News INH, Ramallah – Kasus penembakan serdadu Israel terhadap warga sipil Palestina belum menemukan babak akhir. Bahkan, hampir setiap hari kabar penembakan dan pembunuhan terhadap warga sipil yang tak berdosa terus terdengar.
Dilansir dari situs berita gazamedia.net, Jumat (3/6/2022) seorang remaja Palestina bernama Odeh Muhammad (17) syahid setelah ditembak tentara Israel di Desa Medea, Ramallah, Palestina pada Kamis (2/6/2022) malam kemarin waktu setempat.
Untuk diketahui Odeh adalah syahid Palestina keempat yang dibunuh tentara Israel dalam 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Odeh tiba di Rumah Sakit Pusat Palestina dengan luka tembak di dada. Para dokter telah berusaha menyelamatkan nyawanya pemuda tampan ini akan tetapi ia tewas karena luka parah yang dialami.
Dari sumber media lokal mengkonfirmasi bahwa tentara penjajah menembak langsung ke arah titik mematikan dan dengan sengaja mereka membunuhnya.
Sementara itu, Parlemen Arab mengutuk eksekusi lapangan Israel yang semakin brutal, menekankan bahwa hal itu akan membuat konflik semakin mencuat di kawasan tersebut.
Sebelumnya, seorang pemuda Palestina tewas dan 3 lainnya terluka akibat timah panas pasukan Zionist Israel yang menteror Kota Ya’bad sebelah Barat Kamp Jenin, Rabu (1/6/2022) malam.
Wissam Bakr direktur Rumah Sakit Pemerintah Jenin mengatakan bahwa pemuda yang syahid adalah Bilal Awad Qabha (24 tahun).
“Qabha ditembak di bagian dada dan paha dengan peluru tajam. Dia tiba dalam kondisi sangat kritis di Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan kemudian wafat. Sedangkan 3 pemuda lainnya kini menjalani perawatan dengan kondisi luka cukup serius”. jelas Bakr
Sementara itu saksi mata melaporkan 50 tentara penjajah menyerbu Kota Yabad dan menutup pintu masuk rumah keluarga syahid Diaa Hamarsha pejuang operasi “Bani Brak” yang menyebabkan 4 pemukim ilegal Israel mati di tempat.
Selain itu buldoser Israel dikerahkan untuk menghancurkan rumah warga Palestina yang ada di Kota Yabad.
Saksi mata menyatakan konfrontasi kekerasan pecah di seisi kota. Pemuda Palestina berusaha menghalau pasukan penjajah dengan batu dan bom molotov. Kelompok unit khusus dan penembak jitu “Israel” juga terlihat menyebar di atap rumah warga di daerah tersebut.
Sumber: Gazamedia