PM Baru Israel Sepakati Perluas Pemukiman, Palestina Kian Terancam

PM Baru Israel Sepakati Perluas Pemukiman, Palestina Kian Terancam

NewsINH, Tel Aviv – Benjamin Netanyahu kembali terpilih menjadi penguasa negeri Zionis Israel setelah memenangkan pemilihan umum atau Pemilu baru-baru ini. Terpilihnya, Perdana Mentri baru Israel ini semakin mengkhawatirkan eksistensi keberadaan bangsa Palestina. Pasalnya, ia dikenal sangat keras dan tak kenal kompromi dengan siapapun yang dianggap musuh mereka.

Benjamin yang sebelumnya sempat berkuasa diperiode pertamanya yakni pada tahun 1996-1999 dikenal sangat anti Palestina dimana pemimpin partai Likud ini kian membahayakan dan kerap mengancam bangsa Palestina.

Baru saja terpilih pada 7 November kemarin, Netanyahu setuju dengan partai sayap kanan Ben-Gvir untuk meningkatkan pemukiman di Tepi Barat. Langkah ini jelas sangat membahayakan dan ancaman yang serius bagi Palestina.

Benjamin Netanyahu, dan politisi kontroversial Partai “Kekuatan Yahudi” sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, mencapai kesepakatan untuk meningkatkan pemukiman Israel di Tepi Barat yang Diduduki, seperti di kutip dari Anadolu News Agency.

Penyiar publik resmi, KAN, mengatakan kesepakatan itu adalah bagian dari konsultasi awal oleh Netanyahu untuk membentuk pemerintahan.

Kedua belah pihak sepakat untuk secara surut melegalkan lusinan pos pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dalam waktu 60 hari sejak pembentukan pemerintah, menurut KAN.

Ini juga termasuk kesepakatan untuk memukimkan kembali empat pemukiman di Tepi Barat utara yang dievakuasi pada tahun 2005 sebagai bagian dari rencana sepihak Israel untuk meninggalkan pemukiman bersama dengan mengevakuasi pemukiman di Gaza.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam kesepakatan itu dan mengatakan itu melanggar masalah status akhir yang harus ditentukan melalui negosiasi antara Palestina dan Israel.

Dikatakan dalam kesepakatan itu akan mendorong dan memberikan perlindungan “bagi milisi pemukim dan organisasi teroris mereka.”

Netanyahu mengamankan suara yang diperlukan di dalam Parlemen yang memungkinkan dia untuk membentuk pemerintahan yang akan datang, setelah pemilihan awal bulan ini.

 

Sumber: Midleeasatmonitor

Ancam Serang Gaza, Petinggi Israel Bingung dan Takut Kalah

Ancam Serang Gaza, Petinggi Israel Bingung dan Takut Kalah

INH News, Al-Quds – Saluran Ibrani 12 mengungkapkan bahwa kekacauan internal terjadi antara Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett dan salah seorang senior petinggi pasukan zionis mengenai rencana operasi militer di jalur Gaza, Palestina.

 

Dilansir dari gazamedia.net, saluran itu mengatakan bahwa Bennett bersikukuh bahwa pimpinan Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar harus menerima balasan karena orasi pergerakan dan perjuangannya berhasil bangkitkan semangat pejuang Palestina di segala lini. Sementara senior pasukan Zionist dan Shin Bet percaya bahwa peran Sinwar dalam operasi gerilya baru-baru ini dan Hamas di belakangnya adalah hal wajar dan tak perlu dikaitkan untuk menyerbu Jalur Gaza.

Selama sesi keamanan diperluas yang diadakan internal Israel, tentara Zionist dan Shin Bet menyatakan bahwa kepentingan Israel terletak pada melanjutkan kebijakan isolasi (penangkapan besar-besaran) anggota faksi pejuang Palestina.

Kepala Staf Angkatan Darat, Aviv Kohavi dan pimpinan Shin Bet, Ronen Bar menjelaskan bahwa Sinwar tidak mengarahkan gelombang operasi, dan dia tidak boleh digambarkan seperti itu, karena ia sudah menjalankan peran beri pengaruh besar kepada rakyat Palestina.

Di sisi lain, Naftali Bennett percaya bahwa operasi gerilya baru-baru ini tidak luput dari campur tangan faksi pejuang Gaza. Hal setimpal juga ditekankan oleh faksi bahwa Israel mesti bertanggung jawab atas peristiwa kekacauan di masjid Al-Aqsa beberapa bulan lalu.

Saluran Ibrani 12 turut melaporkan bahwa Bennett meminta pasukan Zionist dan Tim Intelijen Shin Bet untuk menyajikan opsi yang memungkinkan menjelang sesi pertemuan di Capitol Amerika mengenai pertimbangan menyerbu Jalur Gaza dan kemungkinan rencana penjajahan atas bangsa Palestina lainnya.

 

Sumber : https://gazamedia.net/hendak-serang-gaza-petinggi-israel-bingung-dan-takut-jatuh-di-lobang-yang-sama/

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!