NewsINH, Gaza – Tank-tank Israel ternyata telah mencapai pusat Kota Rafah, Gaza selatan pada Selasa (28/5/2024). Situasi ini nyatanya terjadi ketika Israel sedang menjadi sorotan dunia setelah melancarkan serangan udara ke Rafah dan memicu kebakaran yang membakar para pengungsi hidup-hidup di tenda-tenda.
Sebagaimana dilansir Reuters, para saksi mata berucap tank-tank Israel telah bergerak maju ke pusat kota Rafah untuk pertama kalinya pada Selasa ini.
“Tank-tank dan kendaraan lapis baja yang dilengkapi dengan senapan mesin terlihat di dekat masjid Al-Awda, sebuah tempat penting di Rafah,” kata para saksi mata kepada Reuters.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan AS akan terus menekankan kepada Israel kewajibannya untuk sepenuhnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional, meminimalkan dampak operasinya terhadap warga sipil, dan memaksimalkan aliran bantuan kemanusiaan.
Insiden kamp tenda, yang menewaskan sedikitnya 45 orang, telah memicu kemarahan internasional, termasuk dari beberapa sekutu terdekat Israel, atas perluasan serangan militer ke Rafah.
“Kami sangat sedih atas hilangnya nyawa secara tragis di Rafah pada akhir pekan lalu,” kata Miller kepada wartawan.
Militer Israel “telah berjanji bahwa penyelidikannya akan dilakukan dengan cepat, komprehensif dan transparan. Kami akan mengamati hasilnya dengan cermat”, tambahnya.
Sumber: Aljazeera/Kompas