NewsINH, Jakarta – Dalam konflik Israel dan Palestina , tidak jarang bangunan-bangunan bersejarah atau tempat-tempat suci menjadi perebutan di antara keduanya. Sebagai contoh, sebut saja beberapa tempat suci yang berada di kota Yerusalem .
Bagi miliaran penganut keagamaan di dunia, baik Islam, Kristen, maupun Yahudi, Yerusalem merupakan kota suci. Umat Islam memiliki Masjid Al-Aqsa dan Kompleks Kubah Ash-Shakhrah. Sedangkan bagi Yahudi, tempat tersebut diyakini sebagai bangunan kuil Yahudi pertama yang pernah ada.
Selain itu ada juga tempat bernama Tembok Ratapan atau biasa dikenal Western Wall. Dalam pendudukan Israel di Palestina, mereka tidak hanya merampas wilayah-wilayahnya saja. Melainkan juga mencoba menguasai tempat suci atau situs bersejarah di dalamnya.
Tak jarang, dalam usahanya ini, Israel melakukan kekerasan ataupun intimidasi agar mereka bisa mengontrol sepenuhnya tempat suci tersebut.
1. Masjid Al-Ibrahimi Masjid Ibrahimi terletak di kota Hebron, Tepi Barat. Umat Islam sangat menghormati tempat tersebut karena diyakini dibangun di atas makam Nabi Ibrahim. Sedangkan bagi umat Yahudi, tempat tersebut dikenal sebagai Gua Patriark. Mereka mempercayai makam Nabi Ibrahim dan Sarah berada di sebuah gua bawah masjid tersebut.
Dilansir dari TRT World, Israel mencoba memperluas kendalinya atas Masjid Ibrahimi. Hal ini membuat para penduduk muslim sekitar khawatir, karena langkah tersebut bisa digunakan Israel sebagai upaya mengambil kendali penuh atas Masjid tersebut.
Dalam hal ini, Kementerian Wakaf Palestina mencurigai langkah tersebut bertujuan menghilangkan unsur Islam dalam Masjid dan diubah sepenuhnya untuk kepentingan Yahudi. Sedangkan pihak berwenang Israel menyatakan tujuan proyek tersebut untuk membuat akses bagi penyandang disabilitas dengan membangun lift dan tanjakan pada komplek tersebut.
2. Gereja Kelahiran. Gereja Kelahiran terletak di kota Betlehem, Tepi Barat. Di salah satu bagiannya terdapat sebuah gua yang diyakini umat Kristen sebagai tempat lahir Yesus. Dalam sejarahnya, tempat suci tersebut pernah mengalami insiden berdarah. Pada 29 Maret 2002, Israel melakukan sebuah operasi militer bernama Operasi Perisai Pertahanan. Mereka menyerbu Betlehem, Beit Jala, dan Beit Sahour dalam operasinya.
Dikutip dari situs Electronic Intifada, sekitar 200 warga Palestina terjebak di antara pasukan Israel. Mereka berlindung di Gereja Kelahiran. Pengepungan dilakukan selama 39 hari yang membuat sekitar 7 warga Palestina meninggal serta 40 lainnya terluka. Sepanjang pengepungan tersebut telah merusak bangunan tempat tinggal, tempat keagamaan termasuk gereja dan masjid, dan melumpuhkan kota Betlehem.
3. Masjid Al-Aqsa Dalam Islam, Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga setelah Mekah dan Madinah. Dalam kompleks masjid tersebut terdapat sebuah kubah Ash-Shakhrah. Umat Islam mengenalnya sebagai Al-Haram Asy-Syarif, sedangkan Umat Yahudi dan Kristen menyebutnya Bait Suci atau Temple Mount.
Dalam sejarahnya, Masjid Al-Aqsa cukup sering menjadi tujuan serangan Israel. Bahkan, beberapa kali juga sudah memakan korban jiwa. Dikutip dari Middle East Monitor, Kepala Komite Yerusalem di Parlemen Palestina, MP Ahmed Abu Halabiyeh menduga bahwa Israel sedang berupaya memperluas kendalinya atas Masjid Al-Aqsa.
Menurutnya, pihak Israel sedang berencana menyelesaikan kendali penuh mereka atas Masjid Al-Aqsa dan menjadikan Yerusalem sebagai Kota Yahudi. Hal ini diperkuat dengan otoritas pendudukan Israel yang menargetkan wilayah timur Al-Aqsa untuk membangun sinagoga dan melakukan.
Sumber: Sindonews