NewsINH, Hebron – Sekelompok ekstremis pemukim Israel melakukan aksi vandalisme mengamuk dan menghancurkan sejumlah kaca mobil yang diparkir di pinggir jalan. Meraka juga menyerang para pejalan kaki yang merupakan warga Palestina di Kota Tua Hebron, selatan Tepi Barat.
Menurut sumber keamanan lokal Palestina seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Senin (19/9/2022) menerangkan bahwa puluhan pemukim dilaporkan mengamuk di jalan-jalan Kota Tua Hebron di mana mereka melempari batu dan menyerang kendaraan milik warga Palestina. Sejumlah kendaraan yang terparkir dipinggir jalan terlihat hancur dibagian kaca setelah dirusak dengan menggunakan batu dan benda keras lainya.
Tak hanya merusak kendaraan, para pemukim juga menyerang dan melempari batu ke arah warga sipil Palestina di lingkungan yang berdekatan dengan pemukiman kolonial Israel Kiryat Arba.
Kota Hebron di Tepi Barat selatan adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel yang terkenal agresif dan liar. Mereka berani melakukan pengrusakan dan penyerangan secara fisil lantaran didukung oleh pasukan Israel dengan persenjataan lengkap.
Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian 1994 yang memicu pengerahan mereka.
Sumber: Wafa