NewsINH, Bogor – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengunjungi kantor lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) di Perum Ciluengsi Hijau, Bogor, Jawabarar, Senin (1/7/2024).
Dalam kunjungnaya, dubes Palestina menceritakan soal kondisi terkini Palestina khususnya di Jalur Gaza yang mengalami pembantaian dan penyerangan militer Israel yang tak kunjung henti, dan mengakibatkan krisis kemanusiaan yang luar biasa.
“Kami sampaikan bahwa saat ini, kondisi di Jalur Gaza masih sangat mencekam, genosida Israel belom selesai dunia internasional harus berperan aktif untuk menghentikan tindakan brutal Israel,” kata Zuhair.
Tak hanya diwilayah Jalur Gaza, pembantaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang juga kerap dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina di wilayah Tepi Barat, baik di Kota Jerusalam, Jerico, Hebron, Nablus maupun wilayah lainya yang menjadi tempat hunian rakyat Palestina.
“Kami berharap, semua ini bisa segera berakhir dan kemerdekaan bangsa Palestina bisa segera terwujud, sehingga bangsa Palestina bisa menata bangsanya sendiri,” harapnya.
Zuhair juga menyampaikan dalam waktu dekat ini, Kementrian Kesehatan Palestina akan berkunjung ke Indonesia. Pihaknya mengajak semua elemen termasuk lembaga filantropi yang bergerak dibidang kemanusiaan agar terus mensuport bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza yang membutuhkan.
“INH merupakan salah satu NGO yang menjadi mitra kami, selama ini INH sudah banyak membantu warga Palestina semoga kerjasama ini terus terjalin,” harapnya.
Sementara itu, Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH menyambut baik atas terjalinya silahturahmi bersama Dubes Palestina untuk Indonesia.
Menurutnya, kerjasama seperti ini perlu ditingkatkan mengingat kedekatan bangsa Palestina dengan Indonesia sangat baik.
“Indonesia dan Palestina sudah seperti adik kakak, kedekatan kita sudah terjalin sejak dahulu kala, semoga dengan kunjungan ini bisa semakin erat antara kami dan perwilan pemerintah Palestina di Indonesia,” katanya
INH sendiri telah menyalurkan banyak bantuan ke wilayah Jalur Gaza sejak terjadinya agresi pada 7 Oktober 2024 silam, baik berupa makanan siap saji, obat-obatan, logistik, bantuan unag tunai dan tenda darurat. (***)