Gawat…!!!, Israel Perintahkan Penghancuran Sekolah Palestina dan Setujui Buku Identitas Yahudi

Gawat…!!!, Israel Perintahkan Penghancuran Sekolah Palestina dan Setujui Buku Identitas Yahudi

NewsINH, Ramallah – Otoritas pendudukan Israel mengeluarkan surat perintah penghancuran sebuah sekolah Palestina di Masafer Yatta, Tepi Barat. Meski belum jelas alasan penghancuran lembaga pendiikan itu namun disinyalir tindakan ini untuk menjadikan generasi Palestina mengelami keterbelakangan dalam bidang pendidikan.

Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Jum’at (18/11/2022), otoritas militer Israel hari ini mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap sebuah sekolah yang masih dalam tahap konstruksi di Masafer Yatta di selatan Tepi Barat.

Fouad al-Imour, salah seorang aktivis yang aktif di Komite Perlindungan dan Ketabahan, mengatakan militer Israel memberi tahu warga di komunitas al-Saffi di Masafer Yatta tentang perintah pembongkaran yang dikeluarkan terhadap sekolah tiga kelas tersebut.

“Sebelumnya Israel juga mengeluarkan perintah untuk menyita sekitar 320 dunum tanah di distrik Betlehem Tepi Barat yang diduduki selatan,” katanya.

Penyitaan dilakukan untuk kepentingan perluasan permukiman yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina. Perintah tersebut akan mulai berlaku dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Israel Yifat Shasha-Biton telah menyetujui buku pelajaran baru yang mengajarkan tentang identitas Yahudi.  Buku baru yang ditujukan bagi siswa sekolah ini lebih mementingkan afiliasi dengan Yudaisme daripada penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan, dan masalah lainnya.

Shasha-Biton menyetujui buku teks tersebut meskipun mendapat kritik keras dari dalam kementerian dan LSM pendidikan. Dia mengklaim bahwa, isi buku mata pelajaran itu tidak diubah, hanya diperbarui.

Menurut pakar hukum dari Universitas Ibrani Yerusalem dan Institut Demokrasi Israel, Profesor Mordechai Kremnitzer, buku pelajaran baru tersebut menjelaskan kepada para siswa terkait gagasan tentang superioritas Yahudi. Dia mengatakan, perubahan kurikulum ini terkait dengan hasil pemilu yang didominasi oleh politik sayap kanan.

“Tidak mungkin mengabaikan dampak masif pendidikan terhadap hasil pemilu terbaru yang membawa sayap kanan dalam kekuasaan. Materi studi sipil dicuri oleh pihak sayap kanan tertentu dan dimodifikasi sesuai dengan prinsipnya,” ujar Kremnitzer, dilaporkan Middle East Monitor, Rabu (16/11/2022).

Arab48.com melaporkan, materi dalam buku tersebut tidak memasukkan sudut pandang kritis dan mengabaikan jutaan warga Palestina di bawah pendudukan Israel. Buku pelajaran itu juga tidak mengisyaratkan kurangnya kesetaraan sosial dan ekonomi di dalam Israel.

Buku pelajaran tersebut tidak menyebutkan hukum dasar yang berkaitan dengan martabat manusia dan kebebasan untuk bekerja. Tetapi mencakup penjabaran dari hukum kebangsaan Yahudi, dan keunggulan utama orang Yahudi. Materi buku ini pada dasarnya mengabaikan warga Muslim dan Kristen Israel.

Sebelumnya, surat kabar Haaretz melaporkan, pesan supremasi Yahudi mendominasi kurikulum pendidikan yang diusulkan Israel. Sejumlah sumber di Kementerian Pendidikan mengatakan, kurikulum dirumuskan selama setahun terakhir oleh lima anggota komite yang terdiri dari orang Yahudi.

Kurikulum ini diharapkan menjadi dasar untuk program kewarganegaraan sekolah menengah baru di masa depan. Kurikulum baru tersebut sedang menunggu persetujuan akhir.

“Program ini menyampaikan dengan baik pesan supremasi Yahudi kepada para siswa,” ujar Kremnitzer, dilaporkan Haaretz.

Kremnitzer menekankan bahwa, kontribusi sistem pendidikan Israel tidak dapat diabaikan ketika melihat hasil pemilu belum lama ini. Kurikulum baru akan diterapkan untuk kelas sembilan di sekolah umum non-agama, sekolah agama di komunitas umum, serta sekolah umum di komunitas Arab dan Druze.

Menurut salinan kurikulum yang diperoleh Haaretz, kurikulum bagian pertama berkaitan dengan Deklarasi Kemerdekaan Israel. Kurikulum ini fokus pada otoritas pemerintah dan sejumlah simbol dan undang-undang perwakilan. Bagian kedua menawarkan daftar topik untuk dipilih, termasuk “Israel dan Diaspora”, “Hubungan Agama-Negara”, “Konflik Israel-Arab”, dan “Bapak Pendiri”. Dalam kurikulum itu tidak disebutkan keberadaan jutaan orang Palestina atau ketidaksetaraan ekonomi dan sosial di Israel.

Kata-kata seperti kesetaraan tidak disebutkan sama sekali dalam kurikulum baru. Sedangkan dalam kurikulum saat ini, kata ” kesetaraan” muncul sembilan kali, terutama berkaitan dengan persamaan di hadapan hukum.

Sementara kata “loyal” diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam konteks menjadi “taat hukum dan setia kepada Negara”. Daftar tujuan tidak mencantumkan kewajiban Negara untuk mengurus dan melayani warga negaranya dan bahwa kata “hak” tidak muncul dalam kurikulum baru tersebut. Sedangkan istilah “martabat manusia” telah dihapus dari kurikulum baru itu.

“Inti dari sistem demokrasi adalah manusia, bersama dengan berbagai kombinasi nilai kesetaraan dan kebebasan. Ini tidak terlihat dalam kurikulum” kata seorang pejabat Kementerian Pendidikan yang berbicara dengan syarat anonim.

 

Berbagai Sumber

Pemukim Israel Teror Warga Palestina di Masafer Yatta

Pemukim Israel Teror Warga Palestina di Masafer Yatta

NewsINH, Hebron – Pemukim Israel garis mengamuk di pintu masuk desa al-Tuwani di Masafer Yatta, di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Mereka meneror warga Palestina dan melarang mereka keluar masuk untuk meninggalkan desa.

Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa Jumat (18/11/2022), Rateb Jabour salah seorang aktivis lokal setempat mengatakan bahwa sejumlah pemukim Israel yang dijaga oleh tentara meneror warga Palestina di pintu masuk desa dan meneriakkan slogan-slogan rasis yang menyerukan pengusiran orang-orang Palestina.

“Para pemukim juga memblokir jalan saat mereka mengamuk, menolak pergerakan orang Palestina baik yang keluar maupun akan memasuki desa,” katanya.

Menurutnya, kejadian ini adalah yang terbaru dalam gelombang serangan teror yang didukung tentara oleh pemukim Israel di utara, tengah, dan selatan Tepi Barat yang diduduki, yang sejauh ini telah mengakibatkan cedera banyak warga Palestina dan kerusakan pada barang-barang mereka, termasuk kendaraan dan rumah-rumah mereka.

Sebelumnya Khuloud Assaf, pemimpin redaksi media terbesar Palestina juga menjadi korban intimidasi warga Israel dimana mobilnya diserang bersama dengan mobil milik  warga Palestina lainnya oleh pemukim Israel di kota Huwwara, di selatan Nablus di Tepi Barat utara.

Serangan itu mengakibatkan cedera di antara beberapa penumpang dan kerusakan kendaraan. Kejahatan pemukim maupun pasukan pendudukan Israel kerap kali terjadi disejumlah wilayah khususnya di Tepi Barat. Oleh karena itu, Palestina berharap agar dunia international ikut membantu mengatasi perdamaian dikawasan tersebut.

 

Sumber: Wafa

21 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Gedung di Jalur Gaza Palestina

21 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Gedung di Jalur Gaza Palestina

NewsINH, Gaza – Kebakaran hebat melanda sebuah gedung tiga lantai di kawasan Jalur Gaza Utar, Palestina, sebanyak 21 orang dikabarkan meninggal dalam peristiwa naas ini sementara beberapa orang lainya mengalami luka-luka. Insiden ini menjadi salah satu kejadian yang paling mematikan diluar dari aksi kekerasan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel di Palestina.

Informasi yang dihimpun dari tim International Networking for Humanitarian di Jalur Gaza, kebakaran ini terjadi pada Kamis (17/11/2022) malam waktu setempat dimana puluhan warga Palestina meninggal dunia dalam insiden kebakaran di desa Talizza’tar, Pengungsian Jabalia, Jalur Gaza Utara

Kepolisian Palestina mengatakan, sebanyak 21 warga Palestina kehilangan nyawa dan beberapa terluka dalam insiden kebakaran rumah tiga lantai milik keluarga Abu Raya.

Baik korban luka maupun korban jiwa langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian setelah api berhasil dipadamkan. Hasil investigasi awal menyebutkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh lilin yang dinyalakan oleh salah seorang korban saat para korban sedang merayakan kedatangan salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari Mesir.

Salah seorang saksi mengatakan mereka dapat mendengar teriakan, tetapi mereka tidak dapat membantu orang-orang di dalam karena intensitas api yang sangat besar, dan sejumlah mobil ambulan hilir mudik membawa beberapa orang yang terluka ke rumah sakit setempat.

Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza mengatakan, penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sejumlah besar bensin telah disimpan di lokasi tersebut, memicu kobaran api, yang dengan cepat melahap bangunan tersebut.

“Orang sering menyimpan gas untuk memasak, solar, dan bensin di rumah sebagai persiapan menghadapi musim dingin. Sebelumnya juga sempat terjadi kebakaran rumah yang disebabkan oleh lilin dan kebocoran gas,” kata kementrian tersebut.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut insiden itu sebagai tragedi nasional dan mengatakan akan ada hari berkabung untuk menghormati para korban jiwa.

Sekretaris jenderal komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein al-Sheikh, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Otoritas Palestina mendesak Israel untuk membuka penyeberangan Erez dengan Gaza untuk menangani kasus-kasus medis serius untuk di bawa ke luar dari wilayah kantong itu jika diperlukan.

“Presiden memberikan instruksi untuk segera memberikan segala bentuk bantuan medis dan lainnya,” kata Sheikh di Twitter seperti dilansir dari The Guardian, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, menyatakan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga korban tewas dalam insiden tersebut dalam sebuah postingan di Twitter.

Jabalia adalah salah satu dari delapan kamp pengungsi di Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang dan salah satu daerah terpadat di dunia.

 

Sumber : INH/SNCD

Pemukim Israel Bakar Truk Klasik Milik Warga Palestina

Pemukim Israel Bakar Truk Klasik Milik Warga Palestina

NewsINH, Tulkarm – Sebuah truk klasik Bedford keluaran tahun 70an milik warga Palestina yang biasa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dibakar segerombolan pemukim Yahudi Israel kota Deir Sharaf, sebelah barat Nablus, Tepi Barat, Palestina.

Dilansir dari kantor berita Palestina Wafa, Kamis (17/11/2022) para pemukim ilegal itu secara beringas menghentikan laju truk milik Burhan Jarrab (70), setelah itu mereka merusak dan membakar truk beserta isinya.

Menurut Burhan Jarra, saat itu truk Bedford 1970 miliknya terisi penuh dengan sayuran untuk dibawa ke Nablus. Kemudian, ketika larut malam laju truk mencapai pinggiran kota Deir Sharaf, sebelah barat Nablus, sekelompok pemukim menyergapnya, menghalangi jalannya, dan memaksanya berhenti.

Mereka secara brutal menyerangnya dan melemparkan batu ke truknya, memaksanya keluar, memukulinya dan menyeretnya ke tanah, membuang sayuran, dan membakar truknya, menghancurkan truk klasiknya.

“Kendaraan ini merupakan satu-satunya harta yang kami punya kami rawat dengan baik selama ini, sudah bertahun-tahun truk ini menemani kami dalam mencari nafkah,” kenangnya.

Putra tertua Jarrab, Muath, mengatakan bahwa dia menerima panggilan telepon ditengah larut malam dari layanan ambulans yang memberi tahu bahwa para pemukim Israel menyerang ayahnya dan di bahwa ke rumah sakit di Tulkarm karena mengalami luka-luka.

“Ayah kami menderita luka dan memar di sekujur tubuhnya karena pemukulan dari para pemukim, ayah kami telah melakukan pekerjaan ini selama 36 tahun,” katanya.

Ia menambahkan, bahwa orang tuanya benar-benar tidak peduli dengan pemukulan oleh para pemukim, tetapi yang paling membuatnya sedih adalah pembakaran truknya, seolah-olah peluru telah mengenai jantungnya. Ini adalah salah satu kendaraan langka yang berjalan sejauh ini di Palestina dan dalam kondisi baik.

Ini adalah warisan otentik yang masih dilestarikan meskipun sudah puluhan tahun. Dia menganggapnya sebagai salah satu barang berharganya, dan menolak untuk menukar atau menjualnya.

Meski melihat truknya berubah menjadi abu, Jarrab tetap bertekad untuk “menghidupkannya kembali,” kata Muath, yang pada pagi hari pergi ke Nablus, atas permintaan ayahnya, untuk mencari suku cadang truk setelah dia melihat bahwa ayah bertekad untuk memperbaikinya dan menjalankannya kembali.

Pemukim tadi malam melakukan beberapa serangan terhadap warga sipil Palestina di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki sementara tentara, yang seharusnya bertugas menjaga perdamaian di wilayah pendudukan, mengawasi dari kejauhan atau bahkan menutupi dan melindungi para pemukim.

 

Sumber: Wafa

Perluas Wilayah Pendudukan, Israel Rampas Tanah Palestina Seluas 320 dunum

Perluas Wilayah Pendudukan, Israel Rampas Tanah Palestina Seluas 320 dunum

NewsINH, Bethlehem – Otoritas pendudukan Israel di Palestina kian mengancam eksistensi keberadaan bangsa Palestina di bumi syam. Pasalnya, Israel dengan kekuatan militernya terus melakukan pencaplokan dan memperluas wilayah di kawasan Tepi Barat yang diduduki.

Dilansir dari kantor berita Wafa, Kamis (17/11/2022), Otoritas Israel perintahkan militernya untuk menyita sekitar 320 dunum tanah di distrik Betlehem Tepi Barat yang diduduki selatan untuk kepentingan perluasan permukiman yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina.

Hasan Brijiyeh, dari komite tembok pemisah dan pemukiman di Betlehem, mengatakan bahwa pasukan mengirimkan perintah militer untuk merebut sekitar 320 dunum tanah di daerah al-Khader, Nahalin, dan Artas di Betlehem, untuk memperluas pemukiman ilegal. Daniel, Eliezer, dan Efrat.

“Perintah akan mulai berlaku dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan,” kata Hasan Brikiyeh.

Menurutnya, tindakan perampasan tanah secara paksa merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional. Oleh karena itu, mereka mengharap mata dunia untuk ikut melakukan intervensi tasa tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Sementara itu dilokasi terpisah, Pasukan Israel juga menumbangkan sejumlah pohon hutan di kuburan Islam di camo pengungsi Aida, utara kota Bethlehem, Tepi Barat yang diduduki.

Hani Amr, dari Wakaf Islam di Betlehem, mengatakan bahwa tentara Israel mencabut puluhan pohon hutan di kuburan untuk alasan keamanan.

Untuk dicatat, kuburan Islam baru-baru ini berulang kali menjadi sasaran pasukan Israel.

 

Sumber: Wafa

Pasukan Israel Menyerang Pelayat di Pemakaman, Remaja Palestina Ditembak Kakinya

Pasukan Israel Menyerang Pelayat di Pemakaman, Remaja Palestina Ditembak Kakinya

NewsINH, Hebron – Sejumlah pasukan pendudukan Israel menyerang warga Palestina yang sedang melayat di Pemakaman di kota Beit Ummar di selatan kota Hebron, Tepi Barat. Tindakan radikal serdadu Israel itu meluai kaki seorang remaja Palestina akibat tertembak peluru tajam.

Tak hanya itu, pasukan Israel juga menembakan gas air mati di krumunan para pelayat, akibatnya puluhan warga yang berada disekita lokasi kejadian mendadak mati leas akibat menghirup gas air mata tersebut.

“Seorang remaja Palestina  ditembak dan terluka dengan peluru tajam dan puluhan lainnya mati lemas saat pasukan Israel menyerang prosesi pemakaman di kota Beit Ummar di selatan Hebron,” kata aktivis lokal Mohammad Awad, seperti dilansir dari kantor berita Wafa, Rabu (16/11/2022)

Dia mengatakan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Israel menyerang prosesi pemakaman seorang warga Palestina yang berangkat dari pintu masuk kota Beit Ummar menuju pemakaman kota.

Pasukan menyerang pelayat dengan peluru tajam dan kaleng gas air mata, menembak dan melukai seorang remaja berusia 17 tahun di kaki dengan peluru tajam. Puluhan orang dirawat di tempat kejadian akibat mati lemas akibat gas air mata.

Pasukan juga menahan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui. Identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini.

Kekerasan dan penyerangan di sejumlah wilayah di kawasan Tepi Barat Palestina oleh pasukan pendudukan Israel merupakan peristiwa yang hampir terjadi setiap hari, jutaan warga Palestina di kawasan itu hidup dalam bayang-banyang dan kendali Israel.

 

Sumber: Wafa

Pemukim Israel Rusak Kendaraan Milik Warga Palestina

Pemukim Israel Rusak Kendaraan Milik Warga Palestina

NewsINH, Salfit – Sejumlah pemukim Israel merusak kendaraan milik warga Palestina dengan menggunakan batu saat melaju di dekat desa Haris di sebelah barat Salfit, Tepi Barat yang didukuki.

Menurut keterangan saksi mata, seperti dilansir dari kantor berita Wafa, Rabu (16/11/2022) pemukim dengan didukung oleh pasukan Israel berkumpul di pintu masuk barat ke kota Haris dan menyerang mobil Palestina dengan batu, menyebabkan kerusakan pada beberapa mobil yang melintas.

Bentrokan dilaporkan terjadi antara penduduk desa dan pasukan serta pemukim, di mana tentara menembakkan peluru baja berlapis karet dan tabung gas air mata ke arah penduduk yang bergegas mempertahankan rumah dan harta benda mereka.

Tidak ada korban luka atau penangkapan yang dilaporkan dalam insiden tersebut. Namun sejumlah kendaraan mengalami rusak pada bagian kaca akibat benturan benda keras seperti bebatuan.

Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem mengatakan aksi vandalisme pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah rutin dan dilakukan dengan dukungan penuh oleh otoritas Israel.

“Kekerasan dan vandalisme pemukim terjadi dengan dukungan penuh oleh otoritas Israel. Terkadang tentara ikut serta dalam penyerangan di lain waktu, mereka berdiri diam. Polisi tidak melakukan upaya substansial untuk menyelidiki insiden tersebut, juga tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya atau menghentikannya secara real-time,” katanya.

Israel mendapat manfaat dari dampaknya, karena kekerasan pemukim secara bertahap merampas lebih banyak wilayah Palestina di Tepi Barat, membuka jalan bagi pengambilalihan tanah dan sumber daya oleh negara.

 

Sumber: Wafa

UNRWA: 90% Pengungsi Palestina Hidup dalam Kemiskinan

UNRWA: 90% Pengungsi Palestina Hidup dalam Kemiskinan

NewsINH, Amman – Hampir 90 persen pengungsi Palestina di Suriah dan Lebanon hidup dalam  kemiskinan. Bakan tingkat kemiskinan saat ini merupakan hal yang terparah dan belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Komisaris Jenderal  Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, saat berkunjung di ibu kota Yordania, Amman.

“Status quo pengungsi Palestina di Lebanon telah mencapai titik terendah, dengan sebagian besar dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini.

Lazzarini menambahkan bahwa pertemuan donor UNRWA berguna untuk membahas upaya mendukung badan tersebut, dan untuk mencapai lingkungan keuangan yang stabil.

Menyoroti peningkatan kebutuhan komunitas pengungsi, Lazzarini mencatat bahwa 40 persen mahasiswa UNRWA tidak bisa makan sarapan setiap pagi.

“UNRWA sangat membutuhkan antara $50 hingga $80 juta untuk dapat mengakhiri tahun ini dan menjaga agar sekolah dan pusat kesehatan serta layanan dasar lainnya tetap berjalan,” tegasnya, menambahkan bahwa badan tersebut membutuhkan “$200 juta untuk mendukung transformasi digital dan mendukung aset yang terkuras.

Sebelumnya, Komite Keempat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) menggelar sidang. Dalam keputusnya UNGA mengadopsi empat resolusi yang mendukung Palestina, termasuk memperpanjang mandat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan ilegalitas permukiman Israel.

 

Sumber: Middleeastmonitor

Seorang Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

Seorang Remaja Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

NewsINH, Al Quds – Pemerintah Palestina mengatakan seorang remaja Palestina berusia 15 tahun tewas dalam sebuah baku tembak dengan pasukan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat. Insiden terbaru ini menambah jumlah daftar korban pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan Israel diwilayah tersebut semakin iintensif dalam beberpa bulan terakhir.

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan remaja itu tewas akibat luka yang disebabkan pecahan peluru dalam bentrokan dengan militer Israel. Tapi Gerakan Fatah mengatakan remaja itu tewas ditembak pasukan Israel.

Pemerintah Palestina mengidentifikasi remaja itu sebagai Mahdi Hashash. Brigade al-Aqsa, organisasi sayap gerakan Fatah mengklaim ia anggota mereka.

Militer Israel tidak mengkonfirmasi kematiannya tapi mengatakan mereka telah mengamankan pintu masuk Makam Yusuf di Kota Nablus, Tepi Barat. Pasukan Israel melepaskan tembakan dan meledakan bahan peledak di lokasi tersebut.

Media setempat melaporkan tentara di sana untuk mengawal kelompok pengunjung yang merupakan anggota parlemen Israel yang baru terpilih. Mereka blok ekstrem kanan yang memenangkan pemilihan Israel pekan lalu.

Makam Yusuf sudah lama menjadi lokasi bentrokan antara warga Palestina dan orang-orang Yahudi yang yakin situs itu merupakan makam patriarki Yahudi. Palestina mengatakan situs itu makam seorang sheikh.

Militer Israel tidak mengkonfirmasi tentara mereka mengawal delegasi Israel. Tapi politisi Israel dari partai Likud, Boaz Bismuth mengunggah foto dirinya bersama politisi dari partai-partai ekstrem kanan Israel sedang mengunjungi situs itu di Twitter.

Kota Nablus di Tepi Barat telah lama menjadi pusat bentrokan antara kelompok milisi Palestina dan pasukan Israel beberapa bulan terakhir. Lebih dari 100 warga Palestina tewas dalam berbagai bentrokan sejak awal tahun ini.

Sebagian besar korban jiwa tahun ini tewas dalam serangan angkatan bersenjata Israel bulan Maret lalu di Tepi Barat. Setelah milisi Palestina menggelar serangkaian serangan yang menewaskan 21 orang di Israel dan pemukim Israel.

 

Sumber: Republika

 

Ekstremis Israel Menyerang Al-Aqsa dan Merusak Ribuan Pohon Zaitun

Ekstremis Israel Menyerang Al-Aqsa dan Merusak Ribuan Pohon Zaitun

NewsINH, Al Quds – Sejumlah ektrimis Israel dengan dikawal pasukan pendudukan Israel menyerbu dan merusak ribuan pohon ziatun di komplek Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Al-Maghrebi, kompleks Al-Haram asy-Syarif, Al Quds Palestina.

Dilansir dari Midleeastmonitor, Selasa (15/11/2022), sebuah pernyataan dari Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang mengawasi tempat-tempat suci di Yerusalem, mengatakan beberapa pemukim yahudi terus melakukan ritual dan doa Talmud di dalam dan di gerbang Al-Aqsa. Mereka juga melakukan tur provokatif untuk memancing emosi warga Palestina.

Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga bagi umat Islam diselurih pelosok dunia. Orang Yahudi menyebut daerah itu merupakan “Gunung Kuil” dan di klaim sebagai situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari.

Sementara itu, tentara Israel menyerbu desa Qarawat Bani Hassan dan menebang 2.000 pohon zaitun, selain menyemprotkan racun kimia ke ratusan dunam tanah milik warga Palestina.

Menurut Walikota desa, Ibrahim Assi, tentara menyerbu daerah Al-Awareed, yang berbasis di barat laut Qarawat Bani Hassan, setelah menyatakannya sebagai zona militer tertutup.

Serangan itu, tambahnya, menargetkan 300 dunam tanah dan berlangsung selama lima jam, sebelum tentara pergi dengan membawa pohon zaitun yang telah tumbang.

Serangan-serangan ini terjadi di tengah peningkatan serangan yang nyata oleh para pemukim ekstremis Israel terhadap komunitas Palestina yang rentan di Tepi Barat Pendudukan.

Semua pemukim Israel, permukiman dan “pos terdepan” permukiman adalah ilegal menurut hukum internasional. Namun, pihak Israel nampaknya tak pernah mengindahkan peraturan tersebut bahkan cenderung sporadis dalam melakukan penyerangan dan penindasan terhadap bangsa Palestina.

 

Sumber: Memo

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!