Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Nablus Tepi Barat

NewsINH, Nablus –  Sekelompok pemukim Israel kembali melakukan kekerasan dan membuat onar terhadap warga Palestina di desa Burqa di barat laut kota Nablus. Akibatnya salah seorang pemuda Palestina bernama Iyad Salah menderita luka akibat peristiwa tersebut.

Dilansir dari kantor berita Wafa, Rabu (13/9/2023). Para pemukim menyerang dengan batu dan memukuli penduduk Palestina.  Iyad Salah korban yang mengalami luka dan memar di sekujur tubunya saat peristiwa penyerangan berlangsung dia berada di dekat desa tersebut, tiba-tiba sekelompok pemukim Yahudi Israel itu menyerang dan memukul korban secara brutal.

“Kekerasan yang dilakukan pemukim telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Palestina di bawah pendudukan. Pasukan keamanan Israel memungkinkan tindakan ini, yang mengakibatkan jatuhnya korban – luka-luka dan kematian – serta kerusakan pada tanah dan properti. pengawalan bersenjata, atau bahkan ikut serta dalam serangan,” kata pusat informasi hak asasi manusia Israel di wilayah pendudukan, B’Tselem.

Dalam pernyataanya, meskipun dilakukan investigasi, biasanya ditutup tanpa ada tindakan yang diambil terhadap pelakunya sebagai bagian dari kebijakan keringanan hukuman yang tidak diumumkan. Dampak jangka panjang dari kekerasan ini adalah hilangnya hak milik warga Palestina di sebagian besar wilayah Tepi Barat, sehingga mempermudah proses penyelidikan. Israel akan mengambil alih tanah dan sumber daya milik bangsa Palestina yang hingga saat ini masih terus dijajah.

Sementara itu, di Jerusalem atau kota Al Quds, puluhan pemukim fanatik Israel pada Selasa pagi waktu setempat masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi Israel dengan senjata lengkap.

Para pemukim ekstremis, terbagi menjadi beberapa kelompok, menyerbu Masjidil Haram dari gerbang al-Maghariba dan melakukan tur provokatif di kompleksnya.

Ditambahkannya, para pemukim melakukan ritual Talmud di bagian timur Masjid.

Hal ini terjadi pada saat pasukan Israel mengintensifkan tindakan terhadap warga Palestina yang datang dari Yerusalem untuk memasuki Masjid, memeriksa kartu identitas mereka dan menahan mereka sebentar.

 

Sumber: Wafa

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!