NewsINH, Ramallah – Sebanyak 20 warga sipil Palestina kembali ditangkap pasukan bersenjata lengkap Zionis Israel. Mereka ditangkap dibeberapa wilayah pendudukan Israel dibebera tempat di kawasan Tepi Barat, Palestina.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (23/8/2022) operasi pasukan pendudukan Israel menangkap warga Palestina sepanjang hari hingga kemarin malam. Para pasukan bersenjata lengkap ini menahan sedikitnya 20 warga Palestina dari berbagai bagian wilayah pendudukan.
Mereka mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap delapan warga Palestina – empat ayah dan anak remaja mereka – setelah membobol dan menggeledah rumah mereka di kota al-Khader, selatan Betlehem.
Para tentara menahan tiga orang lainnya dan menggeledah rumah keluarga mereka di desa al-Asakra, tenggara Betlehem.
Di distrik Hebron, sumber mengkonfirmasi serangan di kota Taffuh, sebelah barat kota Tepi Barat selatan, yang mengakibatkan penahanan lainnya.
Di distrik Ramallah, konvoi kendaraan militer menyerbu desa Burqa, tenggara kota di mana tentara menerobos masuk ke beberapa rumah, melakukan pencarian menyeluruh, dan menahan empat orang.
Di distrik Nablus di utara Tepi Barat, tentara menahan dua orang lainnya satu dari kota Nablus dan yang lainnya mantan tahanan dari kota Zawata, barat laut kota Nablus.
Di distrik Tulkarm, tentara menahan satu orang setelah menyerbu kamp pengungsi Tulkarm. Selama penggerebekan, tentara menabrakkan jip militer mereka ke sejumlah kendaraan yang diparkir di sepanjang jalan, menyebabkan kerusakan pada mereka.
Di Yerusalem Timur yang diduduki, pasukan menahan aktivis Fatah Shadi Matour setelah menyerbu rumahnya di lingkungan Beit Hanina, dan satu lagi dari Kota Tua Yerusalem.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta kepada otoritas Israel untuk membebasakan ribuan warganya yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Dari sumber Palestina 4.450 warga Palestina saat ini tengah menjalani masa tahanan di penjara-penjara yang tersebar di Israel, termasuk 175 anak di bawah umur dan 27 tahanan wanita. Selain itu, 670 tahanan juga ditahan di bawah penahanan administratif Israel tanpa tuduhan atau pengadilan.
Banyak dari mereka yang di tahan tanpa ada sebab dan kesalahan yang mereka langgar. Israel menangkap dan memenjarakan warga Palestina tanpa melalui proses pengadilan.
Mahmoud Abbas menyerukan pembebasan terhadap semua tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel. Total tahanan Palestina di penjara Israel disebut saat ini mencapai 4.550 tahanan.
“Kami harus melanjutkan tuntutan kami untuk mengatasi masalah pengungsi Palestina dan pembebasan semua tahanan yang berani,” kata Abbas di kota Ramallah, Tepi Barat.
Sumber: Wafa