Jurnalis Al-Jazeerah Tewas Ditembak Sniper Zionis Israel di Jenin

Jurnalis Al-Jazeerah Tewas Ditembak Sniper Zionis Israel di Jenin

INH News, Tepi Barat – Seorang jurnalis perempuan Palestina, Shireen Abu Aqleh sekaligus wartawan Al-Jazeera ditembak mati oleh tentara zionis Israel saat melakukan tugas peliputan penyerbuan kamp pengungsi di distrik Jenin di Tepi Barat, Rabu (11/5/2022) pagi waktu setempat.

Dilansir dari gazamedia.net, Kemenkes Palestina mengumumkan Aqleh telah tiba di rumah sakit dengan luka tembakan di kepala yang serius. Sementara jurnalis lainnya, Ali Al-Samoudi juga mengalami luka dengan kondisi sedang.

Pihak, Al-Jazeera mengkonfirmasi bahwa reporternya saat melakukan pekerjaanya sudah sesuai Standar Oprasional atau SOP yakni dengan mengenakan rompi bertulisakan “PERS” kemudian alat pelindung saat meliput, namun pasukan Zionist Israel sengaja mengeksekusinya.

Sementara itu, direktur kantor Al-Jazeera Palestina, Walid Al-Omari mengatakan Shireen menjadi syahidah setelah ditembak oleh seorang sniper pasukan Israel saat meliput peristiwa di Jenin.

Atas pembunuhan tersebut, sejumlah media berita Palestina serukan masyarakat internasional mengambil tindakan tegas dalam menghentikan kejahatan zionis Israel yang jelas melanggar jaminan perlindungan pers berdasarkan pasal 79 protokol tambahan I Konvensi Jenewa 1949, di mana seorang wartawan yang sedang menjalankan profesinya di medan pertempuran harus dianggap sebagai orang sipil (civilian) dan wajib dilindungi.

 

Sember : https://gazamedia.net/pasukan-zionist-bunuh-seorang-jurnalis-perempuan-al-jazeera-di-jenin/

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!