NewsINH, Nablus – Sejumlah pemukim ekstremis Israel secara brutal melakukan penyerang kendaraan milik warga Palestina dengan batu, di selatan kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki. Kamis (26/1/2023).
Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan pemukiman di Tepi Barat utara, mengatakan bahwa para pemukim melempari kendaraan Palestina di sekitar alun-alun Salman al-Farisi, di kota Huwwara, menyebabkan kerusakan pada beberapa orang.
Dia menambahkan bahwa sekelompok pemukim berusaha menyerang desa Madama, di sebelah selatan Nablus, tetapi penduduk desa melawan aksi mereka.
Sementara di kota Ramallah, empat warga Palestina lainya terluka setelah mereka ditembak oleh tembakan Israel selama konfrontasi yang meletus di pintu masuk utara kota al-Bireh.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa satu orang ditembak di dada dan kondisinya dilaporkan serius, sementara tiga lainnya ditembak di beberapa bagian tubuh mereka.
“Semua korban dibawa ke Kompleks Medis Ramallah,” kata sumber dari Kementrian Kesehatan tersebut.
Konfrontasi pecah antara pemuda Palestina dan pasukan Israel sebagai protes atas serangan agresif Israel di kota dan kamp Jenin, yang menewaskan sembilan orang Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Mahasiswa dari Universitas Berzeit melakukan pawai menuju pos pemeriksaan militer Israel di Beit Eil, di mana konfrontasi pecah, di mana tentara Israel menembakkan bom suara dan gas air mata.