NewsINH, Damaskus – Hubungan Suria dengan Israel semakin memanas, konflik dikawasan tersebut tak pernah kunjung surut. Baru-baru ini militer Zionis Israel telah melakukan penyerangan di dekat kota Damaskus dan bandara International Aleppo.
Menanggapi serangan militer Zionis Israel, Faisal al-Moqdad Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah menyatakan jika Israel telah bermain api. “Israel bermain api dan menempatkan militer regional dan situasi keamanan dalam risiko ledakan,” kata Faisal seperti dikutip dari kantor berita SANA, Sabtu (3/9/2022).
Diplomat top Damaskus Faisal al-Moqdad, menegaskan atas tindakan yang dilakukan Israel maka pihakya tidak akan tinggal diam, bahkan negaranya mengancam dan siap memberikan serangan balasan untuk Israel.
“Suriah tidak akan tinggal diam mengenai serangan Israel yang berulang dan Israel akan membayar harganya cepat atau lambat,” katanya.
Dilansir dari berbagai sumber, rentetan serangan rudal Israel menggempur Bandara Internasional Aleppo, Suriah , pada Rabu malam. Militer Damaskus mengeklaim sistem pertahanan udaranya telah mencegat beberapa misil Zionis. Mengutip sumber militer setempat, SANA, mengonfirmasi agresi tersebut. Menurut SANA, serangan itu hanya mengakibatkan kerusakan material yang mengatakan pertahanan udara Suriah menembak jatuh sejumlah rudal Israel di sekitar Ibu Kota Damaskus.
Israel telah melakukan banyak serangan di Suriah dalam beberapa tahun terakhir, terutama menargetkan konvoi senjata atau toko yang diduga milik pejuang sekutu dari Iran. Pada bulan Juni, Suriah menyalahkan Israel atas serangan udara di bandara internasional utamanya di Damaskus yang membuat situs itu tidak berfungsi selama beberapa minggu. Pejabat pertahanan Israel mengatakan bandara sipil itu telah digunakan secara teratur oleh Iran untuk mengangkut senjata dan milisi.
Sumber: Sindonews