NewsINH, Bethlehem – Warga Palestina nampaknya tak pernah gentar dengan ancaman dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Termasuk dalam hal penghancuran bangunan baik rumah maupun fasilitas umum.
Di Provinsi Bethlehem, Tepi Barat, Palestina komunitas aktivis dan warga Palestina bergotong royong membangun kembali sekolah di desa Palestina Bayt Ta’mar, di sebelah timur Bethlehem di selatan Tepi Barat, yang sebelumnya dihancurkan oleh pasukan Israel dengan alat-alat beratnya.
“Kami warga dan aktivis Palestina siap untuk membangun kembali sekolah ini,” kata seorang warga seperti dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Minggu (7/5/2023).
Sebelumnya hari ini, otoritas pendudukan Israel menghancurkan Sekolah Jibb Al-Deeb yang didanai lembaga donor, enam tahun setelah sekolah yang sama dibangun kembali setelah dihancurkan oleh otoritas pendudukan pada tahun 2017.
Penduduk Palestina dan aktivis serta kru dari Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok membangun kembali sekolah tersebut, yang menampung sekitar 60 siswa dari kelas satu hingga kelas empat.
Bassam Jabr, Direktur Pendidikan di Bethlehem, mengatakan bahwa sekolah yang juga disebut Sekolah Tantangan 5 itu dibongkar pada 2017 sebelum dibangun kembali pada tahun yang sama.