasi ini,” tulis bunyi pernyataan dari kelompok perlawanan Palestina itu memperingatkan.
Hamas kemudian menyerukan warga Palestina untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa dengan mengintensifkan kehadiran mereka di tempat suci tersebut.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai “Gunung Kuil”, mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: AA/MEMO
#Donasi Palestina