INH Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa di Kabupaten Bandung

INH Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa di Kabupaten Bandung

NewsINH, Bandung – Lembaga kemanusianaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako untuk korban terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Badung, Jawa Barat.

“Alhamdulillah relawan kami yang tergabung dalam Sahabat Relawan INH (Share INH) sudah mendatangi langsung dan mengunjungi saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Bandung, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Rabu (25/9/2024).

Ibnu mengatakan, dalam dua hari kunjungan tim INH telah menyisir ke dua wilayah perkampungan yang lokasinya cukup sulit untuk di jangkau yakni Kampung Puncak Mulya, Desa Cihawuk dan Kampung Lebak Sari di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

“Didua kampung yang kami kunjungi itu merupakan dua kampung yang memiliki tinggat kerusakan cukup para akibat gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu (18/9/2024) kemarin, dimana banyak bangunan seperti rumah warga yang rusak parah,” katanya.

Adapun jenis bantuan yang disalurkan kata Ibnu seperti beras, mie instan, minyak goreng, biskuit, perlengkapan bayi seperti pempers, terpal untuk tenda darurat, obat-obatan dan makanan ringan untuk anak-anak serta air mineral.

“Semua bantuan itu kami salurkan untuk mereka yang membutuhkan, INH sebagai lembaga kemanusiaan tentunya mengajak kepada saudara-saudara kita yang memiliki rezeki lebih agar ikut membantu meringankan beban penderitaan saudara kita yang terkena bencana,” ajaknya.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah Bandung dan Garut, Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/9/2024) pekan kemarin, membuat ratusan bangunan rusak dan puluhan orang luka-luka. Selain itu, ratusan orang dilaporkan mengungsi karena rumah mereka alami kerusakan.

Dari data BPBD kabupaten Bandung jumlah pengungsi bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung mencapai 9.229 jiwa. Mereka menempati 181 tenda yang berada di 5 desa di Kecamatan Kertasari.

“Kami masih kekurangan 15 tenda dan 3 tenda dome. Ada beberapa sekolah yang mengajukan permintaan tenda, yang jumlahnya mencapai 17 unit,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, Rabu, (25/9/2024).

Dia menambahkan hasil inventarisasi mendata sebanyak 6.163 rumah terdampak gempa, dengan kondisi 784 rusak berat, 987 rusak sedang dan 4.392 rusak ringan. Selain itu ada 91 saran pendidikan, 96 sarana ibadah, 12 fasilitas kesehatan, 27 fasilitas umum juga terdampak gempa bumi. (***)

BPBD Jabar: 20 Orang Terluka Akibat Gempa di Bandung

BPBD Jabar: 20 Orang Terluka Akibat Gempa di Bandung

NewsINH, Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan untuk sementara dilaporkan 20 orang mengalami luka ringan, sedang, dan berat, akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi kemarin.

Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan saat ini pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota terkait, masih terus melakukan asesmen mengenai jumlah korban dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB tersebut.

“Sementara ada 20 orang yang luka, dengan satu satu luka ringan, 14 luka sedang, dan lima luka berat, yang dirujuk ke Rumah Sakit Kertasari dan Puskesmas Kertasari,” tulis Hadi dalam pesan singkatnya di Bandung, Rabu.

Berdasarkan data yang masuk pukul 12.50 WIB itu, Hadi menyebutkan dampak dari gempa itu terpantau terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, dan Cibeureum (Kecamatan Kertasari), kemudian Desa Margamukti (Kecamatan Pangalengan), Desa Cikawao (Kecamatan Pacet); Desa Pinggirsari (Kecamatan Arjasari); dan Desa Bojongmanggu (Kecamatan Pameungpeuk) di Kabupaten Bandung.

Kemudian Desa Barusari, Pasirwangi, Sarimukti, dan Talaga (Kecamatan Pasirwangi), Desa Sirnajaya (Kecamatan Tarogong Kaler), dan Desa Mekarjaya (Kecamatan Sukaresmi) di Kabupaten Garut.

Gempa ini menyebabkan sebanyak delapan rumah, dua fasilitas kesehatan, dua bangunan fasilitas umum, satu sarana pendidikan, dan satu tempat ibadah di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan. Sementara di Kabupaten Garut, tujuh rumah dan satu sarana pendidikan rusak.

BPBD Jabar dan BPBD kabupaten/kota terus berkoordinasi melakukan asesmen atas korban dan kerusakan dampak dari gempa itu.

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa tersebut terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, bahkan seluruh Jabar. Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.

“Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman,” ucapnya.

Selain itu, gempa ini juga mengganggu perjalan 11 kereta api yang harus berhenti luar biasa dan pembatalan perjalanan 14 jadwal Kereta Cepat Woosh.

 

Sumber: Antara

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!