Pemuda Palestina Ditembak Tentara Israel di Bethlehem

Pemuda Palestina Ditembak Tentara Israel di Bethlehem

NewsINH, Bethlehem – Kericuhan antara warga Palestina dan tentara Israel kembali terjadi. Dalam bentrokan yang berlangsung di kota Tuqu’, sebelah tenggara kota Bethlehem, Tepi Barat, Palestina salah seorang pemuda Palestina mengalami luka tembak.

Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Senin (27/2/2023) Tayseer Abu Mefreh, Wali Kotamadya Tuqu’, mengatakan bahwa konfrontasi pecah di daerah al-Shurafa, antara warga Palestina dan tentara Israel, di mana yang terakhir menembakkan peluru, bom suara, dan bom gas beracun dan gas air mata.

Setidaknya peristiwa itu banyak menelan korba luka akibat kebringasan pasukan pendudukan tersebut.

“Ada sekitar 22 orang warga Palestina mengalami luka, satu orang balita Palestina berusia satu tahun mengalami luka tembak peluru tajam dibagian kakinya,” kata Mefreh.

Dia menambahkan bahwa tentara juga menahan seorang anak berusia 15 tahun setelah menggerebek rumah keluarganya di daerah tersebut.

Sementara itu, di Nablus Pasukan Israel mencegah salah seorang kru medis yang hendak menyelamatkan salah seorang lansia Palestina. Pada saat itu kru Bulan Sabit Merah telah mencapai dan menyelamatkan seorang lansia Palestina di kota Huwara, selatan kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki.

Ahmad Jibril, kepala Departemen Darurat dan Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina, mengatakan bahwa pasukan Israel mencegah kru medis dan kendaraan di Huwara untuk menjangkau seorang lansia Palestina yang juga menderita diabetes.

Dia mengatakan bahwa staf medis harus menghubunginya dengan berjalan kaki dan merawatnya secara sederhana dengan peralatan seadanya.

 

Sumber: Wafa

#DonasiPalestina

 

Pasukan Israel Serang Warga Palestina di Kamp Pengungsi Shufat Yerusalem

Pasukan Israel Serang Warga Palestina di Kamp Pengungsi Shufat Yerusalem

NewsINH, Yerusalem – Sejumlah pasukan pendudukan Israel kembali berulah, mereka melakukan penyerangan dengan menembakan gas air mata di kamp pengungsi Shufat di Yerusalem. Sejumlah pelajar Palestina yang menjadi sasaran serangan tersebut mengalami pingsan akibat menghirup gas air mata.

Dikutip dari kantor berita Pelestina, Wafa, Selala (21/2/2023). Pasukan pendudukan Israel menyerang siswa Palestina saat mereka meninggalkan sekolah mereka di kamp pengungsi Shufat, timur laut Yerusalem yang diduduki.

Sumber informasi penduduk lokal, mereka mengatakan jika pasukan Israel masuk ke kamp pengungsian dan melakukan provokasi terhadap pelajar, mahasiswa dan warga dan menembakkan gas air mata ke arah mereka menyebabkan banyak orang menderita mati lemas.

Kamp tersebut terus-menerus diserang oleh pasukan pendudukan sebagai bagian dari kebijakan pemerintah sayap kanan baru Israel dan menteri keamanan nasionalnya yang fasis, Itamar Ben Gvir, yang bersumpah untuk menekan warga Palestina di bagian pendudukan kota suci tersebut. .

Sementara itu, di Jalur Gaza, seorang petani mengalami luka-luka setelah tentara Israel menyerang mereka di Jalur Gaza utara.  Petani malang  yang sedang mengerjakan tanahnya ditembak oleh tentara Israel dan dibawa ke rumah sakit.

Korespoden Wafa mengatakan, tentara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan utara Jalur Gaza yang terkepung menembakkan gas air mata ke arah petani yang bekerja di tanah mereka di utara Beit Lahiya menyebabkan salah satu dari mereka menderita karena menghirup gas beracun tersebut.

“Pria itu dilarikan ke rumah sakit karena kesulitan bernapas,” kata koresponden tersebut.

Mereka menyerang petani di sepanjang perbatasan Gaza dengan Israel dengan gas air mata atau bahkan dengan peluru tajam hampir menjadi kejadian sehari-hari yang memaksa petani meninggalkan tanah mereka saat penembakan dimulai.

 

Sumber: Wafa

 

#Doanasi Palestina

Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat

NewsINH, Tepi Barat – Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama serangan berlangsung. Pihak Israel mengklaim serangan itu luntuk menangkap salah seorang tersangka yang menjadi buronan.

Pejabat medis dan militer Israel menjelaskan, peristiwa ini terjadi sehari setelah lima warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan salah satunya melukai seorang tentara Israel dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Kementerian kesehatan Palestina mengatakan pada hari Rabu seorang warga Palestina meninggal karena luka kritis, setelah dia terkena peluru pasukan pendudukan Israel yang mengenai tepat dibagian dada di kota Yabad.

Korban meninggal diidentifikasi sebagai Mohammed Tawfiq Badarneh berusia sekitar 25 tahun, oleh kantor berita resmi Palestina Wafa.

Militer Israel mengatakan telah memasuki Yabad, dekat Jenin di Tepi Barat utara, tempat pasukan menangkap Abd Al-Ghani Harzallah yang “diduga melakukan kegiatan aksi teroris.”

Tentara menambahkan bahwa mereka melepaskan tembakan setelah “tersangka bersenjata menembaki tentara dan alat peledak dilemparkan ke daerah itu.”

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Pasukan negara itu telah melakukan lebih dari 3.000 penangkapan di seluruh wilayah itu dalam beberapa bulan terakhir, kata tentara minggu ini, menyusul serangkaian serangan mematikan yang menargetkan warga Israel.

Lebih dari 140 warga Palestina dan setidaknya 26 warga Israel telah tewas sepanjang tahun ini di Tepi Barat, Israel, dan kota Yerusalem yang diperebutkan.

Utusan Washington untuk urusan Palestina, Hady Amr, pada hari Rabu mengatakan bahwa pemerintah AS melacak dengan cermat setiap insiden yang dilaporkan setiap hari.

“Kami sangat menyadari hilangnya nyawa secara tragis yang kami saksikan di wilayah (Palestina),” katanya kepada wartawan.

Korban termasuk pasukan Israel dan militan Palestina, serta puluhan warga sipil termasuk mereka yang tidak tau apa-apa dan anak-anak.

Selain itu, pada bulan Agustus kemarin, 49 warga Gaza meninggal dalam tiga hari pertempuran antara Israel dan militan Palestina di wilayah Jalur gaza yang terblokade.

Sumber: Al Arabiya

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!