PPS: 4.650 Warga Palestina Ditahan Israel, 231 Mati Didalam Tahanan

PPS: 4.650 Warga Palestina Ditahan Israel, 231 Mati Didalam Tahanan

NewsINH, Ramallah – Perhimpunan Tahanan Palestina atau (PPS) mencatat hingga bulan Agustus akhir warga Palestina yang di tahan Israel jumlahnya telah mencapai 4.650 orang.  Ribuan orang tersebut rata-rata ditangkap pasukan Israel tanpa pelanggaran dan tuduhan yang jelas, bahkan mirisnya lagi tanpa proses pengadilan mereka harus mendekap dibalik jeruji besi.

“Pada akhir Agustus, Israel menahan 4.650 pejuang kemerdekaan Palestina di 23 penjara, dan pusat penahanan dan interogasi, termasuk 32 wanita, 180 anak di bawah umur, dan 743 ditahan dalam penahanan administratif tanpa tuduhan atau pengadilan,” tulis laporan Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) yang dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa (14/9/2022).

Menurutnya, ada 600 tahanan yang mengalami sakit dan membutuhkan perawatan medis, termasuk 23 orang yang menderita berbagai tingkat kanker.

PPS mengatakan para tahanan itu termasuk 25 orang yang ditahan sejak sebelum penandatanganan Kesepakatan Oslo pada tahun 1993, dua di antaranya, Karim Yunis dan Maher Yunis, ditangkap pada tahun 1983 dan telah dipenjara terus-menerus sejak saat itu, sementara yang lain dibebaskan dalam pertukaran tahanan. dan kemudian ditangkap kembali.

Dikatakan 551 pejuang kemerdekaan menjalani satu atau beberapa hukuman seumur hidup, yang terlama adalah Abdallah Barghouti yang dijatuhi hukuman 67 hukuman seumur hidup.

PPS juga mengatakan 231 warga Palestina telah tewas saat berada di penjara sejak pendudukan dimulai pada tahun 1967, sembilan mayat dari mereka masih ditahan oleh Israel untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam pertukaran tahanan di masa depan.

 

Sumber: Wafa