NewsINH, Jenin – Warga Palestina kembali berduka atas terbunuhnya Abdullah Abu Al-Teen (43) yang merupakan seorang dokter. Ia di bunuh pasukan pendudukan Isral di Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina saat hendak menolong seorang warga Palestina yang terluka akibat penganiayaan pasukan Israel.
Dilansir dari Middleeastmonitor, Minggu (16/10/2022). Terlihat ratusan orang pelayat mengusung jenazah untuk berpartisipasi dalam prosesi pemakaman dokter Palestina Abdullah Abu Al-Teen. Para pelayat yang mengusung jenaza dokter malang ini sambil berteriak “Anti Israel”
Menurut sumber dari Kementrian Kesehatan Palestina, Abdullah Abu Al-Teen itu terluka parah oleh pasukan pendudukan Israel ketika mencoba menyelamatkan warga Palestina yang terluka di depan Rumah Sakit Pemerintah kota Jenin.
“Dr Abu Al-Teen dinyatakan meninggal tak lama setelah ditembak,” kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Selama pemakaman, warga Palestina mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel, menyerukan perlawanan Palestina untuk membalas dendam karena membunuh dokter Palestina.
“Tak hanya seorang dokter, pasukan pendudukan Israel juga membunuh Mateen Dabaya pria berusia 20 tahun, dan melukai enam lainnya selama serangan militer di kamp pengungsi Jenin,” tambah sumber dari Kementrian Kesehatan Palestina lagi.
Pada Jumat malam kemarin, pasukan pendudukan Israel menembak mati pemuda Palestina Qais Imad Shajayyeh, 23, di dekat kamp pengungsi Jalazon, utara Ramallah. Pendudukan Israel saat ini menahan jenazah Shajayyeh. Kekerasan yang berujung pada pembunuhan oleh tentara zionis Israel terhadap warga Palestina hampir setiap hari terjadi dikawasan tersebut.