Perluas Wilayah, Israel Gencarkan Pembongkaran Bangunan Milik Warga Palestina di Hebron

Perluas Wilayah, Israel Gencarkan Pembongkaran Bangunan Milik Warga Palestina di Hebron

NewsINH, Hebron – Otoritas pendudukan Israel kembali meruntuhkan sebuah bangunan yang berada di lahan pertanian di Khirbet Khallet al-Furun, bagian dari desa Birin, sebelah timur Hebron, Palestina.

Menurut sumber lokal seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Selasa (29/11/2022) Rateb Jbour, seorang aktivis pemukiman anti-kolonial setempat, mengatakan bahwa tentara mengawal sebuah buldoser ke lokasi tersebut, di mana mesin berat merobohkan sebuah ruang pertanian milik Ghandi Gheith, yang memiliki akta kepemilikan yang sah atas sebidang tanah di mana ruangan itu dibangun.

Dia menambahkan bahwa tindakan Israel terhadap wilayah tersebut,  bertujuan untuk penghancuran dan mengusir penduduk lokal guna memberi jalan bagi pembangunan pemukiman kolonial diwilayah tersebut.

Menurut Pusat Penelitian Tanah, Israel kerap kali mengeluarkan perintah penghentian konstruksi dan penghancuran bangunan terhadap berbagai struktur perumahan dan pertanian dan lumbung yang dibongkar di wilayah tersebut. Israel berdalih bahwa bangunan-bangunan milik Palestina tidak memiliki izin.

Pada bulan Desember 2017, Israel mengirimkan perintah penghentian pembangunan ke satu-satunya klinik dan bangunan lokalitas yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai sekolah dasar bagi 60 anak masyarakat.

Pada Juni 2019, seperti yang ditunjukkan dalam laporan Departemen Urusan Negosiasi PLO, Israel menyita 4.800 dunam tanah dari beberapa daerah, termasuk Birin, untuk perluasan Bani Haiver. Yang terletak di barat daya Bani Na’im, Birin berpenduduk 160 jiwa dan diapit oleh pemukiman kolonial Bani Haiver dari timur dan Jalan pintas dan hanya dihuni oleh pemukim dari barat. Penduduk setempat awalnya diusir dari Naqab di Israel selatan dan kini bergantung pada pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama mereka.

Sementara itu, dilokasi yang berbeda pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan dua rumah milik warga Palestina di sebelah timur kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki dan memerintahkan pembongkaran sebuah sekolah dasar di Masafer Yatta, selatan Hebron.

Koresponden WAFA mengatakan bahwa pasukan Israel menyerbu wilayah timur kota dan menghancurkan dua rumah milik dua penduduk setempat.

Aref Jaber, seorang aktivis, mengatakan bahwa setiap rumah seluas 120 meter persegi dan dihuni oleh 12 orang yang kini menjadi tunawisma. Penduduk di daerah tersebut mengatakan bahwa pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap rumah, tanah dan pertanian mereka, bertujuan untuk memaksa mereka keluar dari daerah tersebut untuk memperluas pemukiman Kiryat Arba, yang dibangun di atas tanah yang disita dari warga Palestina.

Sementara itu, militer Israel mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap sebuah sekolah di komunitas Khashem al-Karm di Masafer Yatta, di Perbukitan Hebron Selatan.

Fouad al-Imoor, seorang aktivis, mengatakan bahwa tentara Israel menggerebek daerah tersebut dan menyampaikan perintah pembongkaran terhadap sekolah tersebut untuk dilaksanakan dalam waktu 96 jam.

Ditambahkannya, SD tersebut terdiri dari lima ruang kelas dan melayani 35 siswa sekolah dari masyarakat dan sekitarnya. Pekan lalu, militer Israel menghancurkan sekolah dasar Isfey, yang didanai oleh negara-negara donor dan juga berlokasi di Masafer Yatta, tempat 32 siswa mengenyam pendidikan.

 

Sumber: Wafa

Peringati Hari Solidaritas Palestina, Kemerdekaan Palestina Segera Terwujud

Peringati Hari Solidaritas Palestina, Kemerdekaan Palestina Segera Terwujud

NewsINH, Gaza – Penjajahan yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel di Tanah Palestina diyakini akan segera berakhir. Bangsa Palestina pasti akan segera merdeka dan menjadi negera yang berdaulat. Hal ini diungkapkan oleh Muhamamd Husein dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) Senin (28/11/2022) malam kemarin.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa konflik Israel dan Palestina merupakan konflik eksistensi, dan kami meyakini Palestina pasti akan merdeka dan menjadi negara yang berdaulat seperti sebelumnya,” tegasnya.

Palestina yang merupakan negeri para nabi kata Husein sebelumnya merupakan negara yang berdaulat, dimana memiliki mata uang sendiri sistem pemerintahan sendiri, akan tetapi sejak peristiwa Nakba yang merupakan awal duka rakyat Palestina secara khusus dan umat islam sedunia secara umum menjadi negara yang miskin dan terjajah diabad dunia moderen seperti sekarang ini.

“Tragedi Nakba adalah peristiwa teror, pembersihan etnis dan pengusiran besar-besaran orang Palestina dari tanah air mereka, sehubungan dengan diproklamirkannya negara penjajah ‘Israel’ pada 14 Mei 1948,” jelasnya.

Sementara itu, Osama Abu Shamala Ketua Komunitas Palestina di Indonesia mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian dan dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina. Menurutnya, rakyat Indonesia sangat mencintai Palestina. Ia berharap Palestina kedepan bisa sejajar dengan negara-negara lain dibelahan dunia.

“Momentum Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina atau International Day of Solidarity with the Palestinian People yang diperingatin setiap tanggal 29 November ini kami berharap dukungan dari semua eleman dan bangsa diseluruh dunia untuk mewujudkan perdamaian di bumi Palestina,” harapnaya.

Warga Palestina kelahiran Gaza ini mengaku terharu atas kegigihan dan pembelaan Indonesia baik dilevel pemerintah maupun rakyatnya sangat luar biasa. Indonesia baginya merupakan rumah dan tanah air kedua bagi warga Palestina.

“Palestina dan Indonesia ibaratnya sudah seperti saudara kandung sendiri, Indonesia selalu hadir disetiap momentum baik dalam kondisi perang maupun situasi sedang aman,” tuturnya.

Penetapan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina ini ditetapkan pada tahun 1977. Dari laman resmi United Nations dan National Day, Palestina dan Israel terlibat pertentangan terkait wilayah dan telah berbagi perbatasan di sepanjang kota Yerusalem. Selama beberapa dekade, kedua belah pihak berselisih untuk mempertahankan apa yang mereka yakini adalah bagian dari negaranya. Hal ini mendorong adanya kebutuhan untuk memisahkan kedua negara bagian dan membuat mereka merdeka.

Merespon hal itu, PBB mengadopsi Resolusi 181 (II) pada tanggal 29 November 1947. Resolusi yang disebut ‘United Nations Partition Plan for Palestine’ berisi usulan yang merekomendasikan pembagian Palestina setelah Inggris menarik kekuasaannya. Negara-negara bagian baru akan dibentuk dua bulan setelah penarikan Inggris, paling lambat Oktober 1948. Rencana tersebut juga menyerukan penyatuan ekonomi antara negara-negara yang diusulkan, dan untuk perlindungan hak-hak agama dan minoritas.

Resolusi itu sayangnya tidak sepenuhnya dilaksanakan lantaran terjadi perang saudara selama satu tahun di Palestina. Setelah itu, Israel menjadi sebuah negara pada tahun 1948.

Pada tahun 1977, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina. Majelis Umum PBB merujuk resolusi 32/40 B yang menyerukan setiap tahunnya pada 29 November ditetapkan sebagai Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina.

Sementara itu, dalam resolusi 60/37 pada 1 Desember 2005, Majelis meminta Komite Pelaksanaan Hak-hak Rakyat Palestina yang Tidak Dapat Dicabut dan Divisi Hak-Hak Palestina, sebagai bagian dari peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina pada tanggal 29 November, untuk terus menyelenggarakan pameran tahunan tentang hak-hak Palestina atau acara budaya yang bekerja sama dengan Misi Pengamat Permanen Palestina untuk PBB.

Dengan peringatan tersebut, negara-negara anggota PBB didorong untuk berkesinambungan memberikan dukungan dan publisitas seluas-luasnya terhadap peringatan Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina.

Tanggal 29 November dipilih karena ada makna tersendiri bagi rakyat Palestina. Tanggal Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina ini juga jadi pengingat bagi dunia bahwa Palestina belum mencapai hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, seperti hak menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan dari pihak luar, hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional dan terakhir adalah hak untuk kembali ke rumah dan harta benda mereka dari mana mereka telah dipindahkan.

Webinar yang mengangkat tema “Let’s Take a Look Back at Palestine” yang berlangsung sekitar dua jam ini diikuti sejumlah perserta perwakilan dari beberapa negara diantara, Suria, Uganda, Nigeria, Palestina dan tentunya peserta dari Indonesia itu sendiri.

 

Tim Media

Anggota Parlemen Palestina Seruhkan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

Anggota Parlemen Palestina Seruhkan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

NewsINH, Gaza – Huda Naim anggota parlemen Palestina di Jalur Gaza menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghukum pendudukan Israel atas kejahatan terhadap kaum perempuan. Pasalnya, perlakuan Israel dinilai sudah sangat melecekan dan melanggar hak asasi manusia.

“Masyarakat dan dunia internasional jangan bungkam dan tutup mata,” kata Huda dalam peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, seperti dikutip dari Middleeastmonitor, Senin (28/11/2022).

Politisi wanita Hamas ini mengatakan, pelecehan dan kekerasan terhadap wanita Palestina tergolong pelanggaran berat yang harus dihentikan.

“Kejahatan dan kekerasan Israel terhadap perempuan Palestina diwakili dalam pembunuhan, penahanan, deportasi, pengepungan, penyiksaan dan kebejatan.” kata Huda Naim.

Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November dan didedikasikan untuk menyebarkan kesadaran tentang kekerasan terhadap perempuan.

Naim menyerukan organisasi internasional yang mempromosikan hak-hak perempuan untuk melindungi perempuan Palestina dari “praktik sistematis Israel terhadap mereka.”

Dia juga menyerukan untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk menjamin kebebasan perempuan Palestina dan memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan hukum dan konvensi internasional.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Jennan Alreqap Ketua Presidium Mulhimah sayap kewanitaan dari lembaga International Networking for Humanitarian. Menurutnya, apapun bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan harus dihentikan. Pasalnya, kekerasan dan penindasan itu menyalahi aturan dan melanggar banyak norma.

“Stop dan hentikan sekarang juga, kebebasan perempuan adalah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya.

Naim menyerukan anggota parlemen di seluruh dunia untuk mengungkapkan kejahatan Israel terhadap perempuan Palestina dan bekerja untuk mengisolasi pendudukan di arena internasional.

Sumber: Middleeastmonitor

RS di Israel Pecat Dokter Palestina Gegara Berikan Premen ke Seorang Bocah

RS di Israel Pecat Dokter Palestina Gegara Berikan Premen ke Seorang Bocah

NewsINH, Um Al-Fahem – Sebuah rumah sakit di Israel memecat Ahmad Mahajnah seorang dokter berkebangsaan Palestina karena memberikan permen kepada seorang bocah Palestina yang tengah menderita luka. Tindakan ini dinilai sangat diskriminatif terhadap ras Arab Palestina.

Aktivis lokal mengecam keputusan rumah sakit Hadassah Israel tersebut dengan mengatakan itu ‘contoh rasisme terhadap semua orang Arab dan bangsa Palestina. Menurutnya, hasutan oleh media Israel memiliki pengaruh terbesar dalam keputusan rumah sakit tersebut.

“Ini diskriminasi yang nyata sebuah tindakan rasisme yang luar biasa terhadap kami,” kata aktivis itu seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Senin (28/11/2022)

Menurutnya, Ahmad Mahajnah dipecat secara sepihak oleh manajemen tersebut setelah Ia memberikan permen kepada seorang anak Palestina yang terluka, yang dituduh Israel melakukan serangan penikaman di kota Yerusalem bulan lalu.

“Mahajnah, seorang ahli bedah jantung dan paru-paru dan penduduk dari kota Um al-Fahem di dalam wilayah pendudukan tahun 1948, setelah dia memberikan permen kepada Ahmad Abu Quteish, seorang anak di bawah umur Palestina yang terluka yang dituduh oleh otoritas Israel melakukan penusukan serangan di Yerusalem pada bulan Oktober,” jelasnya.

Diskriminasi terhadap ras Arab Palestina di wilayah pendudukan Israel hampir setiap hari terjadi di sejumlah wilayah Palestina di Tebi Barat. Baik yang dilakukan oleh pemukim Yahudi Israel mapun pasukan zionis. Mereka berharap dunia internasional ikut terlibat dalam menciptakan perdamain dikawasan tersebut.

 

Sumber: Wafa

Pasukan Israel Tembak dan Menahan Warga Palestina di Kota Tulkarm

Pasukan Israel Tembak dan Menahan Warga Palestina di Kota Tulkarm

NewsINH, Tulkarm – Pasukan Israel menyerang dan menembaki seorang pekerja Palestina di sebelah barat desa Qaffin, di utara kota Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki. Tak ada alasan dan kesalahan yang jelas mereka langsung membaibuta menyerang warga Palestina.

Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Senin (28/11/2022) sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel mengejar para pekerja saat mereka kembali dari tempat kerja mereka di dalam wilayah pendudukan tahun 1948 sebelum melepaskan tembakan ke arah mereka, melukai satu orang dan menahannya.

“Identitas pekerja yang terluka belum diketahui,” kata para saksi mata.

Bulan lalu, pemuda Palestina Rabi Arafah Rabi, 32, meninggal di sebuah rumah sakit di kota Qalqilia, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki, akibat luka yang dideritanya oleh pasukan pendudukan Israel di dekat kota.

Orang tua Rabi mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel mengeksekusi putranya layaknya pembunuh berdarah dingin saat dia dalam perjalanan ke tempat kerjanya di wilayah pendudukan tahun 1948.

“Mereka mengeksekusi mati anak kami,” pungkasnya.

 

Sumber: Wafa

Al-Khatib: Pencekalan Israel Tak akan Menghentikan Pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa

Al-Khatib: Pencekalan Israel Tak akan Menghentikan Pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa

NewsINH, Al Quds – Wakil Kepala Gerakan Islam di Israel, Sheikh Kamal Al-Khatib, menanggapi soal larangan atau pencekalan dirinya untuk berjunjung ke komplek Masjidil Aqsha di kota tua Al Quds atau Yerusalem Palestina oleh otoritas pendudukan Israel.

Menurutnya, bahwa larangan perjalanan yang diberlakukan Israel kepadanya tidak akan menghentikan pembelaannya terhadap Masjid Al-Aqsa untuk melayani rakyatnya.

Larangan ini terjadi satu hari setelah Ia menerima perintah larangan perjalanan satu bulan yang dapat diperbarui dam dikeluarkan oleh polisi pendudukan Israel.

“Perintah semacam itu dikeluarkan oleh pemerintah yang menindas,” tegas Al-Khatib.

Ia menjelaskan, surat pencekalan itu dikeluarkan oleh pemerintah Yair Lapid melalui Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked, yang merupakan mitra Mansour Abbas dalam pemerintahan sebelumnya.

Al-Khatib mencatat bahwa perintah ini datang satu minggu setelah ulang tahun ketujuh perintah opresif pemerintah Israel untuk melarang Gerakan Islam pada 17 November 2015 silam.

“Ini pengejaran terus menerus sebelum dan sesudah pelarangan sebelumnya larangan perjalanan juga pernah diberikan kepada Sheikh Raed Salah dan Suleiman Aghbariyeh.” katanya.

Al-Khatib mengatakan bahwa pendudukan Israel mengklaim dia berencana melakukan perjalanan untuk mencapai kepentingan Gerakan Islam. Padahal ia sendiri tidak ada rencana untuk bepergian ke luar negeri.

 

Sumber: Middleeastmonitor

Kelompok Pejuang Palestina Hamas Tanggapi Ancaman Israel terhadap Jalur Gaza

Kelompok Pejuang Palestina Hamas Tanggapi Ancaman Israel terhadap Jalur Gaza

NewsINH, Gaza – Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas menanggapi ancaman Israel setelah serangan pemboman di Yerusalem. Otoritas pendudukan Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Surat kabar Al-Akhbar, Lebanon, melaporkan pesan Hamas, yang diteruskan ke pendudukan Israel melalui mediator Mesir, memperingatkan, “Kembali ke kebijakan pembunuhan akan memicu api gelombang besar baru operasi kesyahidan, selain ledakan Jalur Gaza di wajah pendudukan.”

Tanggapan Hamas mengacu pada pesan mediator Mesir kepada Hamas bahwa Israel, “Akan melanjutkan pembunuhan yang ditargetkan jika hubungan antara pemboman dan Hamas terungkap.”

Sementara itu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menulis, “Saat ini, tidak ada informasi tentang kaitan Hamas dengan pengeboman di Yerusalem, tetapi Shin Bet telah menggagalkan rencana pengeboman di masa lalu yang sebagian besar dijalankan langsung dari Gaza atau tidak langsung dari Turki.”

Pada saat yang sama, Shin Bet memperingatkan Israel tidak akan pernah mengizinkan eksploitasi tindakan faksi-faksi Palestina untuk meredakan blokade yang diberlakukan di Gaza.

Surat kabar Lebanon melaporkan perlawanan Palestina telah memperkuat pasukan dan organisasinya untuk siap menghadapi kemungkinan agresi Israel apapun. Kembali berkuasanya Benjamin Netanyahu di Israel telah membunyikan alarm bagi faksi-faksi pejuang Palestina.

 

Sumber: Sindonews

 

UNRWA: Situasi Pengungsi Palestina di Lebanon Sangat Memprihatinkan

UNRWA: Situasi Pengungsi Palestina di Lebanon Sangat Memprihatinkan

NewsINH, Beirut – Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa situasi kemanusiaan para pengungsi Palestina di Lebanon saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka terancam kehilangan masa depan akibat kemiskinan yang terus melanda yang disebabkan konflik berkepanjangan.

Dia mengatakan setelah kunjungan ke kamp pengungsi Palestina di Lebanon, orang-orang banyak yang sekarat akibat diserang penyakit dan tak mampu membeli obat-obatan.

“Angka kematin relatif tinggi akibat lambat penanganan banyak yang tidak mampu membeli obat-obatan atau berbagi biaya pengobatan terutama untuk penyakit kronis dan kanker. Tingkat kemiskinan dan pengangguran belum pernah terjadi sebelumnya karena salah satu krisis ekonomi terburuk dalam sejarah baru-baru ini.” kata Philippe Lazzarini seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Jum’at (25/11/2022).

Dia menambahkan bahwa orang-orang di Lebanon, di antaranya pengungsi Palestina, menderita dan membayar harga yang tinggu untuk sesuatu yang bukan buatan mereka. Saya bertemu dengan para pengungsi Palestina selama kunjungan saya yang benar-benar dilanda kemiskinan, keputusasaan dan kurangnya prospek masa depan.

Lazzarini melanjutkan, di kamp pengungsi Beddawi Palestina, utara Lebanon, saya bertemu Salim, yang meminta agar saya menyampaikan permintaan bantuannya agar keluarganya dapat selamat dari episode kelam kejatuhan ekonomi negara ini.

Mengindahkan seruan kami untuk bantuan mendesak, kata pejabat PBB itu, Jerman dengan murah hati menyumbangkan $6 juta untuk para pengungsi Palestina di Lebanon. Dia mengatakan dukungan ini akan memungkinkan UNRWA melakukan putaran distribusi bantuan tunai kepada yang paling rentan saat mereka bersiap menghadapi musim dingin.

“Bantuan tunai ini juga termasuk pengungsi Palestina dari Suriah yang bergantung pada bantuan bulanan dari UNRWA untuk bertahan hidup.” jelasnya.

Hingga menemukan solusi yang lebih baik, UNRWA akan terus melakukan segala kemungkinan untuk membantu para pengungsi Palestina memiliki kehidupan yang bermartabat. Pihaknya meminta dukungan lebih lanjut kepada UNRWA agar kami terus membantu keluarga yang membutuhkan.

 

Sumber: Wafa

Pemukim Israel Menyerang Kendaraan Palestina di Sebelah Barat Kota Ramallah

Pemukim Israel Menyerang Kendaraan Palestina di Sebelah Barat Kota Ramallah

NewsINH, Ramallah – Pemukim ekstremis Israel menyerang kendaraan milik warga Palestina dengan menggunakan batu di daerah Wadi ad-Delb, di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat tengah. Akibatnya kendaraan itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sameh Erman, seorang seorang pengemudi Palestina, mengatakan bahwa dia terkejut oleh sekelompok pemukim Israel yang memblokir jalan di depannya dan menyerang kendaraannya dengan batu, menyebabkan kerusakan pada kendaraannya.

“Alhamdulillah beruntung kami bisa selamat dan tidak mengalami luka-luka,” kata Erman seperti dikutip dari media Palestina Wafa, Jumat (25/11/2022).

Dia mengatakan serangan itu menghancurkan kaca depan kendaraannya dan menyebarkan pecahan kaca di bagian dalam mobil, menunjukkan bahwa para pemukim bersembunyi di balik balok semen yang ditempatkan oleh pasukan pendudukan Israel di jalan.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah hal biasa di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.

Ada lebih dari 600.000 pemukim Israel secara ilegal menduduki bagian Tepi Barat yang melanggar hukum internasional dan menetapkan norma yang melarang relokasi penduduk sipil kekuatan pendudukan ke tanah yang diduduki.

 

Sumber: Wafa

INH Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Gempa Cianjur

INH Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Gempa Cianjur

NewsINH, Cianjur – Lembaga Kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan logistik darurat untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat,  melalui posko bersama di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Jum’at (25/11/2022).

Koordinator Nasional Sahabat Relawan INH (Kornas Share) Rendhy Apriandi mengatakan, bantuan darurat merupakan assessment pertama pasca gempa yang menelan banyak korban jiwa tersebut.

“Ini merupakan assessment awal untuk membantu meringankan korban yang terdampak bencana gempa bumi dengan memberikan bantuan kebutuhan mendesak untuk warga seperti makanan, susu kebutuhan balita seperti pempers dan obat-obatan,” kata Rendhy.

INH kata Rendhy sudah melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan lanjutan kepada mereka yang terdampak mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, lembaganya bisa kembali menyalurkan bantuan lainya.

“Untuk saat ini kebutuhan yang masih belum terpenuhi seperti terpal untuk tenda pengungsi, karena kami melihat banyak pengungsi yang berteduh didalam tenda-tenda yang terbuat dari bahan seadanya,” kenangnya.

Rencananya, selain memberikan bantuan logoistik daruruat, INH juga akan melakukan bantuan untuk anak-anak yang mengalami trauma dengan mendatangkan sikolog untuk memberikan pelayanan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana.

“Kami juga akan melakukan inventaris masjid dan lembaga-lembaga pendidikan seperti majelis taklim yang mengalami kerusakan untuk dilakukan renovasi dan bantuan berupa al quran dari program wakaf Quran yang selama ini sudah menjadi program jangka panjang lembaga kami,” jelasnya.

Sahlan Damiri Ketua Dewan Pengawas INH yang ikut dalam rombongan pengiriman bantuan memberikan motofasi kepada para korban agar tetap bersabar dan tentunya selalu khusnudzon kepada sang pencipta. Ia menyakini bencana ini bagian dari ujian dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk meningkatkan derajat manusia.

“Semoga para keluarga korban baik yang meninggal maupun yang selamat selalu diberi ketabahan, yakin lah Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan memberikan ujian yang melebihi dari batas kemampuan manusia,” ucapnya mantab.

Sahlan berpesan, kepada para pengungsi agar tidak terburu-buru kembali kerumah mengingat masih banyak gempa susulan disekitaran Cianajur. Menurutnya, keselamatan jiwa diatas segalanya daripada mempertahankan harta benda yang sifatnya hanya sementara.

Sementara itu, Presiden Direktur INH, Lukmanul Hakim menginstruksikan kepada seluruh relawan yang tergabung di Sahabat Relawan INH (Share INH) untuk bahu membahu membantu para korban bencana gempa di Cianjur. Peran relawan dinilai sangat dibutuhkan dalam situasi bencana seperti ini.

“INH memiliki sayap kerelawanan yang berada dalam wadah Share INH, kami sudah menginstruksikan seluruh relawan agak ikut bersama-sama berbuat atas musibah yang dilanda saudara-saudara kita di Cianjur,” jelasnya.

Lukman mengatakan, bahwa setiap terjadinya bencana di tanah air INH bersama relawan selalu hadir dan ikut serta memberikan bantuan. Hal ini merupakan wujud nyata dari INH dalam menyampaikan pesan tentang kemanusian diatas segalanya.

Hingga saat ini, data korban meninggal dunia gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 272 orang pada Kamis (24/11), per pukul 17.00 WIB kemarin.

“Hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun,” kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Dengan demikian, jumlah korban yang masih hilang 39 orang. Dari seluruh korban meninggal, lanjut Suharyanto, sebanyak 162 orang telah teridentifikasi.

 

Tim Media

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!