Israel Serang Kota Nablus, 3 Warga Palestina Gugur

Israel Serang Kota Nablus, 3 Warga Palestina Gugur

NewsINH, Nablus – Pasukan zionis Israel semakin brutal terhadap warga Palestina. Selasa (9/8/2022) kemarin serdadu Israel menewaskan 3 warga sipil Palestina di kota Nablus, Tepi Barat, Palestina yang diduduki.  Sementara itu 40 orang lainya menderita luka-luka akibat serangan militer tersebut.

Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (10/8/2022),  Kementrian Kesehatan Palestina merilis tiga warga Palestina gugur dalam serangan Israel di kota Nablus, Tepi Barat pada Selasa kemarin.

Para korban serangan mematikan Israel adalah Ibrahim Nabulsi (26), Islam Suboh (25), dan seorang remaja Jamal Taha (16). Ketiganya adalah militan yang dicari oleh pasukan Israel selama berbulan-bulan, sementara warga Palestina berkabung atas mereka sebagai pahlawan perlawanan bersenjata melawan pendudukan.

“Pasukan Israel memasuki Nablus sekitar pukul 7:00 pagi serta mengepung kota tua, dan kemudian terlibat baku tembak dengan para pejuang yang bercokol di daerah tersebut,” kata Ameen Abu Wardeh, seorang jurnalis lokal dan penduduk Nablus seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (10/8/2022)

Ia mengatakan baku tembak berlanjut selama lebih dari dua jam, di mana pasukan Israel memblokir semua pintu masuk ke kota tua itu. “Awak medis tidak dapat mengevakuasi yang terluka sampai pasukan Israel mundur,” tambahnya.

Tidak hanya itu,  Kementrian Kesehatan Palestina juga mengatakan 40 orang lainnya terluka dalam serangan itu, termasuk empat orang dalam kondisi kritis.

Tentara Israel mengatakan Ibrahim al-Nabulsi, anggota Brigade Martir Aqsa, sayap bersenjata kelompok Fatah, tewas dalam serangan itu.

Sebuah pernyataan militer mengatakan tentara Israel mengepung rumah al-Nabulsi, yang menyebabkan baku tembak.

Pasukan Israel menggunakan rudal yang diluncurkan dari bahu ke gedung tempat al-Nablusi bersembunyi, kata tentara. Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara tentara Israel.

Tentara Israel menuduh al-Nabulsi melakukan serangan terhadap pasukannya di Nablus. Kematian itu terjadi dua hari setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir mengakhiri tiga hari serangan udara Israel di Jalur Gaza, di mana 45 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.

 

Sumber: Anadolu/Al-Araby

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!