NewsINH, Hebron – Pasukan pendudukan Israel, Senin (11/7/2022) kemarin waktu setempat menekan demonstrasi sejumlah warga Palestina yang menggelar aksi demontransi untuk menentang perampasan tanah Palestina oleh Israel di kota Bani Naim, sebelah timur kota Hebron, di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari kantor berita resmi Palestina, Wafa Pasukan Israel memukuli dan menyerang para pengunjuk rasa, termasuk aktivis anti-pemukiman, menyerang mereka dengan granat kejut dan tabung gas air mata, dan memaksa mereka keluar dari daerah tersebut.
Pasukan juga menyerang wartawan di tempat kejadian dan mencegah mereka melakukan pekerjaan mereka dengan dalih bahwa daerah itu adalah zona militer tertutup.
Kepemilikan tanah yang ditargetkan dengan penyitaan mencakup area lebih dari 40 dunum, dan dimilik keluarga al-Manasra.
Pemukim dari pemukiman Bni Hefer, yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina di sebelah timur Hebron, baru-baru ini memagari sebidang tanah dan menempatkan karavan di tanah yang terancam disita sebagai awal untuk mengambil alih tanah tersebut.
Sementara itu di Kota Deir Ballut disebelah bara Salfit, pasukan pendudukan Israel merampas secara paksa sebuah traktor milik warga Palestina, pasukan Israel menyita sebuah traktor milik penduduk lokal di Najeh Jodeh.
Untuk dicatat, pasukan Israel biasanya menyita peralatan dan peralatan pertanian sebagai metode untuk memaksa mereka meninggalkan tanah mereka sementara pemukim Yahudi Israel diizinkan untuk secara bebas bekerja di tanah Palestina yang disita di daerah tersebut.
Sumber: Wafa