Ratusan Ribu Warga Sudan Selatan Andalkan Hidup dari Bantuan Kemanusiaan

Ratusan Ribu Warga Sudan Selatan Andalkan Hidup dari Bantuan Kemanusiaan

News INH, Juba – Ratusan ribu orang di Sudan Selatan hidup dibawa garis kemiskinan, kehidiupan mereka hanya mengandalkan uluran tangan dan bantuan kemanusiaan dari lembaga-lembaga donor internasional.

Salah satu lembaga kemanusian yang konsisiten memberikan bantuan kepada ratusan ribu orang tersebut adalah Bulan Sabit Merah Turki sejak kelompok bantuan itu mulai beroperasi di sana.

Kantor Delegasi Bulan Sabit Merah Turki Sudan Selatan, yang telah beroperasi di luar ibu kota Juba sejak 2017, telah membantu masyarakat terutama melalui penyediaan air, sanitasi dan layanan kebersihan, distribusi makanan, distribusi bahan higienis, dan kegiatan peningkatan kapasitas.

Faruk Aksoy, kepala Delegasi Bulan Sabit Merah Turki untuk Sudan Selatan, mengatakan mereka telah menjangkau 430.000 orang di negara itu lewat bantuan dan program terus berlanjut dan banyak orang masih mendapat manfaat darinya.

‘Mereka menyelamatkan hidupku’

Berbicara kepada Anadolu Agency pada malam peringatan Masyarakat Bulan Sabit Merah Turki, yang diperingati pada Sabtu, Mary Akur, salah satu penerima manfaat, mengatakan lembaga Turki itu menyelamatkannya lewat bantuan makanan tahun lalu saat mereka tidak memiliki apa-apa untuk dimakan.

Akur mengatakan makanan yang dia terima tahun lalu banyak membantunya karena mereka terlantar akibat konflik di dan mendapatkan makanan adalah hal yang tidak mudah. Namun dengan bantuan Bulan Sabit Merah Turki, mereka bisa makan hingga pemerintah mampu menyediakannya lagi.

“Saya hidup hari ini karena bantuan Bulan Sabit Merah Turki,” ucap Akur.

“Saat mereka memberi saya makanan, saya hampir sekarat, tetapi syukurlah mereka datang untuk menyelamatkan saya. Itu adalah sesuatu yang tidak akan saya lupakan seumur hidup.”

Saralnebi Khamis Mursal memuji badan amal Turki itu karena mendukung warga rentan di Sudan Selatan dengan paket makanan.

Khamis mengatakan bantuan yang diberikan selama bulan suci Ramadhan tahun ini sangat penting bagi mereka dan merupakan sesuatu yang tidak akan pernah mereka lupakan.

“Organisasi Turki memberikan kontribusi besar di Sudan Selatan, dan mereka memberi kami banyak bantuan, dan kami tahu Ramadhan adalah bulan hal-hal baik dan bulan cinta dan kemurahan hati,” imbuh Khamis.

Pelatihan Kerja

Gaetano Thomas memuji badan amal itu atas dukungannya yang berkelanjutan kepada rakyat Sudan Selatan. Dia juga mendesak pemerintah Turki memberi pelatihan sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja daripada selalu menunggu bantuan.

Katmala Ramadan Suleiman mengapresiasi dukungan pemerintah Turki kepada masyarakat rentan di Sudan Selatan.

“Berbuat sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali. Dukungan mereka yang berkelanjutan sangat penting bagi kami sebagai kelompok rentan karena semuanya menjadi mahal di negara ini dan beberapa dari kami tidak dapat membeli makanan.”

Menurut laporan yang dibagikan oAksoy kepada Anadolu Agency, badan amal tersebut telah melakukan proyek sanitasi air yang melibatkan pembangunan delapan sumur air, mendistribusikan bahan bantuan kemanusiaan makanan dan non-makanan bekerja sama dengan Palang Merah Sudan Selatan dan mendukung pengobatan wabah kolera.

Selain itu, badan amal Turki itu juga mendukung proyek pengendalian dengan mendistribusikan berbagai jenis peralatan dan bahan medis dan bantuan uang tunai ke Palang Merah Sudan Selatan.

Mereka juga membangun proyek sanitasi air yang melibatkan sumur air tenaga surya dan dua kamar mandi di pos pemeriksaan perbatasan Sudan Selatan-Uganda.

 

Sumber: Anadolu

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!