-
NewsINH, Juba – Guna memenuhi kebutuhan air bersih Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) membangun sumur pomba untuk ribuan warga di Gumbo Rajab Village, Sudan Selatan. “Alhamdulillah, hari ini kita mulai membangun sumur kebaikan untuk ribuan warga di Sudan Selatan semoga saja ini bisa membantu ribuan warga Sudan khusunya yang ada di wilayah Gumbo Rajab bisa mendapatkan air bersih,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Senin (12/2/2024). Ibnu mengatakan, program wakaf sumur kebaikan ini merupakan salah satu program unggulan INH dalam membantu para penerima manfaat memenuhi kebutuhan air bersih. Wilayah Afrika termasuk Sudan Selatan merupakan daerah yang sulit untuk mendapatkan air bersih. “Kami ucapkan kepada donatur yang telah menitipkan donasinya kepada INH untuk membangun wakaf sumur ini, semoga saja amal jariyahnya terus mengalir dalam kebaikan,” jelasnya. Target penyelesaian pembangunan sumur kebaikan ini, kata Ibnu diharapkan dua minggu kedepan sumur tersebut sudah bisa dimanfaatkan dan bisa digunakan. “Mudah-mudahan dua minggu kedepan sumur kebaikan ini bisa selesai dari target pembangunan, sehingga saat memasuki awal bulan Ramadhan mendatang warga sudah bisa memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya. Dalam merealisasikan pembangunan wakaf sumur tersebut, INH menggandeng lembaga lokal Sudan Selatan yakni Imron Community Develment. (***)
-
NewsINH, Gaza – Lebih dari sepekan pertempuran antara pejuang kemerdekaan Palestina dan Militer Israel masih berlangsung. Kondisi kota-kota di Jalur Gaza semakin terjepit terlebih saat otoritas Israel menghentikan semua pasokan listrik, bahan bakar minyak, hingga jaringan internet diwilayah tersebut. Rencananya, guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang semakin sulit gerbang perbatasan yang ada di Rafah, Senin (16/10/2023) akan dibuka sebagai jalur distribusi bantuan kemanusiaan dan pergerakan warga sipil baik penduduk lokal maupun penduduk asing yang tinggal dikawasan tersebut. Seperti dikutip dari saluran NBC Amerika mengatakan bahwa penyeberangan Rafah akan dibuka hari ini pukul 09:00 pagi waktu setempat, untuk memungkinkan orang asing meninggalkan Jalur Gaza, dan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk pada waktu yang sama. Sebelumnya, pihak militer Israel memberikan ultimatum kepada pihak PBB untuk mengosongkan jutaan penduduk Gaza yang berada disisi utara untuk menuju selatan. Disinyalir tindakan aini sebagai upaya dan langkah militer Israel yang akan melakukan serangan darat diwilayah Gaza bagian utara. “Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan evakuasi seluruh warga sipil Gaza dari rumah mereka ke arah selatan, demi keselamatan dan perlindungan mereka sendiri,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip AFP. Militer Israel menyerukan agar warga Palestina pindah ke daerah selatan Wadi, seperti yang ditunjukkan pada peta. Sementara itu, United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) merilis saat ini warga Palestina butuh bantuan sebesar Rp 4,6 Triliun, jumlah tersebut hanya digunakan untuk keperluan logistik seperti bahan makanan. “Ada sekitar 1,3 juta warga Palestina yang butuh bantuan mendesak,” jelasnya. Estimasi dana bantuan yang dibutuhkan adalah US$294 juta atau sekitar Rp4,6 triliun (asumsi kurs Rp15.714 per US$). Sekitar 45%-nya diperlukan untuk penyediaan pangan. “Perang ini menghancurkan rantai pasokan makanan di Gaza. Banyak keluarga kekurangan pangan akut. Ini bukan krisis lagi, tapi katastrofe, malapetaka besar,” kata OCHA dalam laporan Hostilities in Gaza and Israel edisi 12 Oktober 2023. “Sektor pertanian Palestina mengalami kerusakan parah. Petani dan penggembala butuh bantuan mendesak untuk membangun kembali kehidupan mereka, untuk memulai lagi kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, serta memulihkan martabat mereka,” lanjutnya. Setelah sektor pangan, OCHA memprioritaskan sekitar 11% kebutuhan dana untuk koordinasi distribusi logistik, 11% untuk tempat tinggal pengungsi, dan sisanya untuk sektor lain seperti terlihat pada grafik. “Perlu ada penguatan koordinasi sipil-militer untuk memfasilitasi transportasi serta pengiriman pasokan bantuan menembus perbatasan Jalur Gaza dengan aman,” kata OCHA. “Banyak juga pos pengungsian yang infrastrukturnya tidak memadai. Sebagian besar pos sudah mencapai daya tampung maksimum, sedangkan pengungsi akan semakin banyak berdatangan,” lanjutnya. (***)
-
NewsINH, Kabul – Perlakuan rezim Taliban di Afghanistasn terkait pelarangan dan perampasan hak wanita dan anak perempuan atas pendidikan mendapatkan kecaman dari berbagai negara. Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed dan Direktur Eksekutif Entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Perempuan Sima Bahous mengunjungi ibu kota Afghanistan Kabul untuk membahas hak-hak perempuan setelah larangan baru-baru ini atas hak-hak tersebut oleh rezim Taliban. ”Mewakili sekretaris jenderal, mereka bertemu dengan staf PBB, LSM nasional dan internasional dan perempuan Afghanistan untuk mengetahui situasi, menyampaikan solidaritas dan mendiskusikan cara untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak perempuan dan anak perempuan,” kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (22/1/2023). Kehadiran mereka di Ibu kota Afghanistan untuk menekankan perlunya menegakkan hak asasi manusia, terutama bagi perempuan dan anak perempuan. Haq mengatakan delegasi PBB juga memulai kontak dengan otoritas de facto Afghanistan mengenai masalah ini dan perspektif jangka panjang untuk negara tersebut. Kembalinya Taliban berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021 diikuti oleh gangguan bantuan keuangan internasional telah meninggalkan negara yang tercabik-cabik itu dalam krisis ekonomi, kemanusiaan, dan hak asasi manusia. Wanita dan anak perempuan telah dirampas haknya, termasuk hak atas pendidikan, dan hilang dari kehidupan publik di bawah kepemimpinan Taliban. Ribuan perempuan sejak itu kehilangan pekerjaan atau dipaksa mengundurkan diri dari lembaga pemerintah dan sektor swasta. Anak perempuan dilarang bersekolah di sekolah menengah dan SMA. Banyak perempuan turun ke jalan menuntut agar hak mereka dipulihkan. Sumber: Anadolu Agency #Donasi Palestina
-
NewsINH, Rabat – Ratusan warga Maroko di sejumlah kota termasuk di Ibu kota Rabat menggelar aksi unjuj rasa turun ke jalan sebagai protes terhadap pemerintah Maroko terkait normalisasi hubungan diplomatik dengan Irsael. Pasalnya, mereka sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Demonstrasi ini juga menandai dua tahun setelah kesepakatan yang ditengahi AS. Dikutip dari Republika, Senin (26/12/2022) Protes berlangsung di 30 kota berbeda di seluruh Maroko, termasuk Tangier, Agadir, Meknes, dan Rabat, kata penyelenggara Front Maroko untuk Mendukung Palestina dan Melawan Normalisasi. Gerakan ini digelar dalam koalisi yang diikuti lebih dari selusin organisasi politik dan hak asasi manusia. Para pengunjuk rasa meneriakkan ‘Rakyat ingin menghentikan normalisasi’, serta slogan-slogan pro-Palestina. Mereka juga mengangkat spanduk berisi pesan mendukung Palestina dan mengibarkan bendera nasional Palestina. Gambar yang beredar online juga menunjukkan bendera Israel dibakar pada protes tersebut. Comparing the Top Payment Methods for U.S. Online Casinos When it comes to the world of online gambling, choosing the right payment method can make all the difference in your gaming experience. With the increasing popularity of online casinos in the United States, players are faced with a plethora of options for depositing and withdrawing funds. In this article, we delve into the realm of payment methods for U.S. online casinos, comparing the top choices to help you navigate the virtual landscape of transactions seamlessly. From credit cards to e-wallets and cryptocurrency, each payment method comes with its own set of advantages and considerations. Are you looking for speed, security, or convenience when making transactions at online casinos? Join us as we explore the pros and cons of popular payment methods, shedding light on the factors that can influence your decision-making process. Whether you’re a seasoned online gambler or a newcomer to the scene, understanding the ins and outs of payment methods is essential for a smooth and enjoyable gaming journey. Let’s unravel the mysteries behind the payment methods and empower you to make informed choices in your online casino adventures. Overview of Popular Payment Methods in U.S. Online Casinos When it comes to playing at online casinos in the U.S., choosing the right payment method is crucial for a seamless gaming experience. Two of the most popular payment methods for U.S. online casinos are credit/debit cards and e-wallets. Credit and debit cards, such as Visa and Mastercard, are widely accepted and offer quick and easy deposits. However, some players may be hesitant to use cards due to security concerns. On the other hand, e-wallets like PayPal and Neteller provide an extra layer of security by keeping your banking details private. They also offer fast withdrawals, making them a convenient choice for many players. Another popular payment method for U.S. online casinos is cryptocurrency, particularly Bitcoin. Cryptocurrencies offer anonymity and security, making them appealing to players who value privacy. While Bitcoin transactions can sometimes have longer processing times compared to other methods, they often come with lower fees. Additionally, some online casinos offer exclusive bonuses for players who use cryptocurrency as their payment method. Overall, the best payment method for U.S. online casinos ultimately depends on your preferences for security, speed, and fees. Security Features and Fraud Protection of Payment Options When it comes to online casinos in the U.S., players have a variety of payment methods to choose from to fund their accounts and withdraw winnings. Understanding the differences between these payment options can help players make informed decisions on how to manage their funds. Some of the top payment methods used by U.S. online casinos include credit and debit cards, e-wallets, bank transfers, and prepaid cards. Credit and debit cards are among the most popular payment methods for online casino transactions in the U.S. They offer convenience and are widely accepted by most online casinos. E-wallets like PayPal, Skrill, and Neteller are also commonly used due to their speed and security features. Bank transfers provide a direct way to transfer funds but may take longer processing times. Prepaid cards, such as Paysafecard, offer a level of anonymity and control over spending. Players looking for a seamless online casino payment experience may opt for e-wallets like PayPal, which offer fast transactions and additional layers of security. On the other hand, credit and debit cards are a straightforward option for those who prefer using traditional payment methods they are familiar with. Bank transfers are suitable for larger transactions but may involve longer processing times. Prepaid cards are ideal for players who want to set a specific budget for their online casino activities. In conclusion, choosing the right payment method for U.S. online casinos depends on factors such as speed, security, convenience, and personal preferences. By weighing the pros and cons of each payment option, players can find the method that best suits their needs. For a comprehensive online casino experience, players can explore the top payment methods available at https://betzonic.com/ and make informed decisions when managing their online casino transactions. Speed and Efficiency of Deposits and Withdrawals When it comes to online casinos in the United States, choosing the right payment method is crucial for a seamless gaming experience. Let’s compare some of the top payment methods commonly accepted by U.S. online casinos: 1. Credit and Debit Cards: Credit and debit cards are among the most widely accepted payment methods at online casinos. Popular options like Visa, Mastercard, and American Express are commonly used. These methods offer convenience and security, but some players may encounter restrictions due to banking regulations. 2. E-Wallets: E-Wallets such as PayPal, Neteller, and Skrill are popular choices for online casino transactions. These platforms provide fast and secure payments, with many players appreciating the added layer of privacy they offer. However, fees may apply for certain transactions. 3. Bank Transfers: Bank transfers are another common payment method for U.S. online casinos. Direct bank transfers allow players to move funds directly from their bank account to their casino account. While this method is secure, it can be slower compared to other options. 4. Cryptocurrency: Cryptocurrency, such as Bitcoin and Ethereum, is gaining popularity in the …
-
NewsINH, Hebron – Pemukim Israel garis mengamuk di pintu masuk desa al-Tuwani di Masafer Yatta, di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Mereka meneror warga Palestina dan melarang mereka keluar masuk untuk meninggalkan desa. Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa Jumat (18/11/2022), Rateb Jabour salah seorang aktivis lokal setempat mengatakan bahwa sejumlah pemukim Israel yang dijaga oleh tentara meneror warga Palestina di pintu masuk desa dan meneriakkan slogan-slogan rasis yang menyerukan pengusiran orang-orang Palestina. “Para pemukim juga memblokir jalan saat mereka mengamuk, menolak pergerakan orang Palestina baik yang keluar maupun akan memasuki desa,” katanya. Menurutnya, kejadian ini adalah yang terbaru dalam gelombang serangan teror yang didukung tentara oleh pemukim Israel di utara, tengah, dan selatan Tepi Barat yang diduduki, yang sejauh ini telah mengakibatkan cedera banyak warga Palestina dan kerusakan pada barang-barang mereka, termasuk kendaraan dan rumah-rumah mereka. Sebelumnya Khuloud Assaf, pemimpin redaksi media terbesar Palestina juga menjadi korban intimidasi warga Israel dimana mobilnya diserang bersama dengan mobil milik warga Palestina lainnya oleh pemukim Israel di kota Huwwara, di selatan Nablus di Tepi Barat utara. Serangan itu mengakibatkan cedera di antara beberapa penumpang dan kerusakan kendaraan. Kejahatan pemukim maupun pasukan pendudukan Israel kerap kali terjadi disejumlah wilayah khususnya di Tepi Barat. Oleh karena itu, Palestina berharap agar dunia international ikut membantu mengatasi perdamaian dikawasan tersebut. Sumber: Wafa