Related Posts
-
INH Kirim Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Pengusian di Gaza
NewsINH, Gaza – Ditengah kondisi yang sangat sulit akibat pengawasan ketat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza oleh pihak ototiras Israel. Lembaga Kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) berhasil mendistribusiakan paket bantuan kemanusiaan hingga ke titik-titik krusial seperti kamp pengungsian yang ada di wilayah Jalur Gaza Selatan. “Alhamdulillah dengan kerja keras dan tak pernah lelah, tim kami di lapangan bisa melakukan distribusi program bantuan kemanusiaan hingga ke kamp pengusiaan yang ada di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH, Rabu (17/1/2024). Menurutnya, para relawan INH yang merupakan warga lokal Gaza ini mendistribusikan paket bantuan kemanusiaan berupa buah-buahan dan sayuran langsung dibagikan kepada para korban perang yang jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa. “Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan INH, dan kami salurkan secara bertahap mengingat situasi dan kondisi di jalur Gaza yang belum kondusif,” jelasnya. Bantuan logistik yang disalurkan saat ini berupa sayuran dan buah-buhan yang merupakan produk lokal yang tersisa saat ini dan dibeli secara langsung dari petani-petani lokal yang ada di Jalur Gaza. Lukman mengakui, lambatnya distribusi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza secara langsung itu lantaran sulitnya akses pengiriman baik barang-barang logistik maupun dana. Pasalnya, pihak Israel hingga hari ini masih membatasi jumlah barang dan truk pengangkut logistik yang akan masuk kedalam wilayah Gaza terutama melalui gerbang Raffa. “INH berkomitmen untuk terus berupaya melakukan eksekusi program-program kemanusiaan di Palestina terutama di Jalur Gaza, semoga saja kondisi Gaza semakin membaik dan semua program penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza bisa berjalan secara maksimal,” tegasnya. Saat ini, ratusan ribu warga sipil di Gaza hidup dalam keterbatasan. Mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari pihak luar. Indonesia dikenal sebagai negara paling dermawan dan selalu membantu rakyat Palestina khususnya Gaza yang hidup dalam bayang-bayang peperangan. Sementara itu, Koordinator Relawan INH Gaza Suhaib Abu Daqqa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saat ini masih peduli dan membantu warga Palestina di Gaza. Saat ini lebih dari 1,2 juta warga Gaza kehilangan tempat tinggal. Mereka menjadi pengungsi akibat agresi Israel yang tak kunjung henti hampir semua wilayah di Gaza tak lagi aman. “Mereka juga membutuhkan tempat tidur dan tempat tinggal. selimut, dan mereka membutuhkan tenda, karena mereka tidak memiliki tempat berlindung.” jelasnya. Rencananya, ia akan terus bergerak untuk menyasar kamp-kamp pengungsi yang ada di wilayah selatan Gaza dan membagikan bantuan logistik lainya baik makanan, pakaian maupun obat-obatan. Serangan Israel ke jalur Gaza sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, tercatat 24 ribu nyawa warga sipil Gaza melayang dan 7 ribu lebih masih dinyatakan hilang. lebih dari setengah korban yang meninggal dunia adalah perempuan dan anak-anak. S erangan Israel di Jalur Gaza juga merusak infrastruktur bangunan, fasilitas umu, dan rumah warga. (***) Salurkan donasi terbaikmu untuk Gaza, Palestina melaui link official kami di : – Kitabisa – Mayar
-
Distribusi Tahap kedua di Gaza IV
Assalamu’alaikum, #OrangBaik! Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman atas solidaritas untuk Palestina. Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT, distribusi bantuan obat-obatan dapat terlaksana pada tanggal 17 November 2023. Bantuan obat-obatan dapat didistribusikan di wilayah Gaza selatan beberapa hari sebelum relawan kami, Ustadz Muhammad Husein Gaza, dievakuasi ke Mesir dan selanjutnya ke Indonesia. Beliau mendapatkan banyak pesan dari masyarakat Palestina, utamanya pesan ucapan terima kasih kepada #OrangBaik dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga apa yang telah #OrangBaik berikan dapat bermanfaat dan bisa mengukir senyum anak-anak di Palestina. Teman-teman dapat terus melihat senyum mereka melalui donasi dengan mengklik “Donasi lagi.” Salam Hangat, Muhammad Husein Gaza & Team, International Networking for Humanitarian
-
Sebulan Digempur, Gaza Mulai Alami Krisis Pangan
NewsINH, Gaza – Sebulan digempur militer Israel, wilayah Palestina di Jalur Gaza mulai mengalami krisis panggan, energi dan air bersih. Dikabarkan semua toko roti di Gaza bagian utara sudah mulai tutup dan tidak lagi menjual makanan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengonfirmasi bahwa semua toko roti di utara Gaza kini telah ditutup. Kondisi ini karena kekurangan bahan bakar, air, dan tepung terigu serta kerusakan pada banyak toko roti. Menurut laporan PBB yang dikutip dari Aljazeera, tepung terigu tidak lagi tersedia di pasar wilayah utara. Organisasi bantuan tidak dapat mengirimkan makanan apa pun ke sana selama tujuh hari. Sedangkan di selatan Gaza, PBB mengatakan, hanya sembilan toko roti yang masih sesekali buka. Mereka menyediakan roti ke tempat penampungan ketika tepung dan bahan bakar tersedia. Kabar terbaru dari badan bantuan PBB di Wilayah Pendudukan Palestina muncul setelah Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan bahwa semua toko roti di Gaza City dan Gaza utara telah ditutup pada Senin (6/11/2023) kemarin. Salah satu toko roti yang mengalami kerusakan adalah Toko Roti Sharq. Serangan udara di Jalan Nasr di Gaza City pada pekan lalu mengakibatkan puluhan orang terluka dan terbunuh. Lima toko roti di Jalur Gaza telah menjadi sasaran langsung serangan Israel. Sekitar delapan toko roti lainnya mengalami kerusakan parah akibat serangan di dekat lokasi tersebut sehingga tidak dapat berjualan kembali. Ketika pengepungan total yang diberlakukan oleh Israel terhadap wilayah yang sudah diblokade terus berlanjut, makanan semakin menipis, dan roti sebagai makanan pokok warga Palestina menjadi semakin sulit didapat dari hari ke hari. Warga kini mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sekantong roti pita untuk anggota keluarganya, dengan antrean dimulai sebelum fajar di beberapa daerah. Ketua Asosiasi Pemilik Toko Roti di Jalur Gaza Abdelnasser al-Jarmi mengatakan, toko roti telah membatasi jam operasinya. Tindakan ini dilakukan karena kurangnya bahan bakar, listrik, dan cadangan energi listrik untuk generator. Ada juga kekurangan tepung dalam jumlah besar. “Badan pengungsi PBB memiliki 30 ribu ton tepung yang seharusnya dibagikan kepada para pengungsi sebelum perang pecah pada 7 Oktober. Toko roti mengambil sebagian tepung untuk membuat roti dan menyediakannya kepada masyarakat,” ujar al-Jarmi. Menurut Oxfam International, hanya sekitar dua persen dari kebutuhan pangan untuk memberi makan 2,3 juta penduduk Gaza yang telah dikirimkan sejak 7 Oktober. Al-Jarmi mengatakan, permintaan jauh melebihi pasokan, dengan permintaan bahan bakar dan tepung disalurkan melalui perbatasan selatan Rafah. “Kami menginginkan jaminan keamanan sehingga kami dapat melanjutkan layanan di toko roti kami. Namun, sekarang ini adalah situasi yang mustahil,” kata Al-Jarmi. Hingga saat ini dari data Kementrian Kesehatan Palestina, jumlah korban meninggal dunia akibat agresi tersebut telah tembus 10.468 orang menjadi syahid, 4 ribu lebih merupakan anak-anak dan lebih dari 27.000 orang terluka akibat agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat Gaza hingga saat ini. (***) Sumber: Republika
-
Kolaborasi Kemanusiaan, INH dan Lembaga Mitra Berbagi 1000 Paket Makanan Siap Saji
NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 1000 paket makanan siap saji di kamp pengungsi Khan Younis, di Gaza Bagian Selatan, Selasa (7/11/2023) siang waktu setempat. Dengan menggunakan truk distribusi ribuan paket makanan siap saji ini diantar secara langsung ke kamp pengungsian yang dijadikan tempat perlindungan bagi ribuan warga Gaza yang merupakan korban perang. “Satu paket makanan ini dapat dikonsumsi untuk 3 orang, jadi jika ada 1000 paket maka dapat dikonsumsi 3000 pengungsi,” kata Muhammad Husein founder dan aktivis kemanusiaan INH saat membagikan bantuan secara langsung ke lokasi pengungsian tersebut. Husein menjelaskan, bantuan makanan siap saji ini merupakan kolaborasi INH dengan lembaga-lembaga mitra INH yang ada di Indonesia. “Kami ucapkan banyak terikasih kepada mitra dan lembaga yang telah ikut serta dalam program kemanusiaan ini, semoga langka baik ini bisa menjadi amal sholeh buat kita semua,” tegasnya. Sementara itu, Ibnu Hafidz Manager Program INH mengatakan, dalam penyaluran makanan siap saji ini melibatkan banyak lembaga mitra INH diantaranya, Annisa Sejati, Toki (Tahsin Online Kamiliyah Indonesia), kemudian Sistra Hijrah, Islamic Parinting Gresik, Tarbiyah Sunnah, Yayasan Pendidikan Ibnu Mas’ud, Sahabat Yatim dan Dhuafa, Sahabat Berbagi, Efof Cirebon, selanjutnya juga ada lembaga Cinta Qur’an Foundantion, Choclate Changer, Internasional Islamic Medicine Forum, Taliabu Peduli Gaza Palestina dan HNI atau Halal Network International. “Lembaga-lembaga ini merupakan mitra yang telah menitipkan donasinya kepada kita, untuk saudara-saudara kita di Gaza, semoga sinergisitas ini bisa terus terjalin,” jelas Ibnu. INH hingga kini masih terus membuka penggalangan dana untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza-Palestina. Bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan bisa melalui website resmi INH yakni www.inh.or.id (***)
-
Distribusi Tahap Pertama di Gaza III
Distribusi Tahap Pertama di Gaza III Kabar Terbaru: Penyaluran Tahap 1 Darurat Kemanusiaan Gaza Update Distribusi Ke-3 Tanggal: 21 Oktober 2023 Hari ini, kami melanjutkan upaya penyaluran tahap 1 Darurat Kemanusiaan Gaza di Golden Mall, Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Palestina. Situasi saat ini di Gaza Palestina masih sangat sulit dan penuh tantangan. Agresi Israel terus berlanjut, dan banyak masyarakat yang terjebak dalam kondisi yang sangat berbahaya. Pada tahap distribusi ke-3 ini, kami berhasil menyalurkan 500 kupon belanja kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah langkah nyata untuk membantu mereka bertahan dalam situasi sulit ini. Kupon belanja tersebut memungkinkan mereka untuk memilih dan mendapatkan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua #OrangBaik yang telah mendukung program Darurat Kemanusiaan Gaza. Kontribusi kalian adalah sinar harapan di tengah situasi yang sulit ini. Dengan bantuan kalian, kami dapat terus mendukung masyarakat Gaza Palestina yang sangat membutuhkan pertolongan. Kami akan terus berjuang untuk memberikan bantuan dan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan. Bersama, kita bisa membuat perbedaan. Salam Hangat, Muhammad Husein Gaza & Team, International Networking for Humanitarian