Pemukim Israel Serang Rumah Warga Palestina di Betlehem

Pemukim Israel Serang Rumah Warga Palestina di Betlehem

NewsINH, Betlehem – Pemukim Israel di desa Kisan, sebelah timur kota Betlehem, tepi Barat menyerang rumah milik keluarga Palestina dengan tembakan peluru tajam. Akibatnya sejumlah warga mengalami luka dan lemas akibat gas air mata yang ditempakan pala pelaku.

Dilansir dari kantor berita Palestina Wafa, Kamis (1/9/2022) Nabil Abiyat, anggota dewan desa Kisan, mengatakan sekelompok pemukim menyerbu desa dan menembakkan peluru tajam di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

Dia menambahkan bahwa pasukan Israel bergabung dalam serangan itu, menembakkan tabung gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina dan rumah mereka. Sejumlah warga Palestina menderita mati lemas.

Pasukan pendudukan kemudian menutup kota ketika para pemukim melanjutkan serangan mereka dan berusaha mencapai rumah-rumah penduduk. Seorang warga Palestina dipindahkan ke rumah sakit setelah terkena batu yang dilempar oleh para pemukim ilegal.

Serangan pemukim terhadap properti Palestina telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pasukan pendudukan melindungi para penyerang dan menangkap warga Palestina yang mencoba melindungi tanah mereka.

Kisan, sebuah desa terputus dari desa tetangga Palestina lainnya, dihuni oleh 800 orang dan dikelilingi oleh dua pemukiman ilegal Israel Maale Amos dan Avi Menahem.

Luasnya sekitar 133.278 dunams (133 kilometer persegi). Pemukim Israel mengambil alih 2.201 dunam (2,2 kilometer persegi) tanahnya.

Ini bukan pertama kalinya tanah desa dan penduduk diserang oleh pemukim dan tentara Israel, kata Abiyat.

Desa kecil Palestina di Kisan telah menghadapi pencurian tanah dan serangan pemukim Israel yang intensif dalam beberapa bulan terakhir. Desa ini tidak memiliki jaringan transportasi, listrik atau air. Itu juga tidak memiliki klinik medis.

Seperti ratusan kota dan desa Palestina lainnya di Tepi Barat, Kisan terletak di ‘Area C’ di bawah Kesepakatan Oslo, menempatkannya di bawah kendali penuh militer dan administratif Israel.

 

Sumber: Wafa

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!