NewsINH, Qalqilia – Sekelompok pemukim Israel dengan bringas menghancurkan pohon zaitun milik seorang warga Palestina di dekat desa Hajja di sebelah timur Qalqilia, Minggu (8/1/2023) malam.
Sejumlah sumber lokasl seperti dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan bahwa sejumlah pemukim menghancurkan sekitar 40 bibit pohon zaitun milik warga setempat di sebelah timur desa tersebut.
“Vandalisme pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah rutin dan dilakukan dengan dukungan penuh oleh otoritas Israel,” kata kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem.
Menurutnya, kekerasan dan vandalisme pemukim terjadi dengan dukungan penuh oleh otoritas Israel. Terkadang tentara ikut serta dalam penyerangan disisi lain, mereka juga tutup mata dan bungkap dan menindak para pelaku perusakan.
“Polisi tidak melakukan upaya substansial untuk menyelidiki insiden tersebut, juga tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya atau menghentikannya secara real-time,” katanya.
Israel mendapat manfaat dari dampaknya, karena kekerasan pemukim secara bertahap merampas lebih banyak wilayah Palestina di Tepi Barat, membuka jalan bagi pengambilalihan tanah dan sumber daya oleh negara.
Sumber: Wafa
#Donasi Palestina