NewsINH, Salfit – Seorang pemuda Palestina ditembak mati oleh tentara pendudukan Israel di dekat kota Salfit di Tepi Barat yang diduduki. Korban meregang nyawa setelah ditembak dari jarak yang sangat dekat.
Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutuip dari klantor berita Palestina, Wafa, Jumat (28/4/2023) mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa Ahmad Yaaqob Taha, seorang warga Palestina berusia 39 tahun, ditembak mati oleh tentara pendudukan Israel dari jarak dekat di dekat kota Salfit, Tepi Barat.
Video insiden yang beredar di media sosial menunjukkan seorang tentara pendudukan Israel meminta pemuda itu untuk keluar dari mobilnya di bawah todongan senjata, dan dengan cepat setelah pemuda itu keluar dari mobil, tentara itu melepaskan tembakan ke arahnya membuat korban langsung tersungkur kebawah.
Pasukan pendudukan Israel mengklaim Taha yang merupakan seorang penduduk kota Bidya di provinsi Salfit Tepi Barat, telah berusaha untuk menikam tentara Israel di sebuah persimpangan di luar pemukiman kolonial Israel di Ariel.
“Mereka menuduh korban melakukan penyerangan dan dianggap membahayakan oleh otoritas pendudukan mereka beralibi atau membenarkan pembunuhan berdarah dingin terhadap warga Palestina,” katanya.
Tercatat, setidaknya 105 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sepanjang tahun ini, termasuk seorang wanita tua dan setidaknya terdapat delapan anak-anak yang menjadi korban pembunuhan Israel.