NewsINH, Gaza – Pada 2024, Israel secara ilegal merampas 23,7 km persegi (9,15 mil persegi) tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki, di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan jumlah lahan yang dicaplok dalam 20 tahun terakhir, lapor Al Jazeera.
Pada 2 Juli, pihak berwenang Israel mengumumkan penyitaan terbesar dalam lebih dari 30 tahun – 12,7 km persegi (4,9 mil persegi) di Lembah Yordan.
Ini adalah langkah terbaru dari serangkaian perampasan tanah yang diumumkan tahun ini oleh Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich, yang mengawasi perencanaan pemukiman.
Israel telah merampas lebih dari 50 km persegi (19,3 mil persegi) tanah Palestina sejak tahun 1998 menurut Peace Now, sebuah badan pengawas anti-pemukiman Israel.