NewsINH, Tepi Barat – Otoritas Israel melalui Kementrian Pertahanan kembali membangun tembok beton tambahan sepanjang 45 kilometer di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari Kantor Berita Middleeastmonitor, Kamis (23/6/2022) sebuah pernyataan oleh Kementerian Pertahanan mengatakan tembok setinggi 9 meter itu akan menggantikan pagar keamanan lama yang dibangun sekitar 20 tahun lalu di wilayah pendudukan.
Pembangunan tembok tersebut akan memakan waktu kurang lebih satu tahun kedepan.
Menurut Kementerian, bentangan baru penghalang keamanan itu bertujuan untuk mencegah warga Palestina menyelinap ke wilayah Israel.
“Kami akan terus beroperasi melawan semua ancaman yang kami hadapi untuk menjaga keamanan warga sipil Israel,” kata Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Israel membangun tembok pemisah antara Tepi Barat dan Israel pada tahun 2002, dan orang-orang Palestina menyebutnya “dinding apartheid” karena dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki pada tahun 1967 silam.
Sumber: Middleeastmonitor