NewsINH, Ramallah – Pemukim Israel terus mengamuk di wilayah pendudukan dengan melakukan aksi vandalisme merusak dan membakar mobil milik warga Palestina. Tak hanya itu, mereka juga melakukan aksi penulisan grafiti dengan kalimat kebencian di dinding rumah, dan menyerang sekolah dan komuter Palestina di jalan Tepi Barat.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (31/1/2023) bahwa para pemukim Israel menyelinap pada pagi hari ke kawasan industri kota al-Bireh, yang berada dekat dengan kota Ramallah, merusak tiga mobil milik Palestina, dan menulis grafiti kebencian di dinding rumah menyerukan kematian bagi orang Arab.
Di kota Hawwara, selatan kota Nablus di Tepi Barat utara, seorang pemukim Israel merusak mobil di sekolah menenga. Beruntung aksi yang menimbulkan keributan itu berhasil dihentikan dan dipaksa pergi oleh staf sekolah.
Ghassan Daghlas, salah seorang pejabat setempat mengatakan, para pemukim melemparkan batu ke arah para komuter Palestina di jalan utara Ramallah saat mereka berusaha masuk ke kota Turmus Ayya, di mana mereka telah membakar sebuah rumah dan mobil, tetapi didorong mundur oleh penduduk yang melakukan perlawanan.
Aksi kekerasan dan vandalisme kerap dilakukan oleh penduduk ilegal Israel. Anehnya, aksi ini juga dilindungi oleh pasukan dan polisi Israel, mereka terkesan cuek dan tutup mata atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh para penduduk ilegal Israel.