NewsINH, Hebron – Pemukim Israel garis mengamuk di pintu masuk desa al-Tuwani di Masafer Yatta, di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Mereka meneror warga Palestina dan melarang mereka keluar masuk untuk meninggalkan desa.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa Jumat (18/11/2022), Rateb Jabour salah seorang aktivis lokal setempat mengatakan bahwa sejumlah pemukim Israel yang dijaga oleh tentara meneror warga Palestina di pintu masuk desa dan meneriakkan slogan-slogan rasis yang menyerukan pengusiran orang-orang Palestina.
“Para pemukim juga memblokir jalan saat mereka mengamuk, menolak pergerakan orang Palestina baik yang keluar maupun akan memasuki desa,” katanya.
Menurutnya, kejadian ini adalah yang terbaru dalam gelombang serangan teror yang didukung tentara oleh pemukim Israel di utara, tengah, dan selatan Tepi Barat yang diduduki, yang sejauh ini telah mengakibatkan cedera banyak warga Palestina dan kerusakan pada barang-barang mereka, termasuk kendaraan dan rumah-rumah mereka.
Sebelumnya Khuloud Assaf, pemimpin redaksi media terbesar Palestina juga menjadi korban intimidasi warga Israel dimana mobilnya diserang bersama dengan mobil milik warga Palestina lainnya oleh pemukim Israel di kota Huwwara, di selatan Nablus di Tepi Barat utara.
Serangan itu mengakibatkan cedera di antara beberapa penumpang dan kerusakan kendaraan. Kejahatan pemukim maupun pasukan pendudukan Israel kerap kali terjadi disejumlah wilayah khususnya di Tepi Barat. Oleh karena itu, Palestina berharap agar dunia international ikut membantu mengatasi perdamaian dikawasan tersebut.