NewsINH, Al Quds – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak itulah peribahasa yang tepat bagi seorang wanita asal Kota Arrabat Al-Battuf, Palestina. Ia ditangkap oleh polisi Israel di hari pernikahannya. Mirisnya lagi sang wanita itu ditangkap saat masih mengenakan gaun pengantin.
Pengacara wanita tersebut, Shadi Thabbah mengatakan, kliennya ditahan dan dibawa pergi oleh polisi Israel untuk diinterogasi. Polisi mendatangi lokasi pernikahan wanita itu di Kota Arrabat Al-Battuf yang didominasi Arab di Israel utara. Identitas pengantin wanita yang ditangkap tersebut tidak diungkapkan ke publik.
Thabbah menambahkan, polisi salah menduga bahwa seorang pengantin pria dilaporkan memiliki perintah pengadilan yang melarangnya berada di Kota Arrabat Al-Battuf. Namun dia berada di area tersebut. Thabbah mengatakan, polisi menahan kliennya selama beberapa jam karena dituduh menghalangi penyelidikan. Tetapi pengantin wanita itu kemudian dibebaskan dan ditempatkan di bawah tahanan rumah selama lima hari ke depan.
“Saya tidak mengerti penyelidikan mana yang dihalangi oleh pengantin wanita; pengantin pria tidak hadir dan dia tidak ditangkap, jadi penyelidikan apa yang dibicarakan polisi?,” ujar Thabbah, dilansir Middleeastmonitor, Rabu (31/8/2022).
Video penangkapan pengantin wanita itu telah dibagikan di media sosial. Video tersebut menunjukkan pengantin wanita dikawal oleh petugas polisi ke dalam kendaraan polisi. Penangkapan ini menuai banyak kritik di media sosial.
Penyiar Israel, KAN, melaporkan bahwa seorang pengantin wanita ditangkap untuk diinterogasi ketika pernikahannya di Kota Araba. Dia mengenakan gaun putih ketika ditangkap. KAN menambahkan, polisi telah memanggil pengantin pria dinterogasi dalam beberapa hari terakhir. Ketika polisi tiba di lokasi pernikahan, dia melarikan diri dan polisi menangkap pengantin wanita