NewsINH, Damaskus – Sebuah lembaga pemerhati Hak Azasi Manusia atau HAM di Suriah melaporkan sepanjang bulan Juli 2022 sebanyak 86 warga sipil Suriah tewas dalam insisden peperangan baik dengan pihak rezim berkuasa maupun kelompok bersenjata lainya.
Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (3/8/2022) Kelompok HAM menyebutkan dari 86 warga sipil Suriah tewas dibulan Juli ini sekitar18 warga sipil dinyatakan tewas dalam serangan rezim, Rusia bulan lalu
Kelompok HAM Suriah ini mengatakan, pada Senin kemarin bahwa mereka mendokumentasikan pembunuhan 86 warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, pada bulan Juli.
Dalam sebuah pernyataan, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 21 anak-anak dan delapan wanita termasuk di antara para korban. Lima dari korban disiksa sampai mati, ungkap LSM itu.
Menurut kelompok itu, 18 warga sipil tewas dalam serangan rezim dan Rusia, sementara 57 korban tewas dalam serangan oleh kelompok lain.
LSM tersebut mengatakan 14 warga sipil, termasuk enam anak-anak, tewas dalam ledakan ranjau darat.
Suriah telah terjebak dalam perang saudara yang kejam sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga. Konflik ini belum juga redah, jutaan warga Suriah banyak yang meninggalkan negaranya untuk mencari perlindungan atau mungungsi.
Sumber: Anadolu