Innalillahi..,Jurbalis Foto Aljazeera Meninggal dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Innalillahi..,Jurbalis Foto Aljazeera Meninggal dalam Serangan Udara Israel di Gaza

NewsINH, Gaza – Tudingan Israel menyerang Gaza secara membabibuta dan sporadis dalam memburu target adalah fakta yang tak bisa dibantahkan. Terbukti Militer Israel tak mampu membedakan warga sipil dan milisi atau pejuang kemerdekaan Palestina (Hamas.red) dalam melakukan penyerangan.

Tak hanya itu, militer zionis Israel juga kerap kali membunuh jurnalis dari berbagai media yang tengah melakukan tugas peliputan. Baru-baru ini seorang jurnalis foto dari media Internasional Aljazeera gugut terbunuh akibat serangan udara jet tempur Israel di Jalur Gaza. Jurnalis bernama Samer Abu Daqqa itu terbunuh saat melakukan tugas peliputan di Khan Younis Gaza bagian selatan.

Dilansir dari kantor beriti Palestina, Sabtu (16/12/2023). Jurnalis foto Aljazirah Samer Abu Daqqa terbunuh akibat serangan udara Israel ke sebuah sekolah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Jumat (15/12/2023) malam waktu setempat. Kematian Daqqa menambah daftar jurnalis yang meninggal oleh serangan Israel sejak dimulainya agresi ke Gaza pada 7 Oktober 2023.

Daqqa terbunuh ketika tengah melakukan peliputan bersama jurnalis lainnya di Sekolah Menengah Khusus Perempuan Khan Younis. Sekolah tersebut menampung warga Gaza yang mengungsi. Tanpa diduga, Israel meluncurkan serangan udara ke sekolah tersebut.

Daqqa mengalami pendarahan parah selama lima jam sebelum akhirnya meninggal. Petugas medis tak dapat menjemput dan mengevakuasinya ke rumah sakit karena Israel terus meluncurkan serangan ke Sekolah Menengah Khusus Perempuan Khan Younis dan daerah sekitarnya.

Serangan udara Israel turut melukai beberapa orang lainnya, termasuk petugas medis. Menurut The Palestinian Journalists Syndicate (Sindikat Jurnalis Palestina), sejak memulai agresinya ke Gaza pada 7 Oktober 2023, sekitar 75 jurnalis telah terbunuh akibat serangan Israel. Mereka termasuk sembilan jurnalis perempuan.

“Sindikat Jurnalis Palestina mengulangi seruannya kepada media internasional dan lembaga hak asasi manusia untuk terus mengupayakan pertanggungjawaban atas kekejaman pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina, dan menuntut keadilan atas kejahatan keji ini,” tulis laporan kantor berita tersebut.

Sejauh ini, jumlah korban meninggal di Gaza akibat agresi Israel hampir menyentuh angka 19 ribu jiwa. Sementara korban luka melampaui 50 ribu orang. Lebih dari setengah korban yang meninggal sejak serangan Israel ini merupakan anak-anak dan perempuan.

 

Sumber: Wafa

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!