Perluas Wilayah Pendudukan, Israel Rampas Tanah Palestina Seluas 320 dunum

NewsINH, Bethlehem – Otoritas pendudukan Israel di Palestina kian mengancam eksistensi keberadaan bangsa Palestina di bumi syam. Pasalnya, Israel dengan kekuatan militernya terus melakukan pencaplokan dan memperluas wilayah di kawasan Tepi Barat yang diduduki.

Dilansir dari kantor berita Wafa, Kamis (17/11/2022), Otoritas Israel perintahkan militernya untuk menyita sekitar 320 dunum tanah di distrik Betlehem Tepi Barat yang diduduki selatan untuk kepentingan perluasan permukiman yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina.

Hasan Brijiyeh, dari komite tembok pemisah dan pemukiman di Betlehem, mengatakan bahwa pasukan mengirimkan perintah militer untuk merebut sekitar 320 dunum tanah di daerah al-Khader, Nahalin, dan Artas di Betlehem, untuk memperluas pemukiman ilegal. Daniel, Eliezer, dan Efrat.

“Perintah akan mulai berlaku dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan,” kata Hasan Brikiyeh.

Menurutnya, tindakan perampasan tanah secara paksa merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional. Oleh karena itu, mereka mengharap mata dunia untuk ikut melakukan intervensi tasa tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Sementara itu dilokasi terpisah, Pasukan Israel juga menumbangkan sejumlah pohon hutan di kuburan Islam di camo pengungsi Aida, utara kota Bethlehem, Tepi Barat yang diduduki.

Hani Amr, dari Wakaf Islam di Betlehem, mengatakan bahwa tentara Israel mencabut puluhan pohon hutan di kuburan untuk alasan keamanan.

Untuk dicatat, kuburan Islam baru-baru ini berulang kali menjadi sasaran pasukan Israel.

 

Sumber: Wafa

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!