NewsINH, Tulkarem – Pemukim Israel menyerang warga Palestinya yang tengah memanen atau pemetik zaitun di kota Qaffin di utara Tulkarem. Tak hanya itu, para pemukim Israel juga mencuri dan menjarah hasil panen mereka.
“Para pemukim ilegal memukuli petani saat mereka sedang memanen zaitun di daerah Wadi Salem di timur laut kota Qaffin, tindakan ini menyebabkan salah satu petani mengalami luka memar di sekujur tubuhnya,” kata Waleed Sabah Walikota Wadi Salem seperti dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, serangan para pemukim itu dipimpin langsung oleh seorang pemukim Israel yang mengambil alih daerah itu tiga tahun lalu dan menempatkan karavan di sana untuk memelihara domba.
Sejak awal musim zaitun ini, para pemukim telah menyerang dengan todongan senjata pemetik zaitun Palestina dan mencuri hasil panen mereka. Panen zaitun adalah hari libur nasional dan sumber pendapatan utama bagi ribuan warga Palestina.
Israel harus bertanggung jawab atas penghancuran ribuan pohon zaitun di wilayah pendudukan selama bertahun-tahun, terutama disaat musim panen. Akan tetapi otoritas Israel seperti menutup mata tindakan yang dilakukan para pemukim tersebut.
Sementara itu, ditempat terpisah sejumlah warga Palestina mengalami mati lemas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel di kota Sinjil di utara Ramallah.
Menurut aktivis lokal Ayed Ghafri, bahwa pemukim Israel menyerang warga Palestina saat mereka sedang membajak tanah mereka yang terancam disita oleh Israel. Pasukan Israel dilaporkan bergabung dalam serangan itu dan menembakkan tabung gas air mata ke arah petani, menyebabkan beberapa orang mati lemas.
“Kekerasan pemukim telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Palestina di bawah pendudukan. Pasukan keamanan Israel membiarkan tindakan ini, yang mengakibatkan korban warga Palestina mengalami cedera hingga kematian,” katanya.
Dalam beberapa kasus, mereka bahkan berfungsi sebagai pengawalan bersenjata, atau bahkan bergabung dalam serangan yang dilakukan para pemukim Israel terhadap warga Palestina.