Remaja Palestina Terluka Akibat Diserang Pemukim Israel di Hebron

NewsINH, Hebron – Seorang remaja Palestina berusia 17 tahun mengalami luka-luka disekujur tubuhnya setelah dikroyok sejumlah pemukim Israel di Kota Hebron, Tepi Barat.

“Seorang bocah lelaki Palestina berusia 17 tahun terluka ketika pemukim Israel menyerang kota Hebron, Tepi Barat selatan,” tulis laporan koresponden Wafa, Jum’at (2/11/2022)

Dia mengatakan bahwa para pemukim menahan bocah itu, Wadi Sadr, di Jalan al-Shalaleh di pusat kota dan menyerangnya menggunakan batang logam yang menyebabkan memar di sekujur tubuhnya sebelum keluarganya dapat menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit.

Masih di kota Hebron, kekejaman pendudukan Israel juga tak hanya memukul bahkan membunuh warga. Akan tetapi pendudukan Israel di Palestina juga kerap merusak dan menghancurkan rumah-rumah milik warga Palestina seperti dua rumah milik warga Palestina yang berada di desa Ramadin, di selatan Hebron di Tepi Barat selatan.

Zaidan Zagharneh, seorang warga Palestina setempat, mengatakan bahwa buldoser Israel dikawal tentara dan polisi Israel menyerbu desa tersebut dan mulai merobohkan dua rumah yang sedang dibangun milik kedua putranya, Salah dan Izz al-Din.

Dia mengatakan pembongkaran terjadi dengan dalih tidak memiliki izin konstruksi, yang tidak dapat diperoleh warga Palestina di Area C Tepi Barat yang diduduki sebagai akibat dari kebijakan perencanaan dan konstruksi Israel yang dinilai sangat rasis dan melanggar hak asasi manusia.

 

Sumber: Wafa

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!