NewsINH, Sicilia – Krisis kemanusian akibat perang saudara di Suriah mengakibatkan jutaan rakyat Suriah memilih mengungsi dan meninggalkan tanah airnya. Banyak diantara mereka mencari tempat perlindungan yang lebih aman hingga ke daratan benua biru atau eropa. Salah satu yang menjadi lokasi tujuan para imigran Suriah ini adalah kepualaun Sicilia yang merupakan daerah otonomi dibawa pemerintahan Italia.
Dilansir dari Middleeastmonitor, Selasa (13/9/2022), enam pengungsi Suriah ditemukan tewas termasuk tiga anak-anak, di atas kapal imigran yang tiba pada Senin kemarin di pelabuhan Pozzallo, Sisilia, kata badan pengungsi PBB (UNHCR) seperti dilaporkan Reuters.
“Mereka meninggal karena kehausan, kelaparan, dan luka bakar parah. Ini tidak dapat diterima,” tulis perwakilan UNHCR untuk Italia, Chiara Cardoletti, melalui akun Twitter.
“Memperkuat penyelamatan di laut adalah satu-satunya cara untuk mencegah tragedi ini.”
UNHCR mengatakan dalam sebuah pernyataan, korban tewas termasuk di antara 26 orang yang berada di kapal selama berhari-hari. Ia menambahkan bahwa dua dari anak-anak yang meninggal berusia 1 atau 2 tahun, sedangkan seorang anak lainnya berusia 12 tahun. Jenazah seorang ibu dan nenek juga ditemukan diatas kapal tersebut.
Wanita lain dan putrinya diterbangkan dari kapal ke rumah sakit di pulau terdekat Malta pada Minggu, kata UNHCR untuk mendapatkan perawatan medis.
Badan PBB mengatakan lebih dari 1.200 orang tewas atau hilang tahun ini ketika mencoba menyeberangi Laut Tengah dan mencapai kawasan Eropa.