NewsINH, Ankara – Dua gempa dahsyat dalam waktu dan lokasi berbeda melanda provinsi Kahramanmaras dan memberikan dampak kerusakan signifikan di beberapa provinsi sekitarnya, kini jumlah korban jiwa akibat gempa di selatan Turki jumlahnya kini telah mencapai 17.406 jiwa.
“Sedikitnya 17.406 orang tewas dan 71.866 lainnya terluka akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada Senin (6/2/2023) kemarin,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca seperti dikutip dari Anadolo Agency, Jumat (10/2/2023).
Gempa berkekuatan M 7,7 dan M 7,6 yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, itu juga dirasakan oleh 13 juta orang di 9 provinsi lainnya, yaitu; Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, seperti Suriah dan Lebanon, turut merasakan getaran kuat yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam. Lebih dari 120.344 personel SAR saat ini bekerja di lapangan, menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat (AFAD).
“Sebanyak 30.360 orang dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa,” kata AFAD dalam sebuah pernyataan.
Berbicara di daerah Kilis, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Kamis mengatakan total 6.444 bangunan telah runtuh di zona gempa.
“Senin lalu, kami menghadapi gempa terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah di kawasan negara ini,” kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turkiye Mevlut Cavusoglu mengatakan 95 negara dan 16 organisasi internasional menawarkan untuk mengirimkan bantuan ke Turkiye, dan banyak negara mengirimkan tim SAR, dokter, rumah sakit lapangan, dan bahan bantuan ke wilayah yang dilanda gempa.
Berbicara di ibu kota Ankara, Cavusoglu mengatakan 6.479 personel dari 56 berbagai negara saat ini bertugas di lapangan.
“Tim dari 19 negara lainnya akan bertugas di negara kami dalam waktu 24 jam,” tambah dia pada konferensi pers bersama Tahsin Ertugruloglu, mitranya dari Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Sementara itu, Ertugruloglu mengatakan jantung setiap masyarakat Siprus Turki berdetak bersama masyarakat Turki.
Selain tim penyelamat, selimut, tenda, makanan, dan tim dukungan psikologis juga dikirim ke daerah bencana. Sebanyak 97.973 tenda keluarga didirikan untuk menampung para penyintas.
AFAD menambahkan bahwa 10.363 alat berat, termasuk ekskavator, traktor, dan dozer, sudah dikirim ke daerah bencana.
“Tim SAR di Sanliurfa dan Kilis telah menyelesaikan operasi pencarian dan kini mereka telah diarahkan ke provinsi lain untuk membantu pekerjaan evakuasi,” kata AFAD.
#PrayForTurki #GempaTurki-Suriah