1000 Orang Dilaporkan Meninggal dalam Peristiwa Gempa di Afghanistan

1000 Orang Dilaporkan Meninggal dalam Peristiwa Gempa di Afghanistan

NewsINH, Islamabad – Jumlah korban tewas dalam peristiwa gempa dahsyat di wilayah Timur Afgahnistan, Selasa (21/6/2022) malam kemarin melonjak menjadi 1.000 orang, sementara itu korban luka-luka mencapai 1.600 orang.

Seperti dilansir AFP, Kamis (23/6/2022), gempa berkekuatan M 5,9 melanda timur Afghanistan, di mana orang-orang sudah menjalani kehidupan sulit dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang diperburuk sejak kekuasaan Taliban.

“Orang-orang menggali kuburan demi kuburan,” kata Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan Mohammad Amin Huzaifa di Paktika yang dilanda bencana, menambahkan bahwa setidaknya 1.000 orang telah meninggal di provinsi itu saja.

Maulvi Sharafuddin Muslim, wakil menteri negara bagian untuk penanggulangan bencana, mengatakan sejauh ini 1.000 orang telah tewas dan lebih dari 1.600 terluka dalam gempa tersebut, seperti dikutip Bakhtar News Agency dalam konferensi pers di ibu kota Kabul.

“Setidaknya 218 orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam gempa bumi di Paktika, distrik Giani saja. Sejauh ini, jumlah syuhada di Paktika telah mencapai 381,” cuit Abdul Wahid Rayan, pejabat dan direktur jenderal Taliban.

Gempa mengguncang provinsi perbatasan timur Khost dan Paktika pada Selasa malam yang menyebabkan kerusakan besar di daerah ini. Para pejabat Afghanistan mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena puluhan orang berada dalam kondisi kritis.

“Saya mendapat laporan tragis dari provinsi asal saya Paktika, di mana ratusan orang tewas dan terluka dalam gempa bumi yang menghancurkan. Rumah-rumah hancur, dan orang-orang berada di bawah reruntuhan,” kata Khalid Zadran, juru bicara polisi di ibu kota Kabul.

“Tim bantuan dari Kabul telah mencapai daerah itu dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Semua organisasi bantuan harus mengarahkan bantuan mereka ke Paktika,” tambahnya.

Menurut Departemen Meteorologi Pakistan, gempa terjadi pada pukul 1.54 pagi waktu Pakistan (2054GMT), sekitar 44 kilometer (27 mil) dari kota Khost, pada kedalaman 50,8 km dan terletak 33 derajat 10 menit 90 detik lintang utara dan 69 detik.

Kekuatan gempa mencapai 6,1 pada skala Richter. Getaran juga dirasakan di wilayah bagian lain di Afghanistan, serta Pakistan dan India.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Taliban mengatakan penjabat perdana menteri mengerahkan barang-barang bantuan, termasuk tenda dan selimut, ke daerah-daerah yang terkena dampak.

“Perdana Menteri Mullah Hasan Akhund memimpin rapat kabinet darurat dan menyetujui satu miliar Afghani (setara lebih dari USD11 juta) sebagai bantuan keuangan untuk keluarga yang terkena dampak,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Kementerian Pertahanan Afghanistan juga memindahkan korban luka kritis ke Kabul dan rumah sakit provinsi lainnya melalui helikopter. Para pejabat Taliban juga telah meminta bantuan segera untuk daerah-daerah yang dilanda gempa.

 

Sumber: Berbagaisumber

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!