NewsINH, Betlehem – Pemukim Israel mendirikan tenda di tanah milik warga Palestina di desa Kisan, di sebelah timur kota Betlehem Tepi Barat yang diduduki. Langka ini merupakan kebiasaaan langkah awal Israel untuk mengambil alih secara paksa tanah milik warga Palestina yang sah.
Ahmad Ghazal, salah seorang aktivis Palestina seperti dilansir dari kantor berita Wafa, Rabu (28/9/2022) mengatakan bahwa beberapa pemukim Israel mendirikan tiga tenda di daerah timur desa dekat dengan pemukiman ilegal Israel di Ma’ale Amos.
“Pekan lalu, para pemukim mendirikan empat tenda di sebelah timur kota Betlehem untuk merebut tanah warga Palestina,” kata Ghazal.
Ghazal menunjukkan bahwa pelanggaran pemukim Israel terus mengalami peningkatan terhadap warga Palestina di Kisan. Menurutnya, pelanggaran itu termasuk menyerang gembala, mencegah mereka mengakses tanah mereka, dan menyabotase pipa air.
Dia mengatakan bahwa praktik semacam itu bertujuan untuk mempersulit warga Palestina untuk tetap berada di tanah mereka, yang pada akhirnya bertujuan untuk merebut semua yang mereka miliki. Upaya Israel melebarkan wilayahnya di kawasan tepi barat termasuk kota Betlehem sudah menjadi rahasia umum, namun sayangnya dunia Internasional terlihat tutup mata akan penindasan yang dirasakan oleh warga Palestina di abad modern ini.
Sumber: Wafa
