NewsINH, Gaza – Angkatan Laut Israel kembali menembaki para nelayan di lepas pantai Gaza, Palestina dan memaksa mereka untuk kembali ke pantai. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, para nelayan Gaza juga tak memberikan perlawanan lantaran senjata yang digunakan para serdadu Israel sangat mematikan.
Dilansir darikantor berita Palestina, Wafa Selasa (13/9/2022), Kapal angkatan laut Israel melepaskan tembakan mesin ke nelayan Palestina yang berlayar di lepas pantai kota Beit Lahya di Jalur Gaza utara yang terkepung dan memaksa mereka untuk kembali ke pantai.
Menurut keterangan saksi mata, kapal angkatan laut Israel menembakkan senapan mesin ke kapal nelayan yang berlayar beberapa mil laut dari bibir pantai laut Mediterania.
Tidak ada korban yang dilaporkan selama serangan itu, yang memaksa para nelayan untuk kembali ke pantai.
Kapal angkatan laut Israel juga menargetkan nelayan dan kapal mereka di lepas pantai Khan Younis dan Rafah di daerah kantong pantai selatan, memaksa mereka untuk melarikan diri demi keselamatan mereka.
Sementara itu, sembilan kendaraan militer Israel, termasuk tank dan buldoser, menerobos perbatasan Gaza dekat Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah, meratakan tanah yang digunakan untuk pertanian dan mendirikan gundukan tanah.
Israel mencoba untuk menjaga tanah di dekat pagar perbatasan tetap bersih dan rata sambil mencegah pemilik tanah dan petani untuk bekerja atau menggunakan tanah mereka.
Warga di Jalur Gaza sendiria sudah hidup terkepung sedang pemberlakuan blokade yang dilakukan oleg zionis Israel sejak tahun 2007 silam, tak hanya lautan jalur Gaza juga di blokade secara daratan dan udara. Akibat kesewenangan Israel jutaan rakyat Palestina di Jalur Gaza ini hidup dibawa garis kemisninan.