Kelompok Yahudi Extrem Serbu Komplek Masjid Al Aqsa

Kelompok Yahudi Extrem Serbu Komplek Masjid Al Aqsa

NewsINH,Al-Quds – Dengan pengawalan ketat polisi zionis Isael, sejumlah kelompok penganut yahudi fanatik  menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa, di Kota Tua Al Quds Yerusalem. Tindakan para pemukim ilegal tersebut dinilai sangat tak beradab.

“Penyerbuan komplek suci masjid Al Aqsa oleh pemukim Israel ini sangat dan amat tak beradab,” katapengelolah Wakaf Islam dikomplek tersebut seperti dikutip dari kantor berita Wafa Palestina. Senin (20/3/2023).

Menurutnya ada sekitar 119 pemukim, dibagi menjadi beberapa kelompok, menyerbu Masjid suci Islam dari gerbang al-Maghariba, juga dikenal sebagai Gerbang Kotoran, dan melakukan tur provokatif ke pekarangan dan dekat gerbang tersebut.

“Para pemukim selanjutnya melakukan ritual Talmud di sana,” jelasnya.

Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran serangan hampir setiap hari oleh pemukim Israel, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu, yang dilakukan di bawah penjagaan ketat polisi Israel dan dilakukan dua kali sehari baik pada pagi hari maupun waktu sore hari.

Sementara itu dikota Hebron, Pemukim Israel menghancurkan pintu toko dan merampok isi toko dengan cara mendobrak pintu dan menggeledah isi sejumlah toko.

Sejumlah saksi mengatakan, para pemukim menerobos masuk ke daerah Bab al-Khan, sebelah barat Masjid Ibrahimi, membongkar pintu sejumlah toko Palestina menggunakan beliung dan linggis, mendobrak masuk dan menggeledah isinya.

Toko-toko tersebut, yang telah ditutup oleh otoritas pendudukan selama 23 tahun dan sejak saat itu tidak dapat diakses oleh pemiliknya yang berasal dari Palestina, adalah milik keluarga Tamimi dan keluarga lain yang tinggal di Kota Tua.

Kota Hebron, yang menampung Masjid Ibrahimi, adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel yang terkenal agresif yang tinggal di kompleks yang dijaga ketat oleh pasukan Israel.

Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian tahun 1994 yang memicu penempatan mereka.

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas pendudukan Israel.

 

Sumber: Wafa

#Donasi Palestina

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!