Share INH Distribusi Paket Sahur Ramadan untuk Pengungsi Banjir di Bogor

NewsINH, Bogor – Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian (Share INH) bergerak cepat mendistribusikan paket makanan siap saji untuk menu sahur puasa ramadan bagi para pengungsi korban banjir di enam titik lokasi terdampak banjir.

Bantuan ini disalurkan langsung ke posko-posko pengungsi yang berada  di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selain itu, distribusi juga dilakukan di Posko Droping Bantuan yang berlokasi di Kantor Desa Bojong Kulur.

Sekretaris Nasional Share INH, Zelza Alivia, menyatakan bahwa bantuan paket makanan siap saji ini merupakan aksi nyata kepedulian para relawan INH terhadap korban terdampak banjir.

“Bantuan ini kami distribusikan setiap hari selama persediaan masih ada. Kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi cobaan ini,” ujar Zelza.

Ia juga mengajak masyarakat umum untuk ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini dengan memberikan dukungan atau bantuan bagi para pengungsi.

Sementara itu, Zakaria, petugas Posko Utama Pengungsi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Share INH atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Share INH dalam membantu warga yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan sahur untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Zakaria.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu para pengungsi dalam menghadapi masa sulit akibat bencana banjir, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial serupa.

Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan ada risiko banjir susulan di sejumlah wilayah Jabodetabek pada 15-20 Maret 2025.

“Ini ada update terbaru kondisi 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Update terbaru puncaknya ada di 10 hari kedua Maret sekitar sampai tanggal 21 Maret,” kata Dwikorita dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK, BNPB dan Basarnas, serta BPBD Jawa Barat, Banten dan Bogor.

Sebelumnya, Dwikorita menyebut BMKG memprediksi musim hujan akan berakhir di akhir Maret 2025. Pada April 2025, wilayah RI mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Kendati demikian, beberapa daerah dengan pola hujan monsunal kemungkinan masih akan mengalami hujan hingga April atau Mei 2025. (***)

 

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!